The effect of temperature and H2SO4 concentration and soaking time on breaking dormancy of sengon seed (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes)
Abstract
Sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) is a Leguminoceae plant that is useful as material for making panel wood, furniture wood and trees that can rehabilitate critical land. Sengon seeds experience a period of dormancy and need to be managed. The purpose of this study is to determine the effect of temperature 600C and 50% H2SO4 concentration and soaking time on sengon seed germination. A complete randomized design (CRD) with two factors were used as research design. The first factor was the air temperature treatment of kontrol (A1), 60o C (A2), 50% H2SO4 (A3) and which consisted of 3 levels of treatment. The second factor was soaking time (T); T1: 35 minutes, T2: 8 hours. The results showed that the best combination of treatment and immersion time for all germination parameters of sengon seed is soaking seed at 60o C water for 8 hours
Key words: Temperature water, H2SO4, Paraserianthes falcataria, germination
Full Text:
PDFReferences
BPPTK. (2017). Budidya Sengon (Paraserianthes falcataria). Serang: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten.
Bramasto, Y. (2008). Tehnik Penanganan Benih Tanaman Hutan Hasil Panen. Mitra Hutan Tanaman, 3(3), 131–140.
Fauziyah, E. (2013). Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Dalam Larutan Asam Sulfat (H2SO4) Terhadap Pematahan Dormansi Biji Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen). Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Biologi. UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Herliyana, E. N., Taniwiryono, D., Jamilah, R., Dendang, B., Minarsih, H., Firmansyah, M. A., Jenal, P., & Aisyah, A. R. (2012). Technique Development for Protecting Sengon from Ganoderma Infection. Proceeding of International Conference on The Impacts of Climate Change to Forest Pests and Diseases in The Tropics, 208–219.
Hidayat, T., & Marjani. (2017). Teknik Pematahan Dormansi untuk Meningkatkan Daya Berkecambah Dua Aksesi Benih Yute ( Corchorus olitorius L.). E-Jurnal Litbang Pertanian, 9(2), 73–81. https://doi.org/10.21082/btsm.v9n2.2017.73-81.
Ismail, B., & Yayan, H. (2008). Evaluasi Awal Uji Keturunan Sengon (Falcataria moluccana) Umur 8 Bulan di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 2(3), 287–293.
Ismail, D. A., & Duryat. (2017). Respon Perkecambahan Benih Kemiri Sunan ( Reutealis trisperma ) Terhadap Skarifikasi Kimia Dengan Asam Sulfat ( H2SO4 ) Pada Berbagai Lama Waktu Perendaman. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(2), 123–127.
Isnaeni, E., & Habibah, N. A. (2014). Efektifitas Skarifikasi dan Suhu Perendaman Terhadap Perkecambahan Biji Kepel [Stelechocarpus burahol (Blume) Hook. F & Thompson] secara In Vitro dan Ex Vitro. Jurnal MIPA, 37(2), 105–114.
Ista, R. (2010). Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Direktorat Jendral Bina Produksi Tanaman Pangan, Jakarta.
Julianda, R., Mardhiansyah, M., & Oktorini, Y. (2017). Perkecambahan Benih Sengon (Paraserianthes Falcataria) Menggunakan Media Pasir Sungai Kuantan Dengan Pasir Sungai Muara (Anak Sungai) Di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Jom Faperta UR, 4(2), 1–5.
Kaya, M. E., & Rehatta, H. (2013). Pengaruh perlakuan pencelupan dan perendaman terhadap perkecambahan benih sengon (Paraserianthes falcataria L.). Agrologia, 2(1), 10–16.
Lelana, N. E., & Anggraeni, I. (2012). An Outbreak of Bagworms On Falcataria mollucana: A Case Study in Central Java. Proceeding of International Conference on The Impacts of Climate Change to Forest Pests and Diseases in The Tropics, 99–103.
Lopes, R. R., Henrique, C., Souza, L. De, & Bertoncelli, P. (2015). Revista Brasileira de Zootecnia Overcoming dormancy and determining optimal temperature for slender serradella seed germination. Revista Brasileira de Zootecnia, 44(12), 413–419.
Mcdonnell, A., Grant, M., & Coons, J. M. (2012). Effects of Hot Water on Breaking Seed Dormancy of the Endangered Kankakee Mallow ( Iliamna remota Greene ( Malvaceae ). Faculty Research & Creative Activity, 25, 8–13.
Naemah, D., & Susilawati. (2015). Identifikasi Kesehatan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria L) di Persemaian. Jurnal Hutan Tropis, 3(9), 158–165.
