PENGARUH BEBERAPA JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG BIDARA LAUT (Strychnos ligustrina Bl)

Anita Apriliani Dwi Rahayu, Septiantina Dyah Riendriasari

Abstract


Bidara laut (Strychnos ligustrina Bl.) dikenal sebagai tanaman obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, malaria, pegal linu dll. Nilai ekonomi kayu bidara laut sebagai bahan baku obat tradisional menyebabkan eksploitasi yang berlebihan di dalam kawasan hutan. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan di alam. Teknik perbanyakan bidara laut yang tepat sampai saat ini belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis zat pengatur tumbuh yang terbaik untuk pertumbuhan stek batang S. ligustrina. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan Zat Pengatur Tumbuh: kontrol/tanpa ZPT (Z0), NAA 100 ppm (Z1), IBA 100 ppm (Z2), NAA + IBA (50:50 ppm) (Z3), dan air kelapa 100% (Z4). Parameter yang diamati meliputi persen stek bertunas, jumlah tunas per stek dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat umur stek 4 bulan setelah tanam, perlakuan zat pengatur tumbuh tidak berpengaruh nyata terhadap persen bertunas, jumlah tunas dan panjang akar. Persen bertunas stek batang terbaik ditunjukkan perlakuan Z4 (air kelapa 100%) yaitu sebesar 46,67%, jumlah tunas terbanyak dan panjang akar terbaik ditunjukkan perlakuan Z0 (tanpa ZPT) yaitu 2,22 tunas dan 9 cm.

Keywords


Stek batang; strychnos ligustrina Bl.; zat pengatur tumbuh

Full Text:

PDF

References


Adman, B. & Noorcahyati. (2011). Ujicoba perbanyakan Gemor melalui stek Batang. Prosiding Workshop: Sintesa Hasil Penelitian Hutan Tanaman 2010, (pp 433-436).

Antwi-Boasiako, C. & Enninful, R. (2011). Effects of growth medium, a hormone, and stem cutting maturity and length on sprouting in Moringa oleifera Lam. Journal of Holticutural Science and Biotechnology, 86(6): 619-625.

Arimarsetiowati, R. & Ardiyani, F. (2012). Pengaruh penambahan auxin terhadap pertunasan dan perakaran kopi arabika perbanyakan somatik embriogenesis. Pelita Perkebunan, Jurnal Penelitian Kopi dan Kakao, 28(2): 82-90.

Gomathinayagam, M. & Arunprasath, A. (2015). Growth performance of Ceriops decandra Propagule as influence by PGR-A conservation effort. Journal of Plant Stress Physiology, 1(1): 1-6.

Hasanah, N. F. & Setiari, N. (2007). Pembentukan akar pada stek batang nilam (Pogostemon cablin Benth.) Setelah Direndam IBA (Indol Butyric Acid) pada konsentrasi berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, (pp. 1-6).

Ilmu Biologi. (2010). Belajar Biologi. Diunggah dari:http://ilmubiologi-belajarbiologi. blogspot .com/2010/02/zat-pengatur-tumbuh-zpt.html.

Ismail, B., Herawan, T. & Putri, A. (2008). Pengaruh umur tanaman induk dan letak tunas terhadap pertumbuhan akar stek pucuk jati. Wana Benih, 9(2): 1-8.

Kustina, T. (2000). Pengaruh konsentrasi hormon NAA dan IBA terhadap pertumbuhan stek batang tumbuhan obat daun wungu (Graptophyllum pictum Griff.). Skripsi tidak diterbitkan, Bogor: Institut Pertanian Bogor. Abstrak.

Nandini, R. & Agustarini, R. (2011). Teknik budidaya tanaman bidaralLaut (Strychnos lucida R.Br) secara generatif. Prosiding Workshop: Sintesa Hasil Penelitian Hutan Tanaman 2010, (pp. 359-358).

Ott, R.L. & M. Longnecker. (2015). An introduction to statistical methods and data analysis. (Seventh Edition). USA:Cengage Learning.

Putri, K. P., Djaman, D. F., & Pramono, A. A. (2006). Teknik perbanyakan vegetatif dalam pengadaan benih bermutu untuk beberapa jenis tanaman hutan. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur II, (pp. 59-67).

Rahayu, A. A. D. & Wahyuni, R. (2014). Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan stek batang bidara laut (Strychnos lucida R Brown). Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian,( pp. 615-619).

Rusmayasari. (2006). Pengaruh pemberian IBA, NAA dan air kelapa terhadap pertumbuhan stek pucuk meranti bapa (Shorea selanica BL). Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Siregar, N. & Danu. (2006). Prospek teknologi perbanyakan vegetatif dalam rangka pengadaan benih bermutu. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian, (pp. 51-57).

Sudomo, A., Rohandi, A., & Mindawati, N. (2013). Penggunaan zat pengatur tumbuh Rootone-F pada stek pucuk Manglid (Manglietia glauca Bl). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, pp. 57-63.

Wahyuni, N. (2014). Etnobotani bidara laut (Strychnos ligustrina Blume syn. S. lucida R. Br) di NTB dan Bali. Dalam O. Setiawan, N. Wahyuni, W. Susila, A. Rahayu, & T. Rostiwati, Bidara Laut (Strychnos ligustrina Blume) syn. S. lucida R. Br: Sumber bahan obat potensial di Nusa Tenggara Barat dan Bali, (pp. 13-22).

Wulandari, R. C., Linda, R., & Mukarlina. (2013). Pertumbuhan stek melati putih (Jasminum sambac (L) W. Ait dengan pemberian air kelapa dan IBA. Jurnal Protobiont, (pp. 39-43).

Xiaopen, Y. (1999). The effect study of rooting on Bougainvillea glabra's cutting treated by plant growth regulator. Journal of Shanxi Agricultural University (Natural Science Edition), 3: 13.




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2016.4.1.25-31

Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)