PENGARUH LAMA PERENDAMAN ZPT ALAMI EKSTRAK BAWANG MERAH PADA PERTUMBUHAN SETEK BATANG SUKUN (Artocarpus altilis Parkinson ex F.A.Zorn)

Laswi Irmayanti, Siti Hasan, Salam Salam, Reyna Ashari, Aqshan Shadikin Nurdin, Arniana Anwar, Ratna Uli Damayanti Sianturi

Abstract


Sukun (Artocarpus altilis Parkinson ex F.A.Zorn) yang ada di Indonesia umumnya adalah tanpa biji. Sehingga sangat sulit untuk dikembangkan secara generatif dengan biji. Alternatifnya adalah dengan perkembangbiakan secara vegetatif dengan setek. Faktor penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu setek adalah pembentukan tunas dan akar yang dapat dirangsang dengan zat pengatur tumbuh (ZPT). Salah satu ZPT alami yang dapat digunakan utuk merangsang pertumbuhan akar dan setek adalah ekstrak bawang merah. Penelitian ini adalah untuk mengetahui lama perendaman ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan akar dan tunas setek batang sukun Pengambilan bahan setek sukun dilakukan di kawasan Desa Madapolo, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Perlakuan yang diterapkan adalah perbedaan lama perendaman bahan setek batang sukun ke dalam larutan ekstrak bawang merah. Lama perendaman yang diterapkan sebanyak 4 perlakuan, yaitu: 0 menit (kontrol), 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Pengamatan pertumbuhan tunas setek dilakukan selama 12 minggu dan pengamatan akar dilakukan pada akhir pengamatan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa lama perendaman ZPT alami ekstrak  bawang merah berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas dan akar setek. Jumlah tunas terbanyak pada perlakuan tanpa perendaman ekstrak bawang merah, sedangkan panjang tunas yang tertinggi adalah pada perlakuan perendaman ekstrak bawang merah selama 30 menit, demikian pula untuk jumlah dan panjang akar.


Keywords


Artocarpus altilis; ekstrak bawang merah; lama perendaman; setek sukun

Full Text:

PDF

References


Adinugraha, H. A., & Kartikawati, N. K. (2012). Variasi morfologi dan kandungan gizi buah sukun. Wana Benih, 13(2), 99-106.

Adinugraha, H. A., Kartikawati, N. K., Setiadi, D., & Prastyono (2014). Pengembangan Teknik Budidaya Sukun (Artocarpus altilis) untuk Ketahanan Pangan. Bogor: PT.Penerbit IPB Press

Alimudin, Syamsiah, M., & Ramli (2017). Aplikasi pemberian ekstrak bawang merah (Allium cepa) terhadap pertumbuhan akar setek batang bawah mawar (Rosa Sp.) varietas malltic. Journal of Agroscience, 7(1), 194-202

Anam, D. K. (2019). Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh dan Bahan Setek Terhadap Pertumbuhan Setek Sukun (Artocarpus altilis). BIOFARM: Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(1), 31-36

Angkasa, S., & Nazaruddin. (1994). Sukun dan Keluwih. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Ariefin, M. N., Adinugraha, H. A., Basuki, B., & Srilestari, R. (2021). Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS Membangun Sinergi antar Perguruan Tinggi dan Industri Pertanian dalam Rangka Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pertumbuhan stek batang empat kultivar sukun (Artocarpus altilis) dengan variasi panjang stek. (Vol. 5, No. 1, pp. 1318-1330).

