CONFLICT OF WASTE MANAGEMENT IN DKI JAKARTA AND ITS RECOMENDED SOLUTIONS

Raden Mohamad Mulyadin, Kuncoro Ariawan, Mohamad Iqbal

Abstract


Conflict of waste management is interesting to be investigated. Bantargebang as a government project on waste management in   Jakarta and Bekasi areas is a community based waste management which has both positive and negative impacts. This research aims to collect information on the history of waste management conflict in DKI Jakarta, identify stakeholders, analyze the cause of waste management conflict and provide alternative solutions to solve the problem. This research used case study method with qualitative analysis approach. The result showed that waste management conflict in DKI Jakarta area involves various parties i.e: DKI Jakarta Provincial Government, Jakarta City Council D Commission, PT Godang Tua Jaya, and Commission A of DPRD Kota Bekasi. Factors causing conflict in the management of Bantargebang TPA assessed various circles not in accordance with agreed provisions, the disharmony and the inability of the manager in processing waste, and has not run the Intermediate Treatment Facility (ITF) waste management system. Waste management needs to build environmentally friendly waste technology because its legal umbrella already exists, such as Governor Regulation Number 50/2016 on the Construction and Operation of Municipal Waste Management Facility in the City.

Keywords


Conflict; waste management; Bantargebang; Intermediate Treatment Facility.

Full Text:

PDF

References


Dasuki, A. (2008). Strategi pengelolaan TPA Bantargebang. (Tesis Pascasarjana). Depok: Universitas Indonesia.

Ahmad, F. (2012). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas lokal (Studi deskriptif bank sampah ‘poklili', Kota Depok). (Skripsi). Depok: Universitas Indonesia.

Alfiani, D. (2012). Karakteristik lokal sebagai studi tentang keberlanjutan tempat pembuangan akhir sampah di daerah perkotaan. (Tesis pascasarjana). Universitas Indonesia, Depok

Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank sampah sebagai alternatif strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(1), 136-141.

Ayuni, T., Nurrochmat, D. R., Indrasti, N. S. (2016). Strategi pengelolaan limbah elektronik melalui pengembangan infrastruktur ramah lingkungan. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan, 3(1), 78-86.

Bappeda DKI Jakarta. (2013). Dokumen rancangan akhir RPJM DKI Jakarta 2013-2017. Hal. II. 28. Jakarta: Bappeda DKI Jakarta.

Basyarat, A. (2006). Kajian terhadap penetapan lokasi TPA sampah Leuwinanggung-Kota Depok. (Tesis Pascasarjana). Semarang: Universitas Diponegoro.

Bekasi, K. (2015). Kejanggalan pembagian tipping fee TPA Bantar Gebang dari DKI Jakarta. Diunduh 7 Juni 2017 dari http://news. klikbekasi.co/2015/11/06/kejanggalanpembagian-tipping-fee-TPA-bantar-gebangdari-dki-jakarta/.

Indonesia Budget Center. (2016). Permasalahan anggaran sampah Jakarta. Diunduh 1 November 2016 dari http:// indonesiabudgetcenter.org/v2/permasalahananggaran-sampah-jakarta/.

Dinas Kebersihan DKI Jakarta. (2016). Unit pengelola sampah terpadu. Trend hasil penimbangan sampah TPA Bantargebang. Jakarta: Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Fiqri, M. F. (2010). Permasalahan tentang sampah dan tinjauan pada TPA Bantar Gebang (Skripsi). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Guricci, I. (2012). Perencanaan pengelolaan sampah dengan pendekatan partisipatif (Studi kasus di RW. 01 Kelurahan Pulau Panggang Kabupaten Kepulauan Seribu). (Tesis Pascasarjana). Depok: Universitas Indonesia,.

Harianto, Y. E. (2015). Dinamika konflik pengelolaan sampah (Studi deskriptif konflik realistis pengelolaan sampah TPA Benowo Surabaya) (Skripsi). Surabaya: Universitas Airlangga.

Juliansah, M. H. (2010). Analisis keberadaan TPA Bantargebang Bekasi. (Skripsi). Depok: Universitas Indonesia.

Khairany, C. (2014). Volume sampah di Jakarta meningkat drastis. Diunduh 1 September 2017 dari http://www.antaranews.com/ berita/441700/volume-sampah-di-jakartameningkat-drastis.

Kompas. (2016, 25 Agustus). Tempat pengelolaan sampah terpadu bantargebang. Metropolitan. Halaman 28.

