PEMANFAATAN FUNGI Mikoriza arbuskula DAN DARK SEPTATE ENDOPHYTE PADA BIBIT BALSA (Ochroma pyramidale) UNTUK MENDUKUNG REHABILITASI LAHAN KRITIS

Kurniawati Purwaka Putri, Yulianti Yulianti, Dida Syamsuwida, Nurin Widyani, Dede J. Sudrajat, Eliya Suita, Nurhasybi Nurhasybi

Abstract


Bibit yang mampu bersimbiose dengan mikroorganisme tanah berpotensi meningkatkan kemampuan hidup bibit di lahan terdegradasi atau lahan kritis. Balsa (Ochroma pyramidale) merupakan salah satu tanaman yang potensial untuk digunakan dalam rehabilitasi dan revegetasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stimulant Fungi  Mikoriza Arbuskula  (FMA ) dan Dark Septate Endophyte (DSE) terhadap kualitas bibit balsa (Ochroma pyramidale) di persemaian dalam rangka mendukung keberhasilan rehabilitasi lahan kritis. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 (delapan) perlakuan, yaitu (1) FMA, (2) DSE CPP, (3) DSE MM. (4) DSE KSP, (5) Campuran FMA dan DSE CPP, (6) Campuran FMA dan DSE MM, (7) Campuran FMA dan DSE KSP dan (8) Kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa parameter pertumbuhan morfologi bibit dipengaruhi oleh stimulan DSE KSP. Ratio pucuk akar dan kolonisasi akar pada bibit yang diberi DSE dalam bentuk tunggal (DSE MM dan DSE KSP) maupun campuran (FMA + DSE CPP ) menunjukkan peningkatan dibanding kontrol. Inokulasi FMA dan DSE baik yang single maupun double inoculation mampu meningkatkan serapan hara dan kandungan klorofil daun bibit. Pemberian FMA atau DSE serta kombinasinya menaikan kandungan bahan organik C dan hara N media bibit. Kondisi ini sangat mendukung apabila bibit akan ditanam pada lahan kritis atau marjinal.


Keywords


Balsa (Ochroma pyramidale); bibit; fungi menguntungkan; simbiose; stimulator

Full Text:

PDF

References


Ali, F., Subechan, M. A., & Prasetia, B. (2017). Respons Pertumbuhan Lada Perdu terhadap Pemberian Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Mikoriza ( Growth Response of Shrub Pepper to Application of Doses of Cow Manure and Mycorrhiza ). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 5(2), 79–88.

Binotto, A. F., Dal, A., Lúcio, C., & Lopes, S. J. (2010). Correlations between growth variables and the Dickson quality index in forest seedling. Cerne Lavras, 16(4), 457–464.

Carvalho, L. M., Caçador, I., & Martins-Loução, M. A. (2006). Arbuscular mycorrhizal fungi enhance root cadmium and copper accumulation in the roots of the salt marsh plant Aster tripolium L. Plant and Soil, 285(1-2), 161–169. http://doi.org/10.1007/s11104-006-9001-y

Fitriani, M. L., Wiyono, S., & Sinaga, M. S. (2019). Potensi Kolonisasi Mikoriza Arbuskular dan Fungi Endofit dan Kemampuannya dalam Pengendalian Layu Fusarium pada Bawang Merah Colonization Potential of Arbuscular Mycorrhiza and Endophytic Fungi and Its Effectiveness in Control Fusarium Wilt on Shallot. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 15(6), 228–238. http://doi.org/10.14692/jfi.15.6.

Husna, Wilarso, S., Mansur, I., & Kusmana, C. (2015). Respon pertumbuhan bibit kayu kuku (Pericopsis mooniana ( Thw.) terhadap inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula Lokal. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 9(3), 131–148.

Iffis, B., St-arnaud, M., & Hijri, M. (2014). Bacteria associated with arbuscular mycorrhizal fungi within roots of plants growing in a soil highly contaminated with aliphatic and aromatic petroleum hydrocarbons. FEMS Microbiol Lett, 358, 44–54. http://doi.org/10.1111/1574-6968.12533

Istiqomah, N. F., Wilarso, S., & Wulandari, S. A. (2017). Peran Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan asam humat terhadap pertumbuhan balsa (Ochroma bicolor Rowlee .) pada tanah terkontaminasi timbal (Pb). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(1), 72–78.

Jumpponen, A., Mattson, K. G., & Trappe, J. M. (1998). Mycorrhizal functioning of Phialocephala fortinii with Pinus contorta on glacier forefront soil: Interactions with soil nitrogen and organic matter. Mycorrhiza, 7(5), 261–265. http://doi.org/10.1007/s005720050190

Junaedi, A., Hidayat, A., & Frianto, D. (2010). Kualitas fisik bibit meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) asal stek pucuk pada tiga tingkat umur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, VII(3), 281–288.

