EVALUASI PERTUMBUHAN DAN IDENTIFIKASI JENIS HAMA PASAK BUMI (Eurycoma longifolia Jack) DI ARBORETUM SEMPAJA SAMARINDA

Ngatiman Ngatiman, Deddy Dwi nur Cahyono, Lydia Suastati

Abstract


Pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) merupakan salah satu jenis tanaman berkhasiat obat yang ditanam di Arboretum Sempaja, Samarinda. Tanaman tersebut berbunga dan berbuah setiap tahun. Permasalahan yang ditemukan di lapangan adalah sering mengalami pembungaan, namun sebagian kecil saja yang menjadi buah. Disamping itu juga terdapat serangan ulat yang menyerang daun, bunga dan buah pasak bumi. Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan mengidentifikasi jenis ulat yang menyerang tanaman pasak bumi di Arboretum Sempaja Samarinda. Metode penelitian dengan melakukan evaluasi pertumbuhan dan identifikasi jenis ulat yang menyerang berdasarkan ciri morfologisnya pada saat terjadi pembungaan dan pembuahan periode November 2019 hingga Mei 2021. Hasil pengukuran pada tanaman pasak bumi yang berumur 25 tahun yaitu rata-rata tinggi 4,65 m dan diameter 5,43 cm dengan kisaran pertumbuhan tinggi 0,17 m per tahun dan diameter 0,2 cm per tahun. Terjadi pembungaan sebanyak 6 kali, namun hanya 16,67% saja yang dapat menghasilkan buah. Pembungaan terbanyak 91,67% periode November 2019, sedangkan pembuahan terbanyak 16,67% pada Mei 2021. Jenis ulat yang menyerang tanaman pasak bumi adalah Atteva sciodoxa (Lepidoptera : Yponomeutidae) yang terjadi pada setiap periode berbunga dan berbuah. Serangan ulat terbanyak 91,67% pada November 2019 dan terendah pada November 2020 (33,34%).


Keywords


Atteva scidoxa; Eurycoma longifolia; pertumbuhan

Full Text:

PDF

References


Abood, F., Bajwa, G. A., & Ibrahim, Y. B. (2009). Developmental biology of the tiger moth, Atteva sciodoxa Meyrick (Lepidoptera: Yponomeutidae) under laboratory conditons. Journal of Biological Sciences, 9(5), 458–462. https://doi.org/10.3923/jbs.2009.458.463

Achmad, B. (2016). Efektivitas rooton-f, air kelapa muda dan ekstrak bawang merah dalam merangsang pertumbuhan stek batang pasak bumi. Jurnal Hutan Tropis, 4(3), 224–231. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/jht.v4i3.3615

Andasari, P., & Navia, Z. I. (2019). Studi dan pola distribusi pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) di ekowisata Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser. Jurnal Biologica Samudra, 1(2), 1–5. https://ejurnalunsam.id/index.php/jbs/article/view/1658

Cahyono, D. D. N., & Rayan. (2016). Pengaruh komposisi media dan perbedaan populasi pada pertumbuhan cabutan pasak bumi. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 2(2), 67–72. https://doi.org/10.20886/jped.2016.2.2.67-72

Fadilah, N. W., Zaki, M., & Lokmal, M. N. (2016). Breeding strategies of Eurycoma longifolia : present and futur. In B. J. Chee, M. Mastura, K. Getha, M. G. H. Khoo, J. Mailina, M. A. Adiana, & M. S. Roshan Jahn (Eds.), Healing Power From Nature : Current Trends and Perspectives (p. 314). Ministry of Natural Resource and Environment-Forest Research Institute Malaysia-Bioeconomy Corporation.

