KOMPONEN KIMIA PM2,5 DAN PM10 DI UDARA AMBIEN DI SERPONG – TANGERANG

Rita Mukhtar, Esrom Hamonangan Panjaitan, Hari Wahyudi, Muhayatun Santoso, Syukria Kurniawati

Abstract


Komponen Kimia PM2,5 dan PM10 Di Udara Ambien di SERPONG. Partikel yang terkandung di udara ambien umumnya berukuran 0,1 – 50 μm atau lebih. Parameter utama partikel pencemaran udara yang memiliki dampak signifikan pada kesehatan adalah partikel udara dengan ukuran diameter 2,5 μm atau kurang. Partikel udara yang berukuran kurang dari 2,5 μm (PM2,5) disebut dengan partikel halus, dan PM10 adalah partikel udara yang berukuran kurang dari 10 μm. Beberapa peneliti epidemiologi berpendapat bahwa partikel udara halus sangat berbahaya karena dapat berpenetrasi menembus bagian terdalam dari paru-paru dan sistem jantung, menyebabkan gangguan kesehatan di antaranya infeksi saluran pernafasan akut, kanker paru-paru, penyakit kardiovaskular bahkan kematian. Partikel udara halus diperkirakan dapat memberikan kontribusi besar pada angka kematian yang diakibatkan oleh gangguan kesehatan terkait pencemaran udara. Partikel udara halus umumnya berasal dari sumber antropogenik seperti kendaraan bermotor, pembakaran biomassa, pembakaran bahan bakar. Pengambilan sampel untuk mengukur konsentrasi PM2,5 dan PM10 dengan menggunakan alat Gent Stacked Filter Unit sampler. Lokasi pengambilan sampel di Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) Kawasan Puspiptek Serpong. Pelaksanaan sampling 2-3 kali seminggu pada periode tanggal 11 September – 29 Desember 2008, 10 Februari-30 Juli 2009, dan 14-23 Juli 2010. Konsentrasi PM2,5 dan PM10 ditentukan dengan prinsip gravimetri dan penentuan unsur dilakukan menggunakan metode analisis aktivasi neutron (AAN) atau particle-induce X-ray emission (PIXE). Hasil analisis didapatkan konsentrasi rerata partikel halus PM2.5 di Serpong pada tahun 2008 adalah 15.72 ± 7 μg/m3, tahun 2009 adalah 15.61± 5 μg/m3, dan tahun 2010 adalah 20.26 ± 6 μg/m3. Konsentrasi ini belum melewati nilai batas ambang harian PM2.5 di Indonesia yaitu 65 μg/m3, akan tetapi nilai tersebut telah mendekati nilai rata-rata tahunan sebesar 15 μg/m3 yang tercantum didalam Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41/1999 tentang baku mutu udara ambien nasional. Konsentrasi rerata PM10 di Serpong pada tahun 2008 adalah 31.17 ± 13.7 μg/ m3, tahun 2009 adalah 30.9 ± 11.5 μg/m3, dan tahun 2010 adalah 34.18 ± 7.2 μg/m3. Kandungan komponen kimia atau unsur pada PM2,5 dan PM10 dengan menggunakan PIXE, adalah: Pb, Al, Na, Fe, K, Cl, Mg, Si, S, Ca, Sc, Ti, V, Cr, Mn, Co, Cu, Ni, Zn, As, Se, Br, Ba, P, dan Hg dengan rata-rata konsentrasi PM2,5 masing-masing adalah ; 228.6, 80.6, 111.9, 46.8, 139.9, 33.0, 45.1, 150.3, 769.9, 37.8, 1.2, 3.3, 1.3, 1.5, 2.9, 0.5, 2.0, 0.8, 40.5, 6.6, 1.2, 3.4, 4.2, 21.5, dan 2.3 ng/m3. Dan rata-rata konsentrasi PM10 masing-masing adalah ; 331.6, 554.4, 482.3, 361.0, 268.2, 301, 176.1, 1108.3, 1089.9, 426, 5.7, 32, 3.7, 3.6, 12.9, 2.3, 6.3, 2.0, 87, 15.4, 4.6, 5.1, 7.3, 105.4, dan 7.8 ng/m3

Keywords


Partikel Udara, Komponen Kimia, PM2.5, PM10, Gent Stacked Filter Unit sampler, PIXE

Full Text:

PDF

References


(1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41/1999 tentang Pegendalian pencemaran udara.

(2) Pusarpedal. Laporan Kajian Timbal di Serpong Tangerang dan Sekitarnya Tahun 2008.

(3) Pusarpedal. Laporan Kajian Timbal di Serpong Tangerang dan Sekitarnya Tahun 2009.

(4) Pusarpedal. Laporan Kajian Timbal di Serpong Tangerang dan Sekitarnya Tahun 2010.

(5) Philip R.S, Johnson, John J. Graham. Fine Particulate Matter National Ambient Air Quality Standards; Public Health Impact on Populations in the Norteastern United States. Environmetal Health Perspectivesehp03.niehs.nih.gov/.../ ehp.7822

(6) Muhayatun, Achmad Hidyat, Diah. Ambien Air Concentration of PM2,5 and PM10 in Bandung and Lembang in 2000-2006. Indonesian Journal of Science and Nuclear Technology 2008; X(1): 53-9

(7) Muhayatun Santoso, Diah Dwiana Lestiani, Rita Mukhtar, Esrom Hamonangan, Halimah Syafrul, Andreas Markwitz, Philip K Hopke, Preliminary Study of the Sources of Ambient Air Pollution in Serpong, Indonesia. Atmospheric Pollution Research (2) 2011, hal 190-196

(8) Edwar, J.D., Ogren, J.A., Weiss, R.A., and Charlson, R.J., Particle air pollutants, Atmos. Environ., 17 (1983) 2337-2341

(9) Trompetter.W.J. and Markwitz.A., Ion Bean Analysis Results of Air Particulate Filter from Indonesia, 2005

(10) Muhayatun Santoso, Diah Dwiana Lestianim David D. Cohen, Long- Range Transport Partikel Udara Halus di Bandung Indonesia. ISSN 2085 – 2797, hal 255




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2013.7.1.1-7

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License