Mikoriza dalam Pengelolaan Hama-Penyakit Terpadu di Persemaian

Retno Prayudyaningsih

Abstract


Fumigasi media, aplikasi bahan organik sebagai campuran media dan pemberian pupuk yang intensif mempunyai risiko dan menimbulkan masalah bagi keberhasilan pertumbuhan semai di persemaian. Selain itu, lambatnya pertumbuhan semai jenis-jenis tertentu, sehingga membutuhkan waktu yang lama di persemaian dan hal tersebut tidak bisa diatasi hanya dengan pemberian pupuk. Kondisi marginal di persemain karena ketersediaan nutrien dalam media dibatasi oleh ukuran tempat dan jumlah media menyebabkan pertumbuhan semai menjadi terhambat. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya yang tidak hanya bertujuan untuk melindungi semai dari serangan patogen, tapi juga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Upaya yang dilakukan sebaiknya merupakan tindakan yang ramah lingkungan, sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah baru bagi lingkungan. Aplikasi fungi mikoriza di persemaian merupakan salah satu alternatif taktik biologi yang dapat dilakukan untuk mendukung keberhasilan Pengelolaan Terpadu Hama-Penyakit Persemaian (Integrated Nursery Pest Management). Asosiasi mikoriza pada akar semai akan meningkatkan penyerapan dan ketersediaan hara, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan pada akhirnya dapat meningkatkan resistensi tanaman terhadap stres lingkungan, meliputi stres biotik (serangan patogen) dan stres abiotik (kekurangan air, adanya senyawa toksik atau logam berat, dan lain-lain).

Keywords


Mikoriza; pengelolaan terpadu; persemaian; hama-penyakit

Full Text:

PDF

References


Bowen, G,D dan S.E Smith. 1981. The Effects of Mycorrhizas on Nitrogen Uptake by Plants. In F.E Clarks and T. Rosswall (Ed.). Terresterial Nitrogen Cycles. Processes, Ecosystem Strategies and Management Impacts. Swedish National Science Research Council, Stockholm. Ecol. Bull

Bowen, G.D. 1980. Mycorrhizal Roles in Tropical Plants and Ecosystem. In :Tropical Mycorrhiza Research. Ed. Mikola.P. Clarendon Press Oxford. New York. 166 – 185

Cardoso, I.M. and T.W. Kuyper.2006. Mycorrhizas and Tropical Soil Fertility. Journal of Agriculture Ecosystem and Management.

Cordell C.E., R.L. Anderson, W.H. Hoffard, T.D. Landis, R.S. Smith, and H.V. Toko. 1989. Integrated Nursery Pest Management : Forest Nursery Pest, USDA Forest Service.

Cordell C.E., R.L. Anderson, W.H. Hoffard, T.D. Landis, R.S. Smith, and H.V. Toko. 1989. Mycorrhizae; Benefits and Practical Application inForest Tree Nurseries : Forest Nursery Pest, USDA Forest Service.

Duponnois, P., A. Colombet., V. Hien dan J. Thioulouse. 2005. The Fungus Glomus Intraradices and Rock Phosphate Amendment Influence Plant Growth and Microbial Activity in The Rhizosphere of Acacia holosecea. Journal of Soil Biology and Biochemistry. 37: 1460 – 1468.

Founoune, H., R. Duponnois, A. Moustapha and F.E. Bouami. 2002. Influence of The Dual Arbuscular Endomycorrhizal / Ectomycorrhizal Symbiosis on The Growth of Acacia holosericea (A. Cunn. Ex. G. Don) in Glasshouse. Journal of Forest Science.

Harakarti, P.D.M. 2006. Interaksi Tanaman Inang dengan Mikroorganisme Potensial Tanah dan Pembenah Tanah. dalam Materi Workshop Mikoriza : Teknik Baru Bekerja dengan Mikoriza. Bogor.

Haselwandter, K. and G.D. Bowen. 1996. Mycorrhizal Relation in Trees for Agroforestry and Land Rehabilitation : Review Paper. Journal of Forest Ecology and Management.

Nielsen, E.T and D.M. Orcutt. 2000. Physiology of Plants Under Stress : Biotic Factor. John wiley & Sons, Inc. Canada.

Selose, M.A., E. Baudoin and P. Vandenkoornhusye. 2004. Symbiotic Microorganism, a Key for Ecological Succes and Protection of Plants. Journal of Biologies.

Turjaman, M., R.S.B. Irianto, I.R. Sitepu, E. Widyati, E. Santoso, dan A.F. Mas’ud. 2003. Aplikasi Bioteknologi Cendawan Mikoriza Arbuskula Glomus manihotis dan Glomus aggregatum sebagai Pemacu Pertumbuhan Semai Jati (Tectona grandis) Asal Jatirogo di Persemaian : Prosiding Nasional Jati, Puslitbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta

Wang, F.Y., X.G Lin and R.Yin. 2007. Inoculation with Arbucular Mycorrhizal Fungus Acaulospora mellea Decrease Cu Phytoextraction by Maize from Cu-Contamined Soil. Journal of Pedobiologia.




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.4994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: