PENENTUAN DAYA SIMPAN BENIH SUREN (Toona sureni Merr.) DI ALAM MELALUI PENYIMPANAN SOIL SEED BANK

NFN Nurhasybi, Dede Jajat Sudrajat

Abstract


Kondisi di alam memperlihatkan hutan dan lahan memperbaiki dirinya melalui benih yang tersimpan di dalam tanah, yang akan tumbuh apabila dormansinya terpatahkan. Fluktuasi cahaya dan temperatur dapat mematahkan dormansi benih jenis-jenis pionir, dan proses kekeringan sebelum datang musim hujan juga dapat memecahkan dormansinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi alami yang mampu mempertahankan viabilitas benih suren (Toona sureni Merr.). Rancangan percobaan untuk pelaksanaan penelitian berupa rancangan acak lengkap pola faktorial meliputi faktor : (a) tapak (a1. di bawah tegakan dan a2. di tempat terbuka), (b) wadah simpan/ kemasan benih (b1. aluminium foil, b2. toples, b3. kain blacu, b4. kawat kasa) dan (c) Periode simpan (c1. 0, c2. 2, c3. 4, c4. 6, c5. 8, c6. 10 minggu). Parameter yang diamati adalah kadar air dan daya berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan benih suren memerlukan wadah simpan yang tidak terlalu permeabel karena fleksibilitas yang tinggi dari kulit benihnya menyebabkan keluar masuknya uap air cukup tinggi dan mempengaruhi kadar air benihnya. Fluktuasi kadar air benih suren sangat tinggi hingga dapat bergerak dari kadar air awal 8 – 10 % menjadi 38 – 40 %, yang dapat berpengaruh negatif berupa kematian dan kerusakan fisik lainnya. Benih suren dapat bertahan selama 4 minggu (daya berkecambah 46 %) dalam penyimpanan di tanah. Penyimpanan setelah melalui periode 2 minggu umumnya viabilitas benih mengalami penurunan sangat besar hingga mencapai 20 %.

Keywords


daya simpan; dormansi; rehabilitasi hutan dan lahan; soil seed bank; suren

Full Text:

PDF

References


Balai Penelitian Tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. (2005). Petunjuk teknis analisis kimia tanah, tanaman, air, dan pupuk. Akses tanggal 24 Oktober 2013, dari http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/juknis/juknis_ kimia.pdf.

Bewley, J.D. & Black, M. (1994). Seeds : Physiology of development and germination. (Second edition). New York: Plenum Press.

Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan (DPTH). (2004). Pengadaan Benih Bermutu dalam Program Penanaman Nasional. Jakarta: Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial.

Khurana, E. & Singh, J.S. (2001). Ecology of tree seed and seedling : Implications for tropical forest conservation and restoration. (Vol. 80, No. 6, 25 March 2001). India: Currect Science.

Lauridsen, E.B. (2000). Longevity of seed. Training course in seed biology. Bogor: IFSP.

Laurila, R. (1995). Wood quality and Utilization Potential of Twelve Pioneer Tree Species in Logged-over Rain Forest. IUFRO XX World Congress 8.8.

Nurhasybi. (2000). Konservasi Genetik Tanaman Hutan melalui Bank Benih. Tekno Benih (Vol. V No. 1, tahun 2000). Bogor: Balai Teknologi Perbenihan.

Nurhasybi, Sudrajat, D.J & Widyani, N. (2007). Pengaruh pengeringan dan kondisi penyimpanan terhadap daya berkecambah benih meranti merah (Shorea leprosula). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (Vol. 4 Suplemen No. 1, Desember Tahun 2007). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.

Priestley, D.A. (1986). Seed Aging : Implications for seed storage and persistence in the soil. Ithaca and London: Comstock Publishing Associates.

Schmidt, L. (2000). Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis. Terj. Jakarta: Ditjen RLPS.

Sudrajat, D.J. (2005). Identifikasi perubahan penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap limpasan air permukaan (studi kasus kota Bogor). Thesis tidak dipublikasikan. Bandung: Program Magister pada Program studi perencanaan wilayah dan kota Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tempo. (2009, Maret). Luas Lahan Kritis di Indonesia 30 Juta Hektar. Tempo Interaktif. .

Tompsett, P.B. (1998). Seed physiology in Appanah, S and Turnbull, J.M. 1998. A review of Dipterocarps: taxonomy, ecology and silviculture. Bogor: Centre for International Forestry Research (CIFOR).




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2016.4.1.33-41

Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)