Kurniawan, F., & Setyobudi, S. K. (2013). Klausula tipping fee dalam kontrak kerja sama pemerintah dengan swasta (public-private patnership) pengelolaan sampah. ADIL: Jurnal Hukum, 4(1), 24-48.

Lestari, N. S. (2016). Makna positif dari sampah (Studi kasus pada kesuksesan pengepul sampah plastik, kardus, dan besi di Kelurahan Bumi Waras Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung). (Skripsi). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Madina, N. (2012). Adaptasi SOP (standard operating procedure) pengelolaan sampah menuju konsep zero waste aspek teknik operasional dan peran serta masyarakat di komplek perumahan pondok indah Jakarta Selatan. (Skripsi). Depok: Universitas Indonesia.

Mustofa, M. U. (2016). Deradikalisasi semu: Strategi derutinisasi penanganan sampah analisis strukturasi dalam isu penanganan sampah di Kota Bandung oleh walikota periode 20132018. Jurnal Wacana Politik, 1(2): 150-162.

Prayudi. (2015). Dinamika politik hubungan DPRDGubernur DKI Jakarta. Kajian singkat terhadap isu aktual dan strategis. Info Singkat Pemerintahan Dalam Negeri Vol.VII, No.05/I/ P3DI/Maret 2015.

Purbolaksono, A. (2015). Polemik pengelolaan sampah DKI Jakarta. Diunduh 1 November 2016 dari http://www.theindonesianinstitute.com/ polemik-pengelolaan-sampah-dki-jakarta/.

Purwaningsih, M. R. (2012). Analisis biaya manfaat sosial keberadaan pembangkit listrik tenaga sampah Gedebage bagi masyarakat sekitar. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 23(3), 225-240.

Puspitawati, Y., & Rahdriawan, M. (2012). Kajian pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. Biro, 8(4), 349-359.

Rahman, Z. (2015). Polemik pengelolaan sampah, kesenjangan antara pengaturan dan implementasi. Jurnal Rechts Vinding Media Pembinaan Hukum Nasional, 1-8.

Riyadi, F. J. (2015). Pembelajaran masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya untuk menerapkan pengelolaan sampah berkelanjutan. (Skripsi). Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

Rohani, L. (2007). Perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Medan Senembah Kabupaten Deliserdang dan di Kelurahan Asam Kumbang Kota Medan tahun 2007. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Setiyadi, B. (2016). DPRD nilai Pemerintah Provinsi DKI belum siap kelola TPA Bantar Gebang. Diunduh 1 Agustus 2017 dari http://metro. sindonews.com/read/1125289/171/dprd-nilaiPemerintah-Provinsi-dki-belum-siap-kelolaTPA-bantar-gebang-1469109744.

Sidik, F. (2016). Kompleksnya permasalahan sampah di Jakarta. Diunduh 1 Agustus 2017 dari http:// kedaipena.com/kompleksnya-permasalahansampah-di-jakarta-1/.

Soemarwoto, O. (2001). Ekologi, lingkungan hidup dan pembangunan. Jakarta: Djembatan.

Bebassari, S. (2014). Biaya pengolahan sampah TPA Bantargebang minim. Diunduh 1 September 2017 dari http://www.sinarharapan.co/news/ read/140630033/Biaya-Pengolahan-SampahTPA-Bantargebang-Minim.

Suarna, I. W. (2008). Model penanggulangan masalah sampah perkotaan dan perdesaan. (Pidato Ilmiah Pada Dies Natalis Universitas Udayana). Denpasar: Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Universitas Udayana.

Sudrajat, H. R. (2006). Mengelola sampah kota. Jakarta: Penebar Swadaya.

Surjandari, I., Hidayatno, A., & Supriatna, A. (2009). Model dinamis pengelolaan sampah untuk mengurangi beban penumpukan. Jurnal Teknik Industri, 11(2): 134-147.

Susilo, D. (2015). Konflik sampah, Didit Susilo_ kofrontasi TPA Bantargebang Bekasi mau dibawa kemana? Diunduh 20 Januari 2017 dari http://www.beritaekspres. com/2015/11/05/komplik-sampah-diditsusilo-kofrontasi-TPA-bantargebang-bekasimau-dibawa-kemana/.

Wahyuni, E. T, Sunarto, & Setyono, P. (2014). Optimalisasi pengelolaan sampah melalui partisipasi masyarakat dan kajian extended producer responsibility (EPR) di Kabupaten Magetan. Jurnal EKOSAINS, VI(1), 8-23.




DOI: https://doi.org/10.20886/jakk.2018.15.2.179-191

Copyright (c) 2018 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.