KORELASI TIMBAL DALAM DARAH DAN TINGKAT KECERDASAN (MAJEMUK) SISWA SEKOLAH DASAR DI SEKITAR PELEBURAN AKI BEKAS DI KABUPATEN TANGERANG DAN KABUPATEN LAMONGAN

Budiyono Budiyono, Budi Haryanto, Esrom Hamonangan, Bambang Hindratmo

Abstract


Pajanan timbal di dunia diperkirakan sebesar 0,6% penyebab penyakit global dengan proporsi terbanyak di negara- negara berkembang. Industri peleburan aki bekas, saat ini, menjadi perhatian para ahli kesehatan dan lingkungan karena potensinya sebagai sumber pencemar timbal. Racun timbal dalam tubuh akan merusak sistem saraf dan mengakibatkan penurunan Intelegence Quotient (IQ), terutama pada anak-anak karena masih diusia tumbuh kembang otak. Kadar timbal dalam darah merupakan indikator yang paling baik untuk menunjukkan current exposure. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar timbal dalam darah terhadap tingkat kecerdasan (majemuk) siswa sekolah dasar menggunakan rancangan studi cross sectional. Kecerdasan majemuk yang diukur adalah kecerdasan verbal dan kecerdasan logis-matematis. Sebanyak 60 siswa MI Baitussaa’adah di Kabupaten Tangerang dan 69 siswa SDN Bulutengger di Kabupaten Lamongan diukur kadar timbal darah dan laporan prestasi belajarnya. Ditemukan kadar timbal dalam darah anak di Kabupaten Tangerang dengan rerata 39,18 μg/dl (100% melebihi batas normal CDC 1997) dan rerata 11,76 μg/dl (59,4% melebihi batas normal) di Kabupaten Lamongan. Kadar timbal dalam darah berhubungan signifikan dengan tingkat kecerdasan majemuk (nilai p < 0,05) dan anak-anak yang kadar timbal darahnya tinggi berisiko mempunyai tingkat kecerdasan majemuk rendah sebesar hampir 3,5 kali dibandingkan dengan mereka yang berkadar timbal darah rendah (Odds Ratio=3,447). Semakin dekat jarak rumah terhadap sumber pencemar timbal, semakin rendah pendidikan orang tua, dan seringnya tidak masuk sekolah dengan alasan sakit juga ditemukan berisiko terhadap rendahnya tingkat kecerdasan majemuk. Walaupun begitu, hanya rendahnya pendidikan orang tua yang ikut mempengaruhi hubungan kadar timbal dalam darah dengan tingkat kecerdasan (majemuk) anak-anak dalam analisis lanjut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pajanan timbal karena peleburan aki bekas sudah membahayakan. Disarankan agar industri yang menggunakan timbal harus ditutup di wilayah tersebut atau dipindahkan menjauh dari pemukiman masyarakat.

Keywords


peleburan aki bekas, timbal dalam darah anak, kecerdasan majemuk

Full Text:

PDF

References


(1) McGranahan, G., & Murray, F. (2003). Air Pollution and Health in Rapidly Developing Countries. London: Earthscan Publications Ltd.

(2) WHO. (2015). Lead Poisoning and Health. Tersedia di: www.who.int/mediacentre/factsheets/fs379/en/ [diakses 11 November 2015]

(3) Frumkin, H. (2010). Environmental Health From Global to Local. USA: Jossey-Bass.

(4) WHO. (2010). Childhood Lead Poisoning. Genewa: WHO.

(5) Wantimpres. (2014). Menuju Pengelolaan Aki Bekas yang Ramah Lingkungan. Tersedia di: http://www.indonesia.go.id/in/penjelasan- umum/14147-menuju-pengelolaan- aki-bekas-yang-ramah-lingkungan? format= pdf [diakses 1 September 2015]

(6) Pramudiarja, A. U. (2014). Peleburan Aki Bekas: Penebar Racun yang Terabaikan. Tersedia di: m.detik.com/health/read/2014/01/10/135511/2464003/763/peleburan-aki-bekas-penebar-racun-yang-terabaikan [diakses 10 September 2015]

(7) Wulandari, R. A. (1992). Hubungan antara Beberapa Faktor yang Berpengaruh pada Pemaparan Timah Hitam (Pb) dalam Darah Pekerja Peleburan Aki Bekas di Jakarta Barat dan Kecamatan Ciampea Bogor 1992. [Tesis] Depok: FKM UI

(8) Needleman, H. L. (2000). The Removal of Lead from Gasoline: Historical and Personal Reflections. Environmental Research, 20 – 35.

(9) WHO. (2002). The World Health Report 2002: Reducing Risks, Promoting Healthy Life. Geneva: WHO

(10) WHO. (1977). Environmental Health Criteria 3 : Lead. Tersedia di: http://www.inchem.org [diakses 1 September 2015]

(11) Lanphear, dkk. (2005). Low-Level Environmental Lead Exposure and Children’s Intellectual Function: an International Pooled Analysis. Environ. Health Perspect, 894–899.

(12) ATSDR. (2007). Toxicological Profile for Lead. Atlanta: US. Department of Health and Human Services.

(13) Haryanto, B. (2008). Pengaruh Suplemen Kalsium terhadap Penurunan Kadar Timah Hitam dalam Darah. [Disertasi]. Depok: FKM UI




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2016.10.1.41-47

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License