Kumalawati, Z., Kafrawi, & Elfasila, I. (2015). Kelimpahan Spora Dua Jenis Fungi Mikoriza Arbuskula pada Rizosfer bibit lada (Piper ningrum L.) setelah aplikasi pupuk majemuk. Jurnal Agroplantae, 4(1), 35–40.

Lehmann, A., Veresoglou, S. D., Leifheit, E. F., & Rillig, M. C. (2014). Arbuscular mycorrhizal in fl uence on zinc nutrition in crop plants - A meta-analysis. Soil Biology & Biochemistry, 69, 123–131.

Nusantara, A. D., Bertham, R. Y. H., & Mansur, I. (2012). Bekerja dengan fungi mikoriza (Desember 2). Bogor: SEAMEO BIOTROP.

Oktaviani, M. A., & Usmadi. (2019). Pengaruh Bio-Slurry dan Fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil bunga kol (Brassica oleraceae L.) dataran rendah. Jurnal Bioindustri, 01(02), 125–137.

Prayudyaningsih, R., & Ramdhana, S. (2016). Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan kompos untuk meningkatkan pertumbuhan semai jati (Tectona grandis Linn . f .) pada media bekas tambang kapur. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5(1), 37–46.

Purba, P. R. O., Rahmawati, N., Kardhinata, E. H., & Sahar, A. (2014). Efektivitas beberapa jenis fungi mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan tanaman karet (Hevea brassiliensis Muell.Arg.) di pembibitan. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2), 919–932.

Rahmawati, R., Putir, P. E., Damiri, Tanduh, Y., & Nursiah, N. (2020). Keragaman fungi mikoriza arbuskula( FMA ) di lahan gambut konversi hutan alam menjadi perkebunan kelapa sawit. Jurnal Hutan Tropika, XV(1), 8–19.

Ramadhan, B. C., Aziz, A. S., & Ghulamahdi, M. (2015). Potensi kadar bioaktif yang terdapat pada daun kepel (Stelechocarpus burahol ). Bul. Litrro, 26(2), 99–108.

Rosita, I., Budi, S. W., & Wulandari, A. S. (2017). Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskula dan pupuk P terhadap pertumbuhan bibit leda (Eucalyptus deglupta Blume) di media tanah pasca tambang. Jurnal Silvikultur Tropika, 08(2), 96–102.

Sari, N. (2020). Review fungi endofit sebagai agen biokontrol serangan patogen pada tanaman. Gontor Agrotech Science Journal, 6(1), 55–73.

Sudha, V., Govindaraj, R., Baskar, K., Al-dhabi, N. A., & Duraipandiyan, V. (2016). Biological properties of Endophytic Fungi. Braz.Arch.Biol.Technol, 59(Jan/Dec), 1–7.

Sukapiring, D. N., Soekarno, B. P. W., & Yuliani, T. S. (2016). Potensi Metabolit Sekunder Fungi Endofit Tanaman Cabai sebagai Penghambat Fusarium sp . Patogen Asal Biji Secara in Vitro. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 12(1), 1–8. http://doi.org/10.14692/jfi.12.1.1

Surono, Narisawa K. (2018). The inhibitory role of dark septate endophytic fungus Phialocephala fortinii against Fusarium disease on the Asparagus officinalis growth in organic source conditions. Biological Control. 121:159-167.

Susilowati, E., Riniarti, M., & Rini, M. V. (2019). Asosiasi Glomus sp. dan Gigaspora matgarita pada bibit Aguilaria malaccensis. Menara Perkebunan, 87(2), 104–110.

Tuheteru, F. D., Arif, A., Widiastuti, E., & Rahmawati, N. (2017). Serapan Logam berat oleh fungi mikoriza arbuskula lokal pada Nauclea orientalis L. dan potensial untuk fitoremediasi tanah serpentine. Jurnal Ilmu Kehutanan, 11, 76–84.

Usuki, F., & Narisawa, K. (2007). A mutualistic symbiosis between a dark septate endophytic fungus, Heteroconium chaetospira, and a nonmycorrhizal plant, Chinese cabbage. Mycologia, 99(2), 175–184. http://doi.org/10.3852/mycologia.99.2.175

Yulianti, T. (2013). Pemanfaatan Endofit Sebagai Agensia Pengendali Hayati Hama dan Penyakit Tanaman. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Atsiri, 5(1), 40–49.




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2022.10.1.67-80

Copyright (c) 2022 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)