Productivity of Upland Rice Farming on Logged Over Area of Teak Forest (Tectona grandis L.

Darsono Priono, Suhartono Suhartono

Abstract


Upland rice has been cultivated by intercropping patterns on the logged area of the teak forest in Java Island for a long time. However, the activities of upland rice farming are still subsistence and not profit-oriented. This study aims to determine the feasibility of upland rice farming on the logged area of teak forests based on farming productivity. Data was collected using a survey and interview to 30 farmers who cultivated upland rice on the logged area of Perhutani teak forestTo find out the productivity of upland rice farming, an analysis on land productivity, labor productivity, and capital productivity was carried out. The results showed that the upland rice farming on the logged area of teak forest feasible to do with land productivity of IDR 579,028 per 0.24 ha, labor productivity of IDR 55,200 per day and capital productivity of 17.13%.

Keywords


Farming productivity; upland rice, logged area, teak forest

References


Alavan, A., Hayati, R., & Hayati, E. (2015). Pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan beberapa varietas padi gogo (Oryza sativa L.). Jurnal Floratek, 10(1), 161–68.

Aryanto, A. (2015). Pertumbuhan dan produksi padi sawah dan gogo dengan pemberian pupuk hayati berbasis bakteri pemacu tumbuh di tanah masam. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 229–235.

Barus, J. (2012). Pengaruh aplikasi pupuk kandang dan sistim tanam terhadap hasil varietas unggul padi gogo pada lahan kering masam di Lampung. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 1(1), 102–106.

Budiastuti, M. S. (2013). Sistem Agroforestri Sebagai Alternatif Hadapi Pergeseran Musim Guna Pencapaian Keamanan Pangan. EKOSAINS, V(1), 1–5.

Citerawati, Y. W. (2017). Strategi Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di Indonesia. Retrieved from https://dkp.bulelengkab.go.id/artikel/strategi-dalam-meningkatkan-ketahanan-pangan-di-indonesia-64

Dewi, S. S., Soelistyono, R., & Suryanto, A. (2014). Kajian Pola Tanam Tumpangsari Padi Gogo (Oryza sativa L.) Dengan Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(2), 137–144.

Erna, E., Taridala, S. A. A., & Indarsyih, Y. (2018). Analisis Komparatif Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Sawah Dengan Usahatani Padi Gogo di Kabupaten Konawe Selatan. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 3(6), 135–140.

Fitria, E., & Ali, M. N. (2014). Kelayakan usaha tani padi gogo dengan pola Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Widyariset, 17(3), 425–434.

Hariati, H., Limi, M. A., & Fyka, S. A. (2018). Analisis Pendapatan dan Kontribusi Usahatani Padi Gogo (Oryza Sativa l.) Terhadap Pendapatan Rumahtangga di Desa Bubu Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 3(5), 130–134.

Ikhwani, I., Pratiwi, G. R., Paturrohman, E., & Makarim, A. K. (2013). Peningkatan produktivitas padi melalui penerapan jarak tanam jajar legowo. Iptek Tanaman Pangan, 8(2), 72–79.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016). Permen LHK Nomor 83 Tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kontan.co.id. (2020). Suku Bunga Deposito. Retrieved March 1, 2020, from https://pusatdata.kontan.co.id/bungadeposito/

Lantarsih, R., Widodo, S., Darwanto, D. H., Lestari, S. B., & Paramita, S. (2011). Sistem Ketahanan Pangan Nasional: Kontribusi Ketersediaan dan Konsumsi Energi Serta Optimalisasi Distribusi Beras. Analisis Kebijakan Pertanian, 9(1), 33–51.

Lestari, R., Ervina, I. N. A., & Triwara, B. S. (2018). Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Daerah Erupsi Merapi Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Retrieved March 10, 2020, from http://digital.library.ump.ac.id/id/eprint/57

Mayrowani, H., & Ashari. (2011). Pengembangan Agroforestry Untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83–98.

Nasution, F. H., Ginting, J., & Siagian, B. (2013). Tanggap pertumbuhan dan produksi padi gogo varietas Situ Bagendit terhadap pengolahan tanah dan frekuensi penyiangan yang berbeda. Jurnal Agroekoteknologi, 1(2), 24–36.

Ningsih, K. (2011). Risiko Produksi dan Inefisiensi Teknis Usahatani Padi Gogo pada Agroekosistem Lahan Kering. Agromix, 2(1).

Ningsih, R. (2014). Penyuluhan Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman, Serta Kualitas Makanan yang Dijajakan Pedagang di Lingkungan SDN Kota Samarinda. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 64–72.

Prasetyo, T., & Setiani, C. (2018). Analisis Tingkat Efisiensi Paket Teknologi Usahatani Padi Gogo di Lahan Tadah Hujan. Jurnal Riset Agribisnis & Peternakan, 3(1), 56–65.

Puspitojati, T. (2013). Kajian kebijakan pengembangan pangan di areal hutan tanaman untuk mendukung swasembada pangan. Jurnal Analis Kebijakan Kehutanan, 10(2), 134–148.

Rahim, A., Supardi, S., & Hastuti, D. R. D. (2012). Model Analisis Ekonomi Pertanian. Makasar: Universitas Negeri Makasar Press.

Ruskandar, A., Septianingrum, E., & Widyantoro, W. (2019). Analisis Faktor–faktor Produksi Usahatani Padi Gogo di Kabupaten Kebumen. Agroswagati Jurnal Agronomi, 7(1), 7–17.

Sahara, D., & Kushartanti, E. (2019). Kajian sistem tanam usaha tani Padi Gogo di lahan kering Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(1), 65–72.

Sasmita, P. (2011). Respon Pertumbuhan dan Hasil Galur-Galur Padi Gogo Generasi Lanjut Pada Sistem Tanaman Sela. Zuriat, 22(1).

Simatupang, P. (2016). Analisis kritis terhadap paradigma dan kerangka dasar kebijakan ketahanan pangan nasional. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 25(1), 1–18.

Simbolon, F. J. (2016). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Medan Tuntungan. Methodagro, 2(2), 73–81.

Suhartono dan Priyono, D. (2018). Efisiensi Teknis Usahatani Padi Lahan Kering di Kawasan Hutan Resort Pamarican. In Iptek agroforestri mendukung produktivitas hutan rakyat lestari dan Jabar sejahtera (pp. 2019–215). Bandung.

Suhartono, & Winara, A. (2019). Kelayakan usahatani jalawure di bawah tegakan jati (Tectona grandis). Jurnal Faloak, 3(2), 75–86.

Sujitno, E., Fahmi, T., & Teddy, S. (2014). Kajian adaptasi beberapa varietas unggul padi gogo pada lahan kering dataran rendah di Kabupaten Garut. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 14(1), 62–69.

Sumarno, G. D. (2016). Kelayakan Usaha Budidaya Bunga Krisan Petani Anggota Asosiasi Tanaman Hias Bunga dan Daun di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sunarminto, B. H., & Rozaq, A. (2010). Pertanian terpadu untuk mendukung kedaulatan pangan nasional. Yogyakarta: BPFE.

Supriyanto, B. (2013). Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo Lokal, Kultivar Jambu. Agrifor, 12(1), 77–82.




DOI: https://doi.org/10.20886/jai.2020.3.1.1-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Agroforestri Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright Jurnal Agroforestri Indonesia

 

E=ISSN : 2655-9595

Jurnal Agoforestri Indonesia terindeks di :