Arimarsetiowati, R., & Ardiyani, F. (2012). Pengaruh penanambahan auxin terhadap pertunasan dan perakaran kopi arabika perbanyakan somatik embriogenesis. Pelita Perkebunan, 28(2), 82-90

Balliu, A., Sallaku, G. (2017). Exogenous auxin improves root morphology and restores growth of grafted cucumber seedlings. Hort. Sci, 44(2), 82-90

Estalansa, H., Yuniastuti, E., & Hartati, S. (2018). The diversity of breadfruit plants (Artocarpus altilis) based on morphological characters. Agrotech Res J, 2(2), 80-85

FAO [Food and Agriculture Organization of the United Nations]. (2015). Breadfruit and Breadnut orchard Establishment and Management, A manual for Commercial Production. Rome : Food and Agriculture Organization of the United Nations

Gomez, K. A., & Gomez, A. A. (2007). Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Sjamsuddin E, Baharsjah JS, penerjemah. Jakarta (ID): UI Press. Terjemahan dari: Statistical Procedures for Agricultural Research.

Istyantini, M. T. E. (1996). Pengaruh konsentrasi dan macam zat pengatur tumbuh alami terhadap setek pucuk berbagai varietas krisan (Chrysanthenum sp). Skripsi. Jurusan Agronomi. Fakultas Pertanian. Universitas Jember.

Leyser, O. (2009). The control of shoot branching: an example of plant information processing. Plant, Cell and Environment, 32, 694-703

Mattjik, A. A., & Sumertajaya, I. M. (2013). Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Bogor (ID): IPB Press.

Muslimah, Y., Jalil, M., Hadianto, W., Sarwanidas, T., & Hasan, A. (2015). Pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan media tanam terhadap pertumbuhan setek mucuna (Mucuna bracteata). Jurnal Agrotek Lestari, 1(1), 47-54.

Overvoorde, P., Fukaki, H., Beeckman, T. (2010). Auxin control of root development. Cold Spring Harb Perspect Biol 2010;2: a001537

Paque, S., & Weijers, D. (2016). Q&A: Auxin: the plant molecule that influences almost anything. BMC Biology, 14:67, DOI 10.1186/s12915-016-0291-0

Parotta, J. A. (1994). Artocarpus altilis (S.Park.) Fosb. SO-ITF-SM-71. University of Puerto Rico.

Ramli, & Alimudi, M. (2016). Pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa) terhadap pertumbuhan akar setek batang bawah mawar (Rosa Sp.). Journal of Agroscience, 6(2), 70-77.

Rifai, M., & Wulandari, R. (2020). Pengaruh ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stump tanjung (Mimusops elengi L.). Jurnal Warta Rimba, 8(1), 28-33

Sachs, T. (2005). Auxin’s role as an example of the mechanisms of shoot/root relations. Plant and Soils, 268, 13-19

Saini, S., Sharma, I., Kaur, N., & Pati, P. K. (2013). Auxin : a master regulator in plant root development. Plant Cell Rep, DOI 10.1007/s00299-013-1430-5

Sikarwar, M. S., Hui, B. J., Subramaniam, K., Valeisamy, B. D., Yean, L. K., & Balaji, K. (2014) A review on Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg (breadfruit). Journal of Applied Pharmaceutical Science, 4(08), 091-097, DOI: 10.7324/JAPS.2014.40818

Syofia, I., Zulhida, R., & Irfan, M. (2017). Pengaruh tingkat konsentrasi bawang merah (Allium cepa L) terhadap pertumbuhan setek pucuk beberapa jenis jeruk asam (Citrus sp.). Agrium, 20(3), 177-184.

Tanimoto, E. (2005). Regulation of growth by plant hormones – roles for auxin and gibberellin. Plant Sci, 24(4), 249-265.

Xue, Z., Liu, L., & Zhang, C. (2020). Regulation of soot apical meristem and axillary meristem development in plants. International Journal of Molecular Science, 21, 2917. doi: 10.3390/ijms21082917

Yunindanova, M. B., Budiastuti, M. S., & Purnomo, D. (2018). In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. The analysis of endogenous auxin of shallot and its effect on the germination and the growth of organically cultivated melon (Cucumis Melo). (Vol. 215, No. 1, p. 012018). IOP Publishing.




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2021.9.2.%25p

Copyright (c) 2021 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)