KANDUNGAN LOGAM BERAT DALAM UDARA AMBIEN PADA BEBERAPA KOTA DI INDONESIA

Rita Mukhtar, Hari Wahyudi, Esrom Hamonangan Panjaitan, Susy Lahtiani, Muhayatun Santoso, Diah Dwiana Lestiani, Syukria Kurniawati

Abstract


Pencemaran udara terutama di kota-kota besar (ibukota provinsi) telah menjadi salah satu masalah yang serius. Kontribusi pencemar terbesar berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor, industri, pembangkit listrik, dan kegiatan rumah tangga. Bahan pencemar udara yang ditimbulkan dapat berupa gas maupun partikulat debu. Di Indonesia, saat ini belum tersedia data series khususnya data logam berat di udara ambien. PUSARPEDAL sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melakukan pemantauan bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dalam rangka pemanfaatan iptek nuklir untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pengambilan contoh uji menggunakan alat Gent Staked Filter Unit sampler seminggu sekali pada tahun 2012 pada 10 kota di Indonesia. Analisis logam berat dilakukan dengan menggunakan Energy Dispersive X-Ray Fluorescence (ED-XRF). Kisaran kadar unsur (ng/m3) Na, Mg, Al, Si, S, K, Ca, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, dan Pb, secara berurut adalah; 1,90 – 667; 1,33 – 786; 0,13 – 1020; 0,2 – 744; 2,54 – 1397; 3,7 – 640; 0,48 – 381; 1,3 – 7,2 ; 0,02 – 22,5; 1,94 – 1561; 0,018 – 18,52; 0,26 – 13; 0,05 – 18,79; 2,9 – 913; 0,2 – 2664,2

Keywords


udara ambien, logam berat, Gent Staked Filter Unit sampler, X-Ray Fluorescence

Full Text:

PDF

References


(1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara

(2) Keputusan Kepala Bapedal No.205/1996 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak.

(3) Maenhaut W, Francois F, Andcafmeyer J. The Gent stacked filter unit sampler for collection of atmospheric aerosolsin two size fractions. IAEA NAHRES-19; 1993

(4) Hopke PK, Xie Y, Raunemaa T,Bieglski S, Landsberger S,Maenhaut W, Artoxo P, Cohen DD.Characterization of Gent stacked filter unit PM10 sampler. Aerosol Science and Technology 1997; 27: 726-35.

(5) Cohen, D.D., Taha, G., Stelcer,E.D.,Garton, D., Box, G., The Measurement and Sources of Fine Particle Elemental Carbon at Several Key Sites in NSW over the Past Eight Years, Journal of Geophysical 102 (2000).

(6) Chung.H.Serena and Senfeld. H. Jhon, Global Radiative Effect of Particulate Black Carbon,California Air Resources Board and the California Environemntal Protection Agency,

(7) Muhayatun, Achmad Hidayat, Diah. Ambien Air Concentration of PM2,5 and PM10 in Bandung and Lembang in 2000-2006. Indonesian Journal of Science and Nuclear Technology 2008; X(1): 53-9

(8) Muhayatun Santoso, Diah DwianaLestiani, Rita Mukhtar, Esrom Hamoangan, Halimah Syafrul, Andreas Markwitz, Philip K. Hopke, Preliminary Study of the Sources of Ambient Air Pollution in Serpong, Indonesia. Atmospheric Pollution Research (2) 2011, hal 190-196

(9) Edwar, J.D., Ogren, J.A., Weiss, R.A., and Charlson, R.J., Particle air pollutants, Atmos. Environ., 17 (1983) 2337-2341

(10) Muhayatun Santoso, Diah Dwiana Lestianim David D. Cohen, Long-Range Transport Partikulat Udara Halus di Bandung Indonesia. ISSN 2085 – 2797, hal 255




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2013.7.2.49-59

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License