STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT DAN MIKROBA PADA AIR MINUM ISI ULANG

harsojo harsojo, Darsono Darsono

Abstract


Air minum merupakan kebutuhan setiap makluk hidup untuk mempertahankan kesehatannya. Kegunaan air untuk tubuh antara lain dalam proses pencernaan, metabolisme, untuk mengatur kesetimbangan suhu supaya tubuh tidak sampai kering. Tujuan penelitian ini mempelajari kandungan logam berat dan mikroba yang terdapat dalam air minum isi ulang yang dijual di beberapa tempat. Logam berat dianalisa dengan metode Nyala Udara Asitelen pada Serapan Atom Absorpsi sedang untuk analisa kandungan mikroba digunakan metode Angka Lempeng Total.Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam timah hitam (Pb) didapatkan di depo Jakarta Utara dan Timur masing-masing sebesar 0,002 dan 0,001 ppm, sedang logam kadmium (Cd) tidak ditemukan di semua sampel yang diteliti. Kandungan logam berat tersebut masih dibawah ambang batas PERMENKES dan SNI. Jumlah bakteri aerob berkisar antara 3,00 x 102 dan 8,45 x 103 cfu/ml dan masih dibawah ambang batas SNI, sedang jumlah bakteri koli berkisar antara 0 dan 6,50 x 103 cfu/ml. Jumlah bakteri koli berada diatas ambang batas PERMENKES dan SNI. Salmonella tidak ditemukan pada semua sampel yang diteliti

Keywords


Air minum isi ulang, logam beramikroba;Salmonella;SSA;SNI;PERMENKES

Full Text:

PDF PDF

References


Darmono, Logam dalam sistem biologi makhluk hidup, Penerbit Universitas Indonesia 1995.

Anonim, Kumpulan jurnal: Mengenali air, menjaga kualitas produk, Penerbit Wacana Mitra, Edisi 89, Jakarta 2004.

Anonim, Air minum kemasan ada yang tercemar, Harian KOMPAS 28 Oktober 2010 12.

Enie AB. Mikrobiologi pangan standar pangan dan keamanan pangan dalam menghadapi era perdagangan global, dibawakan pada “DIPA-OXOID Microbiology Seminar”, Jakarta 21 Oktober 2003.

Harsojo, Sofni M.C. Kandungan mikroba patogen, residu insektisidaorganofosfat dan logam berat dalam sayuran. J.Kualitas Lingkungan Hidup Ecolab 2011 Juli;3(2):88-95.

Harsojo, Kadir, I., Penggunaan formalin dan boraks serta kontaminasi bakteri pada otak-otak, J. Iptek Nuklir Ganendra 2013 Januari;16 (1):9-17.

Sri Poernomo. Salmonella pada ayam di rumah potong dan lingkungannya di Wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sem. Nas. Teknologi Veteriner untuk Meningkatkan Kesehatan Hewan dan Pengamanan Bahan Pangan Asal Ternak, Balitvet, Bogor, 1994:338-345.

Standar Nasional Indonesia, Air mineral alami, Jakarta 2000.

Supardi I, Sukamto. Mikrobiologi dalam pengolahan dan keamanan pangan. Penerbit Alumni Bandung 1999.

Harsojo, Irawati Z. Kontaminasi awal dan dekontaminasi bakteri patogen pada jeroan sapi dengan iradiasi gamma. J. Iptek Nuklir Ganendra 2011Juli;14 (2): 96-101.

Pierson MD, Smoot MC. Indicator microorganisms and microbiological criteria, Food Microbiology. Fundamentals and Frontiers, 2ndedition (Doyle PM, Beuchat, LR and Montville TJ editor) Press Washington 2001:80

Suriawiria U. Mikrobiologi air dan dasar-dasar pengolahan buangan secara biologis, cet. ke 3 Penerbit Alumni Bandung 2003.

Harsojo. Pengaruh iradiasi, penyimpanan dan sensitivitas bakteri patogen terhadap iradiasi gamma pada kornet ikan, Sainteks 2006 Desember; XIV (1):12-19.

Anonim. Jangan sepelekan Diare, KOMPAS 14 Februari 2007: 70

Rahayu WP. Kebijakan keamanan pangan. Dibawakan pada Seminar dan diskusi Ilmiah : Mutu & Keamanan Pangan. IPB Bogor Juni 2004.




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2014.8.2.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License