VIABILITAS DAN KINERJA KONSORSIUM MIKROBA PENDEGRADASI HIDROKARBON SETELAH PENYIMPANAN DALAM PENDINGIN DAN PENYIMPANAN BEKU

Erma Najmiyati, Dominikus H Akhadi

Abstract


Penyimpanan jangka pendek mikroba umumnya dilakukan pada suhu dingin non-beku (refrigerator), sedangkan penyimpanan jangka menengah–panjang, harus dalam kondisi beku. Penyimpanan dalam kondisi beku perlu dicegah terbentuknya kristal es di dalam sel, dapat dilakukan dengan pemberian agen krioprotektan seperti gliserol. Telah dilakukan pengujian terhadap 2 koleksi kultur campuran mikroba pendegradasi hidrokarbon yang dimiliki Laboratorium Mikrobiologi, Balai Teknologi Lingkungan BPP Teknologi, yaitu konsorsium A dan B. Hasil menunjukkan bahwa kedua kultur yang disimpan dalam suhu dingin non beku hanya mampu bertahan kurang dari 3 bulan. Sementara jika kultur tersebut disimpan pada suhu beku dapat memperpanjang umur simpan.. Viabilitas kultur yang disimpan beku selama 3 bulan relatif cukup stabil karena hanya turun rata-rata 1 log. Sementara itu penyimpanan beku selama 6 bulan menyebabkan penurunan viabilitas 2 log, berikutnya penyimpanan hingga 2 tahun menyebabkab viabilitas kembali turun 2 log. Pengujian kinerja dalam mendegradasi hidrokarbon hingga hari ke-14 mampu menurunkan kadar minyak mentah hingga masing-masing 44% untuk konsorsium mikroba A dan 47% untuk konsorsium mikroba B. Kemampuan pulih kultur dipengaruhi oleh konsorsium mikroba. Konsorsium A mempunyai kemampuan pulih lebih rendah dibandingkan konsorsium mikroba B, baik untuk penyimpanan di suhu dingin non beku maupun dingin beku.

Keywords


Degradasi hidrokarbon, penyimpanan mikroba, masa simpan, viabilitas mikroba, kinerja degrabilitas

Full Text:

PDF

References


(1) Bjerketorp, J., S. Hakansson, S. Belkin and J.K. Jansson. 2006. Advances in preservation methods: keeping biosensor. Current Opinion in Biotechnology 17:1–7. www. sciencedirect.com Akses 19 April 2011.

(2) Sly, L.I. 1983. Preservation of microbial culture. In Fahy, P.C. and G.J.Persley (Eds.). Plant Bacterial Diseases. A Diagnostic Guide. Academic Press. Sidney. p. 275-298.

(3) Doyle, A. 1999. Guidelines for the establishment and operation of collections of cultures of microorganisms. World Federation for Culture Collection.

(4) Chotiah, S. 2006. Pengaruh proses freeze-drying dan penyimpanan pada suhu kamar terhadap viabilitas dan patogenisitas plasma nutfah mikroba Pasteurella multocida. Buletin Plasma Nutfah Vol.12 No.1. p.40-44.

(5) Machmud, M. 2001. Teknik Penyimpanan dan Pemeliharaan Mikroba Buletin AgroBio 4(1):24-32. p24-32.

(6) Postgate JR. 1976. Death in macrobes and microbes. In: Gray TRG, Postgate JR (eds) The survival of vegetative microbes. Cambridge: Cambridge University Pres. p 1-18.

(7) Atlas RM. 1981. Microbial degradation of petroleum hydrocarbon: an enviromental perspective. Microbial Review. Vol. 45 No. 1, p. 180-209.

(8) Ghazali, MF., Zaliha NR, Abdul RN, Salleh AB dan Basri M. 2004. Biodegradation of hydrocarbons in soil by microbial consortium. International Biodeterioration and Biodegradation. Vol 54, p 61-67.

(9) Udiharto, M., SA Rahayu, A. Haris dan Zulkifliani. 1995. Peran konsor s ium dalam degradas i minyak dan pemanfaatanya dalam penanggulangan minyak buangan. Prosiding Diskuksi Ilmiah VIII (PPPTMGB). Jakarta: Lemigas

(10) Snell, J.J.S. 1991. General introduction to maintenance methode. In Kirsop, B.E. and A. Doyle (Eds.). Maintenance of Microorganisms and Cultured Cells. Academic Press Limited. p. 21-30.

(11) Mazur, P., 1980. Fundamental aspect of freezing of cell, with emphasis on mammalian ova and embryo . Proceeding 9`h International Congress of animals reproduction and Al 1: 99- 114 .

(12) Prayitno, J., A. Mahmudah, E. Lisyastuti. 2010. Degradasi minyak mentah dan solar oleh konsorsium mikroba asal pertambangan minyak Cepu. Ecolab Vol. 4 No. 2. p.81-88.




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2012.6.2.81-89

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License