PERHITUNGAN INDEKS KUALITAS UDARA DKI JAKARTA MENGGUNAKAN BERBAGAI BAKU MUTU

Rita Mukhtar, Rina Aprishanty, Ridwan Fauzy

Abstract


Rumus Indeks Kualitas Udara (IKU) untuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) perlu diuji cobakan menggunakan data primer atau sekunder yang valid dengan jumlah yang memenuhi persyaratan data yang dibutuhkan. Agar hasil perhitungan dapat mencerminkan kondisi kualitas udara yang representatif sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan; maka  data hasil pemantauan kualitas udara kontinyu dan otomatis di 5 (lima) stasiun AQMS di DKI Jakarta dapat digunakan, sebagai tahap awal ujicoba rumus IKU.  Parameter yang digunakan pada rumus IKU dipilih berdasarkan pada landasan hukum yang masih berlaku di Indonesia yaitu PP41/1999 tentang pengendalian pencemaran udara, PermenLH no.12/2010 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah, dan KepMenLH No.45/1997 serta Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor: Kep-107/Kabapedal/11/1997 yang keduanya tentang Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).  Mengacu kepada peraturan tersebut, dipilih 5 (lima) parameter kunci pencemar udara yaitu: CO, SO2, NO2, PM10, dan O3 yang akan digunakan pada rumus IKU.   Dari hasil uji coba perhitungan IKU diperoleh hasil IKU dari 5 stasiun di Jakarta untuk tahun 2017 pada angka 58 dengan kriteria “kurang”.

 


Keywords


Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), CO, SO2, NO2, PM10,O3, AQMS.

References


Kanchan, A. K. Gorai, and P. Goyal, “A Review On Air Quality Indexing System,” Asian J. Atmos. Environ., vol. 9, no. 2, pp. 101–113, 2015.

A. Kumar and P. Goyal, “Forecasting of daily air quality index in Delhi,” Sci. Total Environ., vol. 409, no. 24, pp. 5517–5523, 2011.

A. Plaia and M. Ruggieri, “Air quality indices: A review,” Rev. Environ. Sci. Biotechnol., vol. 10, no. 2, pp. 165–179, 2011.

S. Van den Elshout, K. Léger, and F. Nussio, “Comparing urban air quality in Europe in real time. A review of existing air quality indices and the proposal of a common alternative,” Environ. Int., vol. 34, no. 5, pp. 720–726, 2008.

Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. 2008.

Pemerintah Republik Indonesia, “Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara,” no. 41, pp. 1–34, 1999.

Kementerian Lingkungan Hidup, Kepmen LH No 45 tahun 1997 tentang Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). 1997.

Kementerian Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di daerah. Indonesia, 2010.

Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015. Indonesia, 2014.

Pemerintah Republik Indonesia, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. 2014.

K. L. H. dan Kehutanan, Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2015-2019. 2015.

R. I. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia, 2014. 2015.

M. (OECD) Linster, “OECD Environmental Indicators: development, measurement and use,” SNUC - Sist. Nac. Unidades Conserv., vol. 25, no. 0, p. 37, 2003.

D. M. Stieb, M. S. Doiron, P. Blagden, and R. T. Burnett, “Estimating the public health burden attributable to air pollution: An illustration using the development of an alternative air quality index,” J. Toxicol. Environ. Heal. - Part A, vol. 68, no. 13–14, pp. 1275–1288, 2005.

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, “Keputusan Kepala Bapedal No. 107 Tahun 1997 Tentang : Perhitungan Dan Pelaporan Serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara,” no. 107, 1997.

P. K. L. & S. R. K. Ravikumar P., “Air Quality Indices To Understand The Ambient Air Quality In Vicinity Of DAM Sites Of Different Irrigation Projects In Karnataka State, India,” 2014.

Bindu N. Lohani, Environmental Quality management. Bangkok, Thailand: South Asian publishers, New Delhi, 1984.

E. W. Cahyono, “Urgensi menjaga lapisan ozon bagi penghuni bumi,”




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2018.12.1.32-41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License