KERAGAMAN JENIS DAN POTENSI SIMPANAN KARBON HUTAN SEKUNDER DI KOTABARU KALIMANTAN SELATAN

Muhammad Abdul Qirom, Dian Lazuardi, Abdul Kodir

Sari


Keragaman dan potensi simpanan karbon semakin menurun terutama pada hutan sekunder namun informasi tersebut masih sangat terbatas. Keterbatasan informasi tersebut dapat diatasi dengan inventarisasi potensi biodiversitas dan simpanan karbon pada kondisi biofisik yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran keragaman jenis dan simpanan karbon di beberapa kelas lereng pada hutan sekunder Kotabaru Kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan dengan analisis vegetasi dan survei potensi simpanan karbon. Potensi simpanan karbon dilakukan pada lima gudang karbon yakni tumbuhan bawah, nekromasa, tanah, serasah dan vegetasi (pohon, tiang, pancang). Pada gudang karbon vegetasi dilakukan secara non-destruktif sedangkan pada gudang karbon lain dilakukan secara destructive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pada tingkat tiang dan pohon, keragaman dan kerapatan jenis tertinggi pada kelas lereng 10%-20% sedangkan pada tingkat pancang, keragaman jenis tertinggi pada kelas lereng > 40% dan kerapatan tertinggi pada kelas lereng 10%-20%. Berdasarkan kandungan karbonnya, ketiga gudang karbon mempunyai kandungan karbon berbeda- beda. Gudang karbon tanah  mempunyai kandungan karbon terendah sebesar 1,69% dari berat keringnya. Pada gudang karbon serasah dan tumbuhan bawah mempunyai kandungan karbon yang hampir sama > 45%. Potensi simpanan karbon pada masing-masing gudang karbon yakni : serasah sebesar 3,81 ton/ha, nekromasa sebesar 0,32 ton/ha, tanah sebesar 22,09 ton/ha, tumbuhan bawah sebesar 0,04 ton/ha dan vegetasi sebesar 68,29 ton/ha


Kata Kunci


Keragaman, karbon, nekromasa, tanah, serasah

Teks Lengkap:

pdf Bahasa Indonesia

Referensi


Akbar, A., Alimah, D., & Suryanto, E. (2011). Estimasi model penduga karbon hutan rawa gambut jenis non Dipterocarpaceae. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru.

Amichev, B.Y., Burger, J.A., & Rodrigue, J.A. (2008). Carbon sequestration by forests and soils on mined land in the Midwestern and Appalachian coalfields of the U.S. Forest Ecology and Management, 256, 1949-1959.

Atmoko, T., & Sidiyasa, K. (2008). Karakteristik vegetasi habitat bekantan (Nasalis larvatus Wurmb) di Delta Mahakam, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, V (4), 307-316.

Brown, S. (1997). Estimating biomass and biomass change of tropical forest : a primer. Rome, Italy : FAO Forestry Paper 134.

Bismark, M., Heriyanto, N.M., & Iskandar, S. (2008). Keragaman dan potensi jenis serta kandungan karbon hutan mangrove di Sungai Subelen Siberut, Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, V (5), 397-407.

Dharmawan, I.W.S. (2013). Persamaan alometrik dan cadangan karbon vegetasi pada hutan gambut primer dan bekas terbakar. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 10 (2), 175-191.

Fauzi, Darusman, D., Wijayanto, N., & Kusmana, C. (2011). Kajian potensi karbon pada sumberdaya Hutan Gayo Lues. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 6, (2), 73-78.

Haygreen, J.G., & Bowyer, J.L. (1993). Forest product and wood science an introduction. (Hasil hutan dan ilmu kayu: suatu pengantar (Terjemahan). Jogjakarta: Gadjah Mada Press.

Hairiah, K., Sitompul, S.M., van Noordwijk, M. & Palm, C. (2001). Methods for sampling carbon stocks above and below ground. ASB Lecture note 4B. ICRAF, Bogor, Indonesia.

Hairiah, K., & Utami, S.R. (2007). Petunjuk praktis pengukuran karbon tersimpan pada berbagai macam penggunaan lahan. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office, University of Brawijaya, Unibraw, Indonesia. 77 p.

Heriansyah, I., Siregar, C.A., & Kiyoshi, M. (2003). Estimating carbon fixation potential of platation forests : case study on

Acacia mangium plantations. Buletin Penelitian Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Imai, N., Tanaka, A., Samejima, H., Sugau, J.B., Pereira, J.T., Titin, J., Kurniawan, Y., & Kitayama, K. (2014). Tree community composition as an indicator in biodiversity monitoring of REDD+. Forest Ecology and Management 313, 169-179.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). (2006). Guidelines for national greenhouse gas inventories. Vol. 4, Agriculture, Forestry and other Land Use (AFOLU). Institute for Global Environmental Strategies, Hayama, Japan.

