KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI BAWAH TEGAKAN JATI (Tectona grandis) UMUR 3 (TIGA) TAHUN DI CARIU BOGOR

Ratna Uli Damayanti Sianturi, Tati Suharti, Muhammad Zanzibar, Yulianti Yulianti, Naning Yuniarti, Megawati Megawati, Desmiwati Desmiwati, Aditya Hani

Abstract


Pembangunan hutan tanaman bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kayu, memperbaiki lahan yang terdegradasi serta penyerapan karbon. Keanekaragaman hayati menjadi perhatian yang serius dari pembangunan hutan tanaman. Tumbuhan bawah merupakan salah satu indikator penting dalam pengelolaan hutan tanaman. Tumbuhan bawah dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pokok sekaligus berperan dalam konservasi tanah dan air. Pengelolaan tumbuhan bawah yang tepat akan menjaga keberhasilan tanaman pokok sekaligus menjaga nilai lingkungan. Pengenalan jenis-jenis tanaman bawah dapat digunakan sebagai dasar tindakan pengelolaan. Penelitian ini dilaksanaan di plot uji keturunan jati di Cariu Bogor. Penelitian menggunakan metode kuadratik dengan membuat petak ukur 1 m x 1 m sebanyak 3 petak ukur setiap klon yang diletakan secara diagonal. Jumlah keseluhan petak ukur sebanyak 18 plot. Data yang diamati yaitu jenis tumbuhan bawah dan jumlah setiap jenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman jati di lokasi penelitian termasuk rendah. Hal ini mungkin disebabkan karena pengelolaan yang kurang intensif. Keanekaragaman tumbuhan bawah didominasi oleh famili Poaceae dengan jenis yang memiliki INP tertinggi yaitu Eulis indica.


Keywords


Eulis indica; hutan tanaman; jati; tumbuhan bawah

Full Text:

PDF

References


Ainiyah, R., Fathurraman, A., Wibisono, M., Aji, F. R., & Yusuf, D. (2017). Pengaruh jenis tegakan terhadap komposisi dan keanekaragaman tumbuhan bawah di hutan Sapen Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Jurnal Agromix, 8(1), 50–63.

Albert, G., Gallegis, S. C., Greig, K. ., Hanich, M., Fuente, D. L., Fost, S., … S. Kambach. (2021). The conservation value of forests and tree plantations for beetle (Coleoptera) communities: A global meta-analysis. Forest Ecology and Management, 491(119201), 1–7.

Amoo, A. E., Baquerizo, M. D., & Babaloba, O. O. (2021). Forest plantations reduce soil functioning in terrestrial ecosystems from South Africa. Pedobiologia-Journal of Soil Ecology, 89(150757), 1–7.

Andika, E. D., Kartijono, N. E., & Rahayu, E. S. (2017). Struktur dan komposisi tumbuhan pada lantai hutan jati di Kawasan RPH Bogorejo BKPH Tanggel Blora. Life Science, 6(1), 24–33.

Benvenuti, S., & Bretzel, F. (2017). Agro-biodiversity restoration using wildflowers: What is the appropriate weed management for their long-term sustainability? Ecological Engineering, 102, 519–526.

Bohari, M., & Wahidah, B. F. (2015). Identifikasi Jenis-Jenis Poaceae di Desa Samata Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. In Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan (hal. 1-1–105).

Ciaccia, C., Testani, E., Amoriello, T., & Ceccarelli, D. (2022). Weed community evolution under diversification managements in a new planted organic apricot orchard. Agriculture, Ecosystems and Environment, 335(108014), 1–13.

Destaranti, N., Sulistyani, & Yani, E. (2017). Struktur dan vegetasi tumbuhan bawah pada tegakan pinus di RPH Kalirajut dan RPH Baturaden Banyumas. Scripta Biologica, 4(3), 155–160.

Dinata, A., Sudiarso, & Sebayang, H. T. (2017). Pengaruh waktu dan metode pengendalian gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(2), 191–197.

Fachrul, M. F. (2007). Metode Sampling Bioekologi (Edisi I Ce). Jakarta: Bumi Aksara.