Nasrul, & Fridayanti, N. (2014). Pengaruh Lama Perendaman dan Suhu Air Terhadap Pemecahan Dormansi Benih Sengon ( Paraseriathes falcataria ( L .) Nielsen ). Jurnal Agrisains, 11(2), 129–134.
Nugroho, T. A., & Salamah, Z. (2015). Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam Sulfat ( H2SO4 ) terhadap Perkecambahan Biji Sengon Laut ( Paraserianthes falcataria ) sebagai Materi Pembelajaran Biologi SMA Kelas XII untuk Mencapai K . D 3 . 1 Kurikulum 2013. JUPEMASI-PBIO, 2(1), 230–236.
Osvaldo, Z. S., Panca, P. S., & Faizal, M. (2012). Pengaruh Konsentrasi Asam dan Waktu Pada Proses Hidrolisis dan Fermentasi Pembuatan Bioetanol dari Alang-Alang. Jurnal Teknik Kimia, 18(2), 52–62.
Rahayu, A. D., & Suharsi, T. K. (2015). Pengamatan Uji Daya Berkecambah dan Optimalisasi Substrat Perkecambahan Benih Kecipir [Psophocarpus tetragonolobus L. (DC)] Evaluation. Bul. Agrohorti, 3(1), 18–27.
Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1992). Fisiologi Tumbuhan Jilid II. Terjemahan oleh Lukman R dan Sumaryono. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Setiadi, D., Baskorowati, L., & Susanto, M. (2014). Pertumbuhan Sengon Solomon dan Responnya terhadap Penyakit Karat Tumor di Bondowoso, Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 8(2), 121–136.
Soerianegara, I., & Lemmens, R. H. M. (1993). Plant resources of South-East Asia 5(1): Timber trees: major commercial timbers. Wageningen (Belanda). Pudoc Scientific Publishers.
Suharti. (2007). Pengaruh Perlakuan Awal Terhadap Viabilitas Benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum). Jurnal Hutan Tanaman, 4(1),1-9.
Suita, E., & Dida, S. (2015). Peningkatan Daya dan Kecepatan Berkecambah Benih Malapari (Pongamia pinnata). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 3(1), 43–50.
Susanto, M., & Baskorowati, L. (2018). Pengaruh Genetik dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Sengon ( Falcataria molucanna ) Ras Lahan Jawa. Bioeksperimen, 4(2), 35–41. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i1.2795
Suyatmi, S., Hastuti, E. D., & Darmanti, S. (2012). Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) terhadap Perkecambahan Benih Jati (Tectona grandis Linn.f). Buletin Anatomi Dan Fisiologi Dh Sellula, 19(1), 28–36. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/baf.v19i1.2581
Tanjung, S. A., Lahay, R. R., & Mariati. (2017). Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Asam Sulfat Terhadap Perkecambahan Biji Aren (Arenga pinnata Merr. ). Jurnal Agroekoteknologi, 5(2), 396–408.
Widjati, E. (2013). Metode Pengujian Benih (Dasar Ilmu dan Teknologi Benih). Bogor: IPB Press.
Widodo, G. S., Sastrowiratmo, S., & Astuti, Y. T. M. (2016). Pengaruh Tinggi Sungkup dan Jumlah Ruas Terhadap Pertumbuhan Stek Mucuna bracteata. Jurnal Agromast, 1(2), 1–14.
Yuningsih, A. F. V, & Wahyuni, S. (2015). Effective Methods for Dormancy Breaking of 15 New-Improved Rice Varieties to Enhance the Validity of Germination Test. Proceeding ISEPROLOCAL, 12–13.
Zanzibar, M. (2017). Tipe dormansi dan perlakuan pendahuluan untuk pematahan dormansi benih balsa (Ochroma bicolor ROWLEE). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 5(1), 51–60.
DOI: https://doi.org/10.20886/glm.2021.2.1.41-53
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal GALAM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru
Jl. A. Yani Km. 28,7 Guntung Manggis - Landasan Ulin - Banjarbaru Kalimantan Selatan 70721, Kotak Pos 1065, Telp. (0511) 4707872, Fax. (0511) 4707872
e-mail : galamjurnal@gmail.com
Website : http://banjarbaru.litbang.menlhk.go.id/
Jurnal Galam Terindex di :
eISSN 2723-5084, pISSN 2723-4924
Jurnal Galam All content is licensed under a This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2020 | Jurnal Galam
