Utilization of Mycorrhizae and NPK Fertilizer in Nyawai (Ficus variegata Blume) Seedling Cultivation

NFN Danu, Rina Kurniaty, Y.M.M Anita Nugraheni

Abstract


Nyawai (Ficus variegata  Blume) is a priority alternative tree species in the establishment of timber plantations. One of the factors determining the success of the development of nyawai forest plantations is the use of high quality seedlings because high quality seedlings would result high productivity stands. Application of fertilizer and mycorrhizal fungi can improve seedling quality. The purpose of this study is to get an optimum combination of fertilizer and mycorrhizal to produce high quality nyawai seedlings. Nyawai fruits were collected from Cibodas Botanical Garden  Cianjur, Ir. H. Djuanda Grand Forest Park (Bandung), and Cikampek Forest Research. The experimental design used was randomized block design (RBD) with factorial pattern. Each replication consisted consisted of 30 seedlings Germination was done by sowing seed on the sprouting tubs contained by sterilized media. Transplanting media used sub soil plus mycorrhizal soil: without mycorrhizal (C0 ), Glomus sp.  (C1 ), Acaulospora sp.  (C2 ) and NPK : 0.0 g  (P0 ), 0.5 g / polybag  (P1 ), 1.0 g / poybag  (P2 ). To produce  nyawai seedling can use a mix media of subsoil + 30% coconut coir dust (coco peat) +10% rice husk (v / v), CMA Glomus  sp and Acaulospora  sp  able to colonize with the roots of nyawai seedlings.


Keywords


Fertilizer; medium; mycorrhizal; Nyawai (Ficus variegata Blume) ; seedling

Full Text:

PDF

References


Arisusanti, R.J. & Purwani, K.I. (2013). pengaruh mikoriza Glomus fasciculatum terhadap akumulasi logam timbal (Pb) pada tanaman Dahlia pinnata. Jurnal Sains dan Seni POMITS. 2(2),2337-3520.

Badan Pusat Statistik. (2012). Statistik Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Beets, P. N., Pearce, S. H., Oliver, G. R., & Clinton, P. W. (2007). Root/shoot ratios for deriving below-ground biomass of Pinus radiata stands. New Zealand Journal of Forestry Science, 37(2), 267.

Brundrett, M., Bougher, N., Dell, B., Grove, T. & Malajczuk, N. (1996). Working with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. AClAR Monograph. 32. 374 + x p.

Corryanti, T. & Rohayati.(2000). Studi efektifitas jenis endomikoriza pada pembibitan jati (Tectona grandis Linn f.). Prosiding Seminar Nasional Mikoriza I. Bogor.

David, B., South, D.B. & Mitchell, R.J. (1999). Determining the “optimum” slash pine seedling size for use with four levels of vegetation management on a flat woods site in Georgia. Can. J. For. Res. 29, 1039–1046.

Departemen Kehutanan, (2009). Peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Nomor : P. 05 /V-SET/2009. TentangPetunjuk Teknis Penilaian Mutu Bibit Tanaman Hutan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Jakarta.

Dey, D. C., & Parker, W. C. (1997). Morphological indicators of stock quality and field performance of red oak (Quercus rubra L.) seedlings underplanted in a central Ontario shelterwood. New Forests, 14(2), 145-156.

Durahim & Hendromono. (2001). Kemungkinan Penggunaan Limbah Organik Sabut Kelapa Sawit dan Sekam Padi sebagai Campuran Top Soil untuk Media Pertumbuhan Bibit Mahoni (Swietenia macrophylla King). Buletin Penelitian Hutan. 628, 13-26.

Duryea, M. L., & Brown, G. N. (1984). Seedling physiology and reforestation success. In Proceedings of the Physiology Working Group technical session, Society of American Foresters National Convention (pp. 16-20).

Effendi, R., Kosasih, A.S.,Suhaendi, H., Harbagung, Anggareni, I., Lelana, N.E., Liswati,Y., Effendi, R., Danu & Sumarhani. (2010). Sintesa hasil penelitian pengelolaan hutan tanaman penghasil kayu pertukangan. Prosiding Workshop Sintesa Hasil Penelitian Hutan Tanaman. Bogor.

Elfiati, D., & Siregar, E. B. M. (2010). Pemanfaatan kompos tandan kosong sawit sebagai campuran media tumbuh dan pemberian mikoriza pada bibit mindi (Melia azedarach L.). Jurnal Hidrolitan, 1(3), 11-19.

Haryjanto, L. & Prastyono. (2014). Pendugaan parameter genetik semai nyawai (Ficus variegata Blume) asal pulau Lombok. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1), 37-45.

Hendromono & Komsatun. (2008). Nyawai (Ficus variegata Blume dan F.sycomoroides Miq) Jenis yang Berprospek Baik untuk Dikembangkan di Hutan Tanaman. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Bogor. Mitra Hutan Tanaman. 3(3)

Husna, H., Mansur, I., Kusmana, C., & Kramadibrata, K. (2014). Fungi mikoriza arbuskula pada rizosfer Pericopsis mooniana (Thw.) Thw. di Sulawesi Tenggara. Berita Biologi, 13 (3)., 263-273

Jacobs, D.F.; Salifu, K.F. & Seifert, J.R. (2005). Relative contribution of initial root and shoot morphology in predicting field performance of hardwood seedlings. New Forests, 30:235–251

Kurniaty, R. & Damayanti, R. U. (2011). Penggunaan mikoriza dan pupuk p dalam pertumbuhan bibit mimba dan suren umur 5 bulan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 8(4), 207-214.