Jepsen, M.R. (2006). Above-ground carbon stocks in tropical fallows, Sarawak, Malaysia. Forest Ecology and Management, 225, 287-295.

Kalima, T. (2007). Keragaman jenis dan populasi flora pohon di Hutan Lindung Gunung Slamet, Baturaden, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasil Alam, IV (2), 151-160.

Kraenzel, M., Castillo, A., Moore, T., & Potvin, C. (2003). Carbon storage of harvest-age teak (Tectona grandis) plantation, Panama. Forest Ecology and Management, 173, 213-225.

Krisnawati, H., & Wahjono, D. (2010). Effect of post-logging silvicultural treatment on growth rates of residual stand in a tropical forest. Journal of Forestry Research, 7 (2), 112-124.

Krisnawati, H., Adinugroho, W.C., Imanuddin, R., & Hutabarat, S. (2014). Pendugaan biomassa hutan untuk perhitungan emisi CO2 di Kalimantan Tengah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Kuswanda, W., & Antoko, B.S. (2008). Keanekaragaman jenis tumbuhan pada berbagai tipe hutan untuk mendukung pengelolaan zona rimba di Taman Nasional Batang Gadis. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 5 (4), 337-354.

Manuri, S., Putra, C.A.S., & Saputra, A.D. (2001). Teknik pendugaan cadangan karbon hutan. Merang REDD Pilot-Project– German International Cooperation. Palembang.

Ngo, K.M., Turner, B.L., Muller-Landau, H.C., Davies, S.J., Larjavaara, M., Hassan, N.F.b.N., & Lum, S. (2013). Carbon stocks in primary and secondary tropical forests in Singapore. Forest Ecology and Management, 296, 81-89.

Nath, A.J, Das, G., & Das, A.K. (2009). Above ground standing biomass and carbon storage invillage bamboos in North East India. Biomass and Bioenergy, 33 ,1188–1196.

Navar, J. (2009). Allometric equation for tree species and carbon stock for forest of Northwest Mexico. Forest Ecology and Management, 257, 427-434.

Okimori Y., Thojib, A., & Rudjiman. (1996). Forest structure and growth of residual trees of logged-over forest in Jambi. In: Suhardi, S. Hardiwinoto, Sumardi, and Y. Okimori (eds.).Proceedings of the seminar on Ecology and Reforestation of Dipterocarps Forest. Yogyakarta: 24-25 January 1996.

Qirom, M.A. & Supriyadi. (2013). Evaluasi dan prediksi pertumbuhan dan hasil jenis nyawai dan balangeran. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru.

Qirom, M.A., Yuwati, T.W., & Santosa, P.B. (2013). The changes of naturalregeneration and surface carbon stock after peat swamp forest fires. Proceedings of the seminar the 4th International Workshop on Wild Fire and Carbon Management in Peat-Forest in Indonesia in Palangkaraya Indonesia, September 24-26, 2013.

Siringoringo, H.S. (2013). Potensi sekuestrasi karbon organik tanah pada pembangunan hutan tanaman Acacia mangium Willd. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 10 (2), 193-213.

Sist, P., & Ferreira, F.N. (2007). Sustainability of reduced-impact logging in the Eastern Amazon. Forest Ecology and Management, 243, 199-209.

Soerianegara, I., & Indrawan, A. (1998). Ekologi hutan Indonesia. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Somogyi, Z., Teobaldelli, M., Federici, G., Pagliari, V., Grassi, G., & Seufert, G. (2008). Allometric biomass and carbon factors database. Forest 1, 107-113.

Tata, M.H.L., & Pradjadinata, S. (2013). Regenerasi alami hutan rawa gambut terbakar dan lahan gambut terbakar di Tumbang Nusa, Kalimantan Tengah dan implikasinya terhadap konservasi. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 10 (3), 327-342.

Wauters, J.B, Coudert, S., Grallien, E., Jonard, M., & Ponette, Q. (2008). Carbon stock in rubber tree plantation in Western Ghana and Mato Grosso (Brazil). Forest Ecology and Management, 255, 2347-2361.

Wang, C. (2006). Biomass allometric equations for 10 co-occuring tree species in Chinese temperate forest. Forest Ecology and Management, 222, 9-16.

Zhang, H., Guan, D., & Song, M. (2012). Biomass and carbon storage of Eucalyptus and Acacia plantations in the Pearl River Delta, South China. Forest Ecology and Management, 277, 90-97.

Zhang, Y., Gu, F., Liu, S., Liu, Y., & Li, C. (2013). Variations of carbon stock with forest types in subalpine regionof southwestern China. Forest Ecology and Management, 300, 88-95.




DOI: https://doi.org/10.9868/ifrj.3.1.49-66

##submission.copyrightStatement##



Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Keonservasi Alam (ISSN:2338-9249)

    Creative Commons License