PENGARUH MEDIA TANAM DAN INTENSITAS NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) SEBAGAI BAHAN TANAMAN POLA AGROFORESTRI

Milla Artina, Suhardjadinata Suhardjadinata, Dedi Natawijaya, Aditya Hani

Abstract


Produktivitas kopi arabika (Coffea arabica L.) pada pertanaman agroforestry di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk menaikan produktivitas kopi arabika adalah pada saat pembibitan. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam pembibitan adalah jenis media tanam dan pemberian naungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam dan kerapatan naungan yang terbaik untuk pertumbuhan bibit kopi arabika.. Penelitian menggunakan metode eksperimen rancangan petak terbagi (split plot design) yang terdiri dari dua faktor. Naungan sebagai faktor utama terdiri dari 3 taraf intensitas naungan dan jenis media tanam sebagai anak petak terdiri dari 4 taraf. Setiap kombinasi diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan antara naungan dan media tanam memberi perbedaan yang nyata  pada parameter tinggi, diameter dan berat kering akar. Bibit kopi arabika dapat mencapai tinggi terbesar 11,11 cm-11,88 cm dengan perlakuan pemberian  naungan 80% pada media tanah atau campuran tanah dan pupuk kandang atau arang sekam. Media tanah yang dicampur dengan pupuk kandang  ( 3:1) dapat menghasilkan jumlah daun dan berat kering biomasa atas terbesar masing-masing sebesr 10,44 dan 1,75 g di persemaian.

 


Keywords


agroforestri; kopi arabika; media; naungan

Full Text:

PDF

References


Adinandra, R., & Pujianto, T. (2020). Analisis sistem produksi kopi menggunakan Good Agriculture Practices. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 4(2), 288–297.

Alridiwirsah, Hamidah, H., Erwin, M. H., & Muchtar, Y. (2015). Uji toleransi beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) terhadap naungan. Jurnal Pertanian Tropik, 2(2), 93–101.

Anam, C. (2015). Pengaruh macam media tanam dan macam naungan terhadap pertumbuhan bibit jahe merah (Zingiber officinale Var. rubrum). Saintis, 7(2), 123–135.

Bariyyah, K., Suparjono, S., & Usmadi. (2015). Pengaruh kombinasi komposisi media organik dan konsentrasi nutrisi terhadap daya hasil tanaman melon (Cucumis melo L.). Planta Tropika Journal of Agro Science, 3(2), 67–71.

Danu, & Kurniaty, R. (2013). Pengaruh media dan naungan terhadap pertumbuhan pembibitan gerunggang (Cratoxylom arborescens Blume). Junal Perbenihan Tanaman Hutan, 1(1), 43–50.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2020). Statistik Perkebunan Unggulan Nasional.

Evizal, R., Tohari, Prijambada, I. D., & Widada, J. (2012). Peranana pohon pelindung dalam menentukan produktivitas kopi. Jurnal Agrotropika, 17(1), 19–23.

Gomez, K. ., & Gomez, A. A. (1995). Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian (Edisi II). Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press).

Harahap, A. D., Nurhidayah, T., & Saputra, S. I. (2015). Pengaruh pemberian kompos ampas tahu terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffea canephora pierre) di bawah naungan tanaman kelapa sawit. JOM FAPERTA, 2(1–12).

Mahasidhi, N. M. S. G., & Prijono, S. (2021). Intersepse dan aliran batang tanaman kopi dengan berbagai naungan di Sumbermanjing Wetan Malang. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(1), 115–121.

Muningsih, R., Putri, L. F. A., & Subantoro, R. (2018). Pertumbuhan stek bibit kopi dengan perbedaan jumlah ruas pada media tanah-kompos. MEDIAGRO, 14(2), 64–71.

Nurkhasanah, N., Wicaksono, K. P., & Widaryanto, E. (2013). Studi pemberian air dan tingkat naungan terhadap pertumbuhan bibit tanaman cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.). Jurnal Produksi Tanaman, 1(4), 325–332.

Pramono, A. A., & Siregar, N. (2015). Pengaruh naungan, zat pengatur tumbuh dan tanaman induk terhadap perakaran stek jabon (Anthocephalus cadamba). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 3(2), 71–79.

Pratiwi, A. M., Kaskayo, H., Herwanti, S., & Qurniati, R. (2019). Saluran pemasaran kopi robusta (Coffea robusta) di agroforestri Pekon Air Kubang, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. Jurnal Belantara, 2(2), 76–83.

Pratiwi, N. E., Simanjuntak, B. H., & Banjarnahor, D. (2017). Pengaruh campuran media tanam terhadap pertumbuhan tanaman stroberi (Fragaria vesca L.) sebagai tanaman hias teman vertikal. AGRIC, 29(1), 11–20.

Priyadarshini, Hairiah, K., Suprayogo, D., & Baon, J. B. (2011). Keragaman pohon penaung pada kopi berbasis agroforestri dan pengaruhnya terhadap layanan ekosistem. Berkala Penelitian Hayati, Edisi Khusus(7 F), 81–85.

Qifli, A. K. M., Hairiah, K., & Suprayogo, D. (2014). Studi nitrifikasi tanah dengan penambahan seresah asal hutan alami dan agroforestri kopi. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 1(2), 15–24.

Safitri, E., Purbajanti, E. D., & Karno. (2020). Pertumbuhan tanaman bambu hias (Dracaena sanderiana) dengan intensitas naungan yang berbeda dan berbagai media tanam. J.Agro Complex, 4(2), 132–142.

Saleh, A. R., & Jayanti, K. D. (2017). Pengaruh populasi naungan terhadap pertumbuhan awal tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di lapangan. Jurnal AgroPet, 14(2), 61–70.

Sari, R. R., Marliah, A., & Hereri, A. I. (2019). Pengaruh komposisi media tanam dan dosis NPK terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffea chanephora L.). Jurnal Agrium, 16(1), 28–37.

Sembiring, L. K. B., Sipayung, R., & Irsal. (2018). Tanggap pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffea robusta L.) terhadap berbagai media tanam dan frekuensi penyiraman. Jurnal Pertanian Tropik, 20, 158–169.

Sitanggang, A., Isnan, & Saputra, S. I. (2015). Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan zat pengatur tumbuh giberelin terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica L.). JOM FAPERTA, 2(1), 1–12.

Suherman. (2015). Keragaman stomata daun kopi pada berbagai pohon penaung sistem agroforestri. Jurnal Galung Tropika, 4(1), 1–6.

Supriadi, H., & Pranowo, D. (2015). Prospek pengembangan agroforestri berbasis kopi di Indonesia. Perspektif, 14(2), 135–150.

Syahadat, R. M., & Aziz, S. A. (2012). Pengaruh komposisi media dan fertigasi pupuk organik terhadap kandungan bioaktif daun tanaman kemuning (Murraya paniculata JACK) di pembibbitan. Buletin Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat, 23(2), 142–147.

Wachjar, A., Setiadi, Y., & Mardhikanto, L. W. (2002). No TitlePengaruh pupuk organik dan intensitas naungan terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffee canephora Pierre). Buletin Agronomi, 30(1), 6–11.




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2021.9.2.%25p

Copyright (c) 2021 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)