Fitriani, S., Astiani, D., & Wahdina. (2017). Perbanyakan tanaman pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) secara generatif dan vegetatif di persemaian. Jurnal Hutan Lestari, 5(1), 113–120. https://doi.org/10.26418/jhl.v5i1.18570

Hadiah, J. T., Yuzammi, & Purnomo, D. W. (2019). Kajian habitat dan populasi pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) di blok barat kawasan hutan konservasi PT Sabhantara Rawi Sentosa, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Buletin Kebun Raya, 22(1), 31–46. http://publikasikr.lipi.go.id/index.php/buletin/article/view/36

Hasibuan, S., Suhesti, E., & Insusanty, E. (2016). Kajian ekologi pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) dan pemanfaatan oleh masyarakat di sekitar hutan larangan adat rumbio, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Wahana Forestra : Jurnal Kehutanan, 11(2), 112–126. https://doi.org/10.31849/forestra.v11i2.152

Iskandar, D. D., Rosdi, K., & Azani, M. (2014). Growth of Eurycoma longifolia on two different series of BRIS soil. In S. Rahim, H. F. Lim, M. M. H. Farhana, & S. Mahmudin (Eds.), Proceedings of the conference on forestry and forest products research 2013 (Issue 5, pp. 316–318). Ministry of Natural Resource and Environment-Forest Research Institute Malaysia-Asia Pacific Association of Forestry Research Institutions.

Kartikawati, S. M., Zuhud, E. A. M., Hikmat, A., & Kartodihardjo, H. (2014). Analisis Kinerja Kelembagaan Tata Niaga Pasak Bumi (Eurycoma Longifolia Jack) Yang Berkelanjutan Di Kabupaten Kubu Raya Dan Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 11(2), 153–164. https://doi.org/10.20886/jsek.2014.11.2.153-164

Kartikawati, S. M., Zuhud, E. A. M., Hikmat, A., Kartodihardjo, H., &

Fuadi, M. (2014). Habitat preferences, distribution pattern, and root weight estimation of pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack.). Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 20(1), 43–50. https://doi.org/10.7226/jtfm.20.1.43

Lim, T. K. (2016). Eurycoma longifolia. In Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants: Vol. 11 Modifie (pp. 250–276). Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-26062-4_19

Nielsen, E. S., & Common, I. F. . (1991). The Insect of Australia (Second Edi). Melbourne University Press.

Osman, A., Jordan, B., Lessard, P. A., Muhammad, N., Haron, M. R., Riffin, N. M., Sinskey, A. J., Rha, C. K., & Housman, D. E. (2003). Genetic diversity of Eurycoma longifolia inferred from single nucleotide polymorphisms. Plant Physiology, 131(3), 1294–1301. https://doi.org/10.1104/pp.012492

Padua, L. S. ., Bunyapraphatsara, N., & Lemmens, R. H. M. J. (Eds.). (1999). Plant Resources of South East Asia No 12 (1) Medicinal and Poisonous Plants 1. Backhuys Publishers.

Rahmawati, K., Fefirenta, A. D., & Lestari, V. B. (2019). Studi populasi dan potensi pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. In S. Gono & M. Bismark (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar "Riset Sebagai Fondasi Konservasi dan Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar Lestari (p. 537). Pusat Penelitian Biologi LIPI.

Rayan. (2015). Penanaman jenis pasak bumi (Eurycoma sp) di arboretum Sempaja dan potensinya sebagi sumber benih. In I. Yassir, T. Atmoko, & B. S. Sitepu (Eds.), Prosiding Seminar BALITEK KSDA Tumbuhan obat dari hutan : Konservasi, budidaya dan pemanfaatan (pp. 59–66). Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam. https://balitek-ksda.or.id/seminar-tumbuhan-obat-dari-hutan/

Riyani, C. (2016). Efektifitas metode pengeringan pada pembuatan simplisia akar pasak bumi (Eurycoma longifolia Radix). Jurnal Sains Dan Terapan Politeknik Hasnur, 4(1), 20–26. http://ejournal.polihasnur.ac.id/index.php/phssains/article/view/237

Robinson, G. S., Tuck, K. R., & Shaffer, M. (1994). A Field Guide to the Smaller Moths of South-East Asia. Malaysian Nature Society Malaysia and The Natural History Museum London.