Fitria, F., Widodo, P., & Widyastuti, A. (2019). Keanekaragaman tumbuhan bungan liar di Cagar Alam Bantarbolang Pemalang Jawa Tengah. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, 1(2), 8–16.

Fu, J., Zou, S., Coleman, M., Li, X., Hu, W., Wang, A., … Di, N. (2022). Is it necessary to apply chemical weed control in short-rotation poplar plantations on deep soil sites? Industrial Crops & Product, 184(115025), 1–12.

Guerra, J. G., Cabello, F., Quintanilla, C. F., Pena, J. M., & Dorado, J. (2022). How weed management influence plant community composition, taxonomic diversity and crop yield: A long-term study in a Mediterranean vineyard. Agriculture, Ecosystems and Environment, 326(107816), 1–12.

Hayutiasti, G. U., Fitriani, R. A., & Ningsih, N. S. (2019). Inventarisasi spesies pada suku Poaceae di Tarakan sebagai panduan identifikasi. Biopedagogia, 1(2), 70–78.

I.K. Suradnyana, Witariadi, N. ., & I.W.Wirawan. (2021). Pertumbuhan dan hasil hijauan rumput (Eleusine indica (L) gaertn) yang dipupuk dengan jenis dan dosis biorin berbeda. Pastura, 10(2), 122–127.

Iacopetti, G., Bussotti, F., Carrari, E., Martini, S., & Selvi, F. (2021). Understorey changes after an extreme drought event are modulated by overstorey tree species mixtures in thermophilous deciduous forests. Forest Ecology and Management, 484(118931), 1–11.

Irsyad, M. N., Jumari, & Murningsih. (2013). Studi Etnobotani Masyarakat Desa Sukolilo Kawasan Pegunungan Kendeng Pati Jawa Tengah. BIOMA, 15(1), 27–34.

KLHK. (2020). Rencana Strategis Tahun 2020-2024. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kumi, J. A., Kyereh, B., Ansong, M., & Asante, W. (2021). Influence of management practices on stand biomass, carbon stocks and soil nutrient variability of teak plantations in a dry semi-deciduous forest in Ghana. Trees, Forests and People, 3(100049), 1–7.

Kunarso, A., & Azwar, F. (2013). Keragaman jenis tumbuhan bawah pada berbagai tegakan hutan tanaman di Benakat, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 10(2), 85–98.

Myint, Y. Y., Sasaki, N., Datta, A., & Tsusaka, T. W. (2021). Management of plantation forests for bioenergy generation, timber production, carbon emission reductions, and removals. Cleaner Environmental Systems, 2(100029), 1–11.

Nespoulous, J., Martin, L. M., Monnier, Y., Bouchet, D. C., Ramel, M., Dombey, R., … Stokes, A. (2019). Tropical forest structure and understorey determine subsurface flow through biopores formed by plant roots. Catena, 181(104061), 1–12.

Ni, X., Lin, C., Chen, G., Xie, J., Yang, Z., Liu, X., … Yang, Y. (2021). Decline in nutrient inputs from litterfall following forest plantation in subtropical China. Forest Ecology and Management, 496(119445), 1–9.

Ntshidi, Z., Dzikiti, S., Mazvimavi, D., & Mobe, N. T. (2021). Contribution of understorey vegetation to evapotranspiration partitioning in apple orchards under Mediterranean climatic conditions in South Africa. Agricultural Water Mnagement, 245(106627), 1–11.

Onaindia, M., Arregi, I. A., Sebastian, M. S., Mitxelena, A., Loinaz, G. R., Pena, L., & Alday, J. G. (2013). Can understorey native woodland plant species regenerate under exotic pine plantations using natural succession? Forest Ecology and Management, 308, 136–144.

Oreja, F. H., Inman, M. D., Jordan, D. L., Bardhan, D., & Leon, R. G. (2022). Modeling weed community diversity based on species population density dynamics and herbicide use intensity. European Journal of Agronomy, 138(126533), 1–10.

