POTENSI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN OBAT DI HUTAN KALIMANTAN DAN UPAYA KONSERVASINYA

Noorhidayah Noorhidayah

Abstract


Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan potensi tumbuhan obat pada beberapa kawasan hutan di Kalimantan, pemanfaatannya oleh masyarakat secara tradisional dan upaya konservasi yang dapat dilakukan. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk kebijakan konservasi tumbuhan obat hutan Kalimantan. Potensi tumbuhan obat hutan Kalimantan tersebar pada berbagai kawasan hutan dengan tingkat keanekaragaman jenis yang tinggi, beragam habitus dan bagian yang dimanfaatkan.  Tiga faktor utama yang menjadi ancaman bagi kelestarian tumbuhan obat di kawasan hutan di Kalimantan adalah kerusakan habitat, kelangkaan jenis dan eksploitasi secara berlebihan. Konservasi tumbuhan obat dapat dilakukan secara in-situ dan atau secara ex-situ. Upaya konservasi in-situ dilakukan melalui pengelolaan kawasan hutan yang merupakan habitat alami tumbuhan obat. Sedangkan konservasi ex-situ dilakukan di luar habitat aslinya. Pemanfaatan tumbuhan obat hutan secara bijaksana dan penelitian tumbuhan obat berperan penting bagi upaya konservasi  tumbuhan obat hutan Kalimantan.

Keywords


Tumbuhan obat , keanekaragaman, konservasi, Kalimantan.

Full Text:

PDF

References


Amborowati, A. 2002. Budidaya dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Dayak Benuaq di Tepulang Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda. Skripsi (Tidak dipublikasikan).

Balai Taman Nasional Kutai. 1997. Laporan Hasil Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat di Mentoko Taman Nasional Kutai. Bontang.

Guntavid, J. P., L. C. J. Julaihi and Supardiyono. 1997. Ethnobotany. Dalam : Kuswanda, M. P. Chai and I. N. S. Jaya (eds.) ITTO Borneo Biodiversity Expedition 1997 Scientific Report. Collaboration between the Governments of Indonesia and Malaysia and International Tropical Timber Organization (ITTO). Yokohama, Japan.

Ilona, M. 2003. Analisis, Identifikasi dan Karakteristik Tumbuhan Obat di Hutan Pendidikan Hampangen Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah. (Tesis) Program Pascasarjana Universitas Mulawarman. Samarinda

Jannah, U. N. 2004. Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Kebun Raya UNMUL Samarinda. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda. Skripsi (Tidak dipublikasikan).

Kulsum, U. dan Gusmailina. 2003. Tanaman Obat Asal Hutan sebagai Komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Potensial (Bagian 1). Info Hasil Hutan Vol. 10 No.2. Hal 83 96. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan. Bogor.

Leakey, R.R.B. and A. C. Newton. 1994. Domestication of Tropical Trees For Timber and non-Timber Products. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Paris, France.

Leaman, D. J., R. Yusuf and H. Sangat-Roemantyo. 1991. Kenyah Dayak Forest Medicines. World Wide Fund for Nature Indonesia Programme. Jakarta.

Noorhidayah dan K. Sidiyasa. 2005. Keanekaragaman Tumbuhan Berkhasiat Obat di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 2 No. 2. Hal. 115-128. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta.

__________ dan I. Hajar. 2004. Keanekaragaman Tumbuhan Berkhasiat Obat sepanjang Boardwalk Sangkima Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. Jurnal Ilmiah Kehutanan Rimba Kalimantan. Vol. 9 No. 2. Hal. 40-46. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda.

Rahayu, Y. D. 2005. Kajian Potensi Tumbuhan Obat di Kawasan Malinau Research Forest (MRF) CIFOR Kabupaten Malinau Kalimantan Timur. (Tesis) Program Pascasarjana Universitas Mulawarman. Samarinda.

Soepadmo, E. and K.M. Wong. 1995. Tree Flora of Sabah and Sarawak (Volume one). A joint publication of Sabah Forestry Department, Malaysia, Forest Research Institute Malaysia and Sarawak Forestry Department, Malaysia. Kuala Lumpur.

Suriawiria, U. 2000. Obat Mujarab dari Pekarangan Rumah. Penerbit Papas Sinar Sinanti. Jakarta.

Witono, J. R. 2005. Keanekaragaman Palem (Palmae) di Gunung Lumut Kalimantan Tengah. Biodiversitas (Jounal of Biological Diversity) Vol. 6 Nomor 1. Hal. 22 30. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Zuhud, E. A. M., Ekarelawan dan S. Riswan. 1994. Hutan Tropika Indonesia sebagai Sumber Keanekaragaman Plasma Nutfah Tumbuhan Obat. Dalam : Zuhud, E. A. M. dan Haryanto (eds). Pelestarian pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB dan Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jakk.2006.3.2.95-107

Copyright (c) 2017 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.