Rosmaina, & Zulfahmi. (2013). Genetic diversity of Eurycoma longifolia Jack based on random amplified polymorphic DNA marker. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, XIX(2), 138–144. https://doi.org/10.7226/jtfm.19.2.138

Rosmaina, Zulfahmi, Sutejo, P., Ulfiatun, & Maisupratina. (2015). Induksi kalus pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) melalui eksplan daun dan petol. Jurnal Agroteknologi, 6(1), 33–40. https://doi.org/10.24014/ja.v6i1.1567

Sajap, A. S., Rozihawati, Z., Omar, D., & Lau, W. H. (2014). Isaria fumosorosea and Metarhizium anisopliae for controlling Atteva sciodoxa (Lepidoptera: Yponomeutidae), a pest of Eurycoma longifolia. Journal of Tropical Forest Science, 26(1), 84–91. https://www.frim.gov.my/publication/journal-of-tropical-forest-science-jtfs/

Silalahi, M., & Nisyawati. (2015). Etnobotani pasak bumi (Eurycoma longifolia) pada etnis Batak, Sumatera Utara. 1(4), 743–746. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010410

Suharti, T., Bramasto, Y., & Yuniarti, N. (2013). Kajian pengembangan tanaman obat dalam sistem agroforestri. In D. P. Kuswantor, T. S. Widyaningsih, E. Fauziyah, & R. Rachmawati (Eds.), Prosiding Seminar Agroforestri 2013 : Agroforestri untuk pangan dan lingkungan yang lebih baik (pp. 66–71). Balai Penelitian Teknologi Agroforestry-Fak. Pertanian Univ. Brawijaya-World Agroforestry Centre-Masyarakat Agroforestri Indonesia.

Supartini. (2016). Teknik pemanenan akar pasak bumi secara tradisional. In Marjenah, Y. Rayadin, & K. Maharani (Eds.), Prosiding ekspose hasil-hasil penelitian Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa (pp. 165–174). Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa. https://www.diptero.or.id/sdm_downloads/prosiding-ekspose-hasil-hasil-penelitian-tahun-2016/

Supartini, & Cahyono, D. D. N. (2020). Rendemen akar, batang dan daun pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) sebagai bahan baku obat herbal. Jurnal Riset Teknologi Industri, 14(2), 142–155. https://doi.org/10.26578/jrti.v14i2.5788

Susilowati, A., Supriyanto, Siregar, I. Z., & Subiakto, A. (2012). Perbanyakan tanaman pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) melalui teknik stek pucuk. FORESTA Indonesian of Journal Forestry, 1(1), 25–29.

Wan-Muhammad-Azrul, W. A., Mohd-Farid, A., Lee, S. Y., Sajap, A. S., Omar, D., & Mohamed, R. (2018). A survey on the occurrence of pests and diseases in tongkat ali (Eurycoma longifolia) plantations in Peninsular Malaysia. Journal of Tropical Forest Science, 30(3), 362–375. https://doi.org/10.26525/jtfs2018.30.3.362375

Weller, J. L., & Kendrick, R. E. (2015). Photomorphogenesis and Photoperiodism in Plants. In L. O. Bjorn (Ed.), Photobiology: The Science of Light and Life (Third Edit, pp. 299–321). Springer Science+Business. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-1468-5_19

Yunas, A., Yoza, D., & Sulaeman, R. (2017). Persebaran tumbuhan obat pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) di jalur utama patroli Taman Hutan Raya (TAHURA) sultan Syarif Hasyim Provinsi Riau. JOM FAPERTA UNRI, 4(1), 1–5. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERTA/article/view/16916

Zuhud, E. A. M., & Hikmat, A. (2009). Hutan tropika indonesia sebagai gudang obat bahan alam bagi kesehatan mandiri bangsa. In D. Tinambunan & A. Wibowo (Eds.), Bunga Rampai Biofarmaka Kehutanan Indonesia : dari Tumbuhan Hutan untuk Keunggulan Bangsa dan Negara (p. 200). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2021.9.2.%25p

Copyright (c) 2021 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)