Patra, D. K., Acharya, S., Pradhan, C., & Patra, H. K. (2021). Poaceae plants as potential phytoremediators of heavy metals and eco-restoration in contaminated mining sites. EnvironmentalTechnology & Innovation, 21(101293), 1–13.

Sebesta, J., Rogers, P. C., Madera, P., Koutecky, T., Dufour, S., & Repka, R. (2021). Long-term effects of mechanical site preparation on understorey plant communities in lowland floodplain forests. Forest Ecology and Management, 480(118651), 1–10.

Setiayu, D. P., Wibowo, D. N., & Yani, E. (2020). Keanekaragama tumbuhan bawah pada berbagai umur tegakan jati (Tectona grandis L.) di KPH Banyumas Timur. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, 2(1), 79–85.

Shabirin, A., Puteri, Y., Syafira, H., Mayasari, T., & Nurkhasanah, M. (2020). Analisis vegetasi di kawasan petilasan mbah Maridjan Taman Nasional Gunung Merapi. BIOTROPIC The Journal of Tropical Biology, 4(1), 14–22.

Sofyan, A., Na’iem, M., & Indrioko, S. (2011). Perolehan genetik pada uji klon jati (Tectona grandis L.F.) umur 3. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 8(3), 179–186.

Stewart, H. T. L., Race, D. H., Rohandi, D., & Schmidt, D. M. (2021). Growth and profitability of smallholder sengon and teak plantations in the Pati district, Indonesia. Forest Policy and Economics, 130(102539), 1–10.

Supriatna, A. H., & Wijayanto, N. (2011). Pertumbuhan tanaman pokok jati (Tectona grandis Linn F.) pada hutan rakyat di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Jurnal SIlvikultur Tropika, 02(03), 130–135.

Suryani, L. (2017). Biologi reproduksi dan polunasi buatan tumbuhan senduduk (Melastoma malabathrium L.). Bio-site, 03(2), 47–70.

Tampubolon, K., & Purba, E. (2018). Screening single resistance of Eleusine indica on oil palm plantation in Padang Lawas and Tapanuli Selatan Regency Indonesia. Jurnal Natural, 18(2), 101–106.

Tampubolon, K., Purba, E., Hanafiah, D. S., & M. Basyuni. (2018). Sebaran Populasi dan Klasifikasi Resistensi Eleusine indica terhadap Glifosat pada Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Deli Serdang. Caraka Tani, 33(2), 146–152.

Vickers, H., Kasel, S., Duff, T., & Nitschke, C. (2021). Recruitment and growth dynamics of a temperate forest understorey species following wildfire in southeast Australia. Dendrochronologia, 67(125829), 1–9.

Vild, O., Rolecek, J., Hedl, R., Kopecky, M., & Utinek, D. (2013). Experimental restoration of coppice-with-standards: Response of understorey vegetation from the conservation perspective. Forest Ecology and Management, 310, 234–241.

Wa Ode Ernawati Marfi. (2018). Identifikasi dan keanekaragam jenis tumbuhan bawah pada hutan tanaman jati (Tectona grandis L.f.) di Desa Lamorende Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(1), 71–82.

Yamashita, N., Ohta, S., & Hardjono, A. (2008). Soil changes induced by Acacia mangium plantation establishment: Comparison with secondary forest and Imperata cylindrica grassland soils in South Sumatra, Indonesia. Forest Ecology and Management, 254, 362–370.

Yousaf, U., Khan, A. H. A., Farooqi, A., Muhammad, Y. S., Baros, R., Ramos, J. A. T., … Yousaf, S. (2022). Interactive effect of biochar and compost with Poaceae and Fabaceae plants on remediation of total petroleum hydrocarbons in crude oil contaminated soil. Chemosphere, 286(131782), 1–10.




DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2022.10.1.55-66

Copyright (c) 2022 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Privacy Statement

The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.

 

Published by:

Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat  Indonesia
telepon  : 0817742659/081283343209/085243000150
email     : yuli_bramasto@yahoo.co.id

               sekrejpth@gmail.com

               triastutiwisudayati@gmail.com

               bpkm_munasri@yahoo.co.id

Web      : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/

email    : bptpth@forda-mof.org

This journal indexed by:

 

Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)