FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEREDUKSI SAMPAH RUMAH TANGGA DI KOTA BOGOR

Aditya Pandu Nugraha, Hartrisari Hardjomidjojo, Jono M Munandar

Abstract


Pengelolaan sampah perkotaan telah menjadi permasalahan global dan tidak terkecuali di Kota Bogor. Saat ini sekitar 150-180 ton sampah padat per hari tidak dapat terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga dan tersisa di dalam kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor telah mengelola sampah padat perkotaannya dengan berlandaskan Undang-Undang Nomor 18/2008 yakni berupaya mereduksi sampah dari sumber terbesar, yaitu rumah tangga permukiman. Dalam upaya mereduksi sampah, pemerintah Kota Bogor telah membentuk Bank Sampah serta menyediakan komposter di perumahan. Terdapat 255 Bank Sampah unit terdaftar di Bank Sampah Induk Berbasis Aparatur (BASIBA) Kota Bogor, namun hanya 43 unit yang aktif dengan total reduksi kurang dari 1% timbulan sampah bulanan. Riset ini bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap pengolahan sampah melalui Bank Sampah serta memodelkan alternatif skenario yang paling efektif dan memungkinkan untuk mengurangi timbulan sampah padat rumah tangga. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi untuk analisis persepsi serta prinsip-prinsip sistem dinamik untuk permodelan. Analisis terhadap 196 sampel responden menunjukkan bahwa bahwa faktor usia dan tingkat pendidikan memiliki dampak paling signifikan dalam partisipasi masyarakat terhadap pengolahan dan mereduksi sampah melalui Bank Sampah. Kombinasi optimasi Bank Sampah dan edukasi terhadap partisipasi masyarakat dalam mereduksi timbulan sampah melalui Bank Sampah diperkirakan dapat mengurangi timbulan sampah tak terangkut sebesar 18%  dalam jangka waktu lima tahun.

Keywords


Korelasi; reduksi timbulan; sampah padat; simulasi.

References


Pharino C. Household Hazardous Waste Management in Thailand. 2017. 63–76 p.

Bogor BPSK. Bogor City in Figures 2017. 2017;244. Available from: http://bappeda.kotabogor.go.id/images/produk/ 4de0bc9a76f6200a5697c197c8eb250e.pdf

Bogor BPSK. Bogor City in Figures 2018. Vol. 1, Kota Bogor Dalam Angka Bogor Municipality In Figures 2018. 2018. 1–416 p.

Bogor BPSK. Bogor City in Figures 2015. 2015.

Negara S. Pengelolaan Sampah - UU no. 18 tahun 2008. Indonesia: Sekretariat Negara Republik Indonesia; 2008 p. 1–37.

Asteria D, Heruman H. Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an Alternative of Community-Based Waste Management Strategy in Tasikmalaya). J Mns dan Lingkung. 2016;23(1):136.

Bogor DLHK. Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kota Bo. Bogor; 2017.

Yogiesti V, Hariyani S, Sutikno FR. Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat Kota Kediri. J Tata Kota dan Drh. 2010;2(2):95–102.

Bappeda Kota Bogor. Pemetaan Aspek Teknis Sistem Pengelolaan Sampah Kota Bogor. Lap Akhir Layanan Persampahan Kota Bogor. 2014;0834.

BOGOR SDK. Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. 61 Indonesia: Berita Daerah Kota Bogor; 2018.

Cochran WF. Sampling Techniques. In: Sampling Techniques. 3rd ed. Toronto: John Wiley & Sons, Inc; 1977. p. 10.

Ratiabriani N, Purbadharmaja I. Partisipasi Masyarakat dalam Program Bank Sampah: Model Logit. J Ekon Kuantitatif Terap. 2016;9(1):53–8.

Ramandhani TA. Analisis Timbulan dan Komposisi Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Mekar Jaya (Depok) Dihubungkan dengan Tingkat Pendapatan-Pendidikan-Pengetahuan-Sikap-Perilaku Masyarakat. 2011;Tugas Akhir. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik.

Maharani S, Suarna I, Budiarsa Suyasa I. Karakteristik Sampah Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Ecotrophic J Environ Sci. 2012;2(1).

Setyowati R, Mulasari SA. Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Plastik. Kesmas Natl Public Heal J. 2013;7(12):562.

Asmara B, Kurniawan A. Persepsi Masyarakat Terhadap Sampah Dan Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Karanganyar (Kasus di Kecamatan Karanganyar dan Tawangmangu). J Bumi Indones. 2015;4(3).

Surjandari I, Hidayatno A. Model Dinamis Pengelolaan Sampah Untuk Mengurangi Beban Penumpukan. J Tek Ind. 2009;11(2):134–147.

Hardjomidjojo H. Sistem Dinamik: Konsep Sistem dan Pemodelan untuk Industri dan Lingkungan. Bogor: SEAMEO Biotrop; 2007.

Suzianti A, Humaira S, Anjani S. Macroergonomic Approach for Improving the Municipal Waste Management System in Jakarta. Int J Innov Manag Technol. 2013;4(6).

Setiadi A. Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas pada Kawasan Permukiman Perkotaan di Yogyakarta. 2015;3(April):27–38.

Puspitawati Y, Rahdriawan M. Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon. J Pembang Wil Kota. 2012;8(4):349.




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2020.14.1.31-41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License