_______, Damayanti, R.U., Budiman B. & Sumarna. (2009). Teknik pembibitan tanaman hutan secara generatif. Laporan Hasil Penelitian .Balai Penelitian Teknologi Perbenihan. Bogor.

Mansyur, I. & Tuheteru, F.D. (2010). Kayu Jabon. Bogor: Penebar Swadaya.

Mayang, H., & Jamin, F. S. (2012). Serapan Hara N, P dan K Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Dutohe Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Agroteknotropika, 1(02).

Nusantara, D.A., Kusmana, C.,Mansur, I.,Darusman, L.K.,& Soedarma. (2011). Performa fungi mikoriza arbuskula dan yang dipupuk tepung tulang dengan ukuran dan dosis berbeda. Media Peternakan.34 (2), 126-132.

Plenchette, C., Fortin, J. A., & Furlan, V. (1983). Growth responses of several plant species to mycorrhizae in a soil of moderate P-fertility. Plant and soil, 70(2), 199-209.

Rose, R., Haase, D. L., Kroiher, F., & Sabin, T. (1997). Root volume and growth of ponderosa pine and Douglas-fir seedlings: a summary of eight growing seasons. Western Journal of Applied Forestry, 12(3), 69-73.

Santoso, E., Turjaman, M. & Irianto, R.S.B. (2006). Aplikasi mikoriza untuk meningkatkan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan terdegradasi. Makalah Utama pada Ekspose Hasil-hasil Penelitian : Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan. Padang.

------ & Turjaman, M. (2000). Prospek dan permasalahan ektomikoriza pada tanaman pinus dan eucalyptus. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza I: Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Sebagai Agen Bioteknologi Ramah Lingkungan dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan di Bidang Kehutanan, Perkebunan, dan Pertanian di Era Milenium Baru. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. p 110-116.

Setiadi, Y. (1999). Status Penelitian Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskula untuk Rehabilitasi Lahan Terdegradasi. Prosiding Seminar Mikoriza I. Kerjasama Asosiasi Mikoriza Indonesia, Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam, British Council. Bogor.

_____ & Setiawan, A. (2011). Studi status fungi mikoriza arbuskula di areal rehabilitasi pasca penambangan nikel (Studi kasus di PT INCO Tbk. Sorowako, Sulawesi Selatan). Jurnal Silvikultur Tropika, 3 (01): 88-95.

Setiawati, MR. Betty I.N., & Pudjwati Suryatman. (2000). Pengaruh mikoriza dan pupuk fosfat terhadap derajat infeksi mikoriza dan komponen pertumbuhan tanaman kedelai. Proseding Seminar Nasional Mikoriza I. Bogor.

Setyaningsih, L,. Munawar Y. & Turjaman, M. (2000). Efektifitas cendawan mikoriza arbuskula dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bitti. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza I. Bogor.

Siagian, R.M., Lestari, S.B. & Yoswita. (2004). Sifat pulp sulfat kayu kurang dikenal asal Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 22(2): 75–86

Siahaan H., Herdiana, N. & Rahman, S. (2007). Pengaruh pemberian arang kompos dan naungan terhadap pertumbuhan bibit bambang lanang. Jurnal Hutan Tanaman, Puslitbang Hutan Tanaman Bogor. 4(1), 215-221.

Suprapti, S.E., Santoso, E., Djarwanto, & Turjaman, M. (2012). Pemanfaatan kompos kulit kayu mangium untuk media pertumbuhan cendawan mikoriza arbuskula dan bibit Acacia Mangium Willd. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 30(2), 114-123.

Tuheteru, F. D., & Husna, H. (2011). Pertumbuhan dan biomassa Albizia saponaria yang diinokulasi fungi arbuskula mikoriza lokal Sulawesi Tenggara. Jurnal Silvikultur Tropika, 2(3), 143-148.

Turjaman, M. (2000). Prospek dan permasalahan penggunaan tablet spora ektomikoriza sebagai pupuk hayati untuk tanaman kehutanan. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza I: Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Sebagai Agen Bioteknologi Ramah Lingkungan dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan di Bidang Kehutanan, Perkebunan, dan Pertanian di Era Milenium Baru. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.p 128-133.

______(2007). Utilization of mycorrhizal fungi for rehabilitation of degraded forest in Indonesia. United Garaduate School of Agricultural Sciences Iwate University.

Ulfa, M. (2006). Aplikasi teknologi mikoriza dalam mendukung penyediaan tanaman hutan berkualitas untuk rehabilitasi lahan kritis. Makalah pada Gelar Teknologi Hasil Litbang Hutan Tanaman. Pusat Litbang Hutan Tanaman dan Balai Litbang Hutan Tanaman Palembang.

Widyasunu, P., Atmodjo, S., & Ardiansyah, M. (2010). Kajian reklamasi lahan bekas penambangan batu dengan aplikasi pupuk organik dan mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Agronomika, 10 (2), 56-68




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2016.4.2.95-107

Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)