PENYEBARAN ALAMI Avicenia marina (Forsk) Vierh DAN Sonneratia alba Smith PADA SUBSTRAT PASIR (Distribution Pattern and Density Avicenia marina (Forsk) Vierh and Sonneratia alba Smith on Sand Substrate)*

Halidah Halidah, Harwiyaddin Kama

Sari


Mangrove berkembang baik pada tanah berlumpur, berlempung atau berpasir, dengan bahan bentukan berasal dari lumpur, pasir atau pecahan karang/koral, tergenang air laut secara berkala. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola sebaran dan kerapatan  mangrove jenis Avicenia marina(Forsk) Vierh dan Sonneratia albaSmith pada substrat berpasir. Pengukuran sampel dilakukan dengan membuat transek secara purposif dari bibir pantai ke arah laut sebanyak tiga buah yakni di bagian darat, tengah, dan laut. Parameter yang diukur adalah jumlah pohon, diameter, dan tinggi. Dilakukan  analisis terhadap substrat, unsur bahan organik, nitrogen, fosfor, dan kalium total. Hasil pengamaan menunjukkan bahwa A. marina dan S. alba berumur 15 tahun mampu tumbuh dengan baik pada substrat pasir kasar dengan tipe sebaran berkelompok. Kerapatan jumlah tanaman A. marina lebih tinggi dibanding S. alba namun pertumbuhan diameter, tinggi, dan luas bidang dasar lebih kecil. Avicenia marinadan S. alba adalah jenis tanaman mangrove yang dapat  digunakan pada rehabilitasi hutan mangrove dengan substrat pasir yang miskin hara, dengan salinitas tinggi tetapi dengan kondisi tempat tumbuh yang tetap terkena pasang surut air laut. Diharapkan informasi ini dapat digunakan dalam pemilihan jenis untuk rehabilitasi areal hutan bakau.

Kata Kunci


Avicenia marina (Forsk) Vierh, Sonneratia alba Smith, pasir, diameter, tinggi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonimous. (2010). Review rencana pengelolaan Taman Nasional Bunaken jangka pan-jang (2010-2030) Provinsi Sulawesi Utara. Manado: Balai Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara.

Anonimous. (2011). Keluarga bakau yang banyak manfaat. Diunduh 5 Januari 2011 dari http://bataviase.co.id/node/98095.

Asihing, K. (2011). Manajemen hutan mangrove. (Cetakan pertama). Bogor: PT. Penerbit IPB Press.

Daniel, T.W., Helms, J.A., & Baker, F.S. (1992). Prinsip-prinsip silvikultur. (Edisi kedua). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fachrul, M.F. (2007). Metode sampling bioekologi. (Cetakan pertama). Jakarta: Sinar Gra-fika Offset.

Hardjowigeno, H.S. (2003). Ilmu tanah. (Cetakan kelima). Jakarta: Akademika Pressindo.

Indriyanto. (2006). Ekologi hutan. (Cetakan pertama). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Peter, K.L. & Sivasothi, N. (2001). A guide to mangroves of Singapore", mangrove ecosys-tem. Diunduh 5 Januari 2011 dari http://mangrove.nus.edu.sg/ guidebooks/teks/ 1011c.htm.

Poedjirahajoe. (2006). Klasifikasi lahan potensial untuk rehabilitasi mangrove di pantai utara Jawa Tengah. (Disertasi). Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Rumengkar, R. (1999). Pengaruh substrat pendukung terhadap pertumbuhan vegetasi mangrove (Studi kasus : hutan pantai Desa Tengket dan Desa Kool Kabupaten Bangkalan Madura). (Tesis S2). Universitas Indonesia, Jakarta. Diunduh 4 Februari 2011 dari http://www.digilib.ui.ac.id//opac/themes/libri2/detail.jsp?id=72341&lokasi =lokal.

Rysnandar. (2010). Mengenal ekosistem mangrove. Diunduh 20 Mei 2010 dari http: //www.baligreen.org/mengenal - ekosistem-mangrove.html.

Sarno, Rujito, Suwigni, A., Ulqadri, T.Z., Munandar, Halimi, E.S., Miyakawa, H., & Ta-tang. (2011). Degradasi dan pertumbuhan mangrove pada lahan bekas tambak di So-lok Buntu Taman Nasional Sembilang Sumatera Selatan. Prosiding Semirata Bidang Ilmu-Ilmu Pertanian BKS-PTN Wilayah Barat. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Simon, H. (2007). Metode inventore hutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Supriharyono. (2000). Pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam wilayah pesisir tro-pis. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Taufikkurahman. (1987). Evaluasi ekologis terhadap hasil reboasasi mangrove di daerah Mayangan, Pamanukan, Jawa Barat. (Master Theses). Diunduh 4 Februari 2011 dari http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?




DOI: https://doi.org/10.9868/ifrj.1.1.51-58

##submission.copyrightStatement##



Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Keonservasi Alam (ISSN:2338-9249)

    Creative Commons License