DISTRIBUSI PENCEMARAN MERKURI DI DAS BATANGHARI SUMATERA

Dewi Ratnaningsih, Ridwan Fauzi, Muhamad Yusup Hidayat, Alfrida Suoth, Niniek Triana, Yunesfi Sofyan, Alfonsus H Harianja

Abstract


Pencemaran merkuri menimbulkan dampak berbahaya terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya.  Sungai Batanghari yang melintasi Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, mempunyai potensi deposit emas, khususnya di wilayah hulu sungai yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Hal tersebut telah mendorong timbulnya penambangan emas secara tradisional dengan menggunakan merkuri yang dilakukan oleh masyarakat. Aktivitas masyarakat tersebut mengakibatkan pencemaran merkuri di Sungai Batanghari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi distribusi pencemaran merkuri di Sungai Batanghari.  Pengambilan sampel dilakukan di 10 lokasi di DAS Batanghari yang berada di Provinsi Sumatera Barat dan 5 lokasi di Provinsi Jambi pada tahun 2007-2008. Data juga diambil 6 titik pantau yang berbeda yang berada di wilayah hulu Sumatera Barat dengan frekuensi pengambilan sampel dilakukan 5 kali dalam setahun dari tahun 2008-2014 yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Provinsi Sumatera Barat dalam kerja sama pemantauan sungai dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hasil identifikasi tersebut mengindikasikan adanya distribusi merkuri baik di air sungai maupun sedimen sungai. Merkuri di air sungai berfluktuasi pada kisaran <0,0005 mg/L – 0,32 mg/L, sedangkan pada sedimen sungai terdeteksi dengan kisaran 0,01 – 0,42 mg/kg. Keberadaan merkuri di air sungai dan sedimen sungai perlu mendapatkan perhatian agar sumber pencemar yang berasal dari pertambangan emas tradisional dapat dicegah lebih lanjut sehingga dampak negatif pencemaran merkuri dapat diminimalisasi.

Keywords


Merkuri; Batanghari; Konvensi Minamata

References


Ariani, K., Mawardi, Juita, R., & Novari, N. (2019). Analisis Kadar Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) pada Air Sungai Batanghari di Daerah Hulu Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat Kori. Journal of Residu, 3(16), 49–54.

Balogh, S. J., Tsui, M. T.-K., Blum, J. D., Matsuyama, A., Woerndle, G. E., Yano, S., & Tada, A. (2015). Tracking the Fate of Mercury in the Fish and Bottom Sediments of Minamata Bay, Japan, Using Stable Mercury Isotopes. Environmental Science & Technology, 49(9), 5399–5406. https://doi.org/10.1021/acs.est.5b00631

Beckers, F., & Rinklebe, J. (2017). Cycling of mercury in the environment: Sources, fate, and human health implications: A review. Critical Reviews in Environmental Science and Technology, 47(9), 693–794. https://doi.org/10.1080/10643389.2017.1326277

Du, M., Wei, D., Tan, Z., Lin, A., & Du, Y. (2015). Predicted no-effect concentrations for mercury species and ecological risk assessment for mercury pollution in aquatic environment. Journal of Environmental Sciences, 28, 74–80. https://doi.org/10.1016/j.jes.2014.06.042

Gonzalez-Raymat, H., Liu, G., Liriano, C., Li, Y., Yin, Y., Shi, J., … Cai, Y. (2017). Elemental mercury: Its unique properties affect its behavior and fate in the environment. Environmental Pollution, 229, 69–86. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2017.04.101

Guswahyuni, S. M. (2018). Ancaman kesehatan pada komunitas anak-anak yang hidup disekitar pertambang emas tanpa izin di Provinsi Jambi. Berita Kedokteran Masyarakat, 3. https://doi.org/10.22146/bkm.37704

Gworek, B., Bemowska-Kałabun, O., Kijeńska, M., & Wrzosek-Jakubowska, J. (2016). Mercury in Marine and Oceanic Waters—a Review. Water, Air, & Soil Pollution, 227(10), 371. https://doi.org/10.1007/s11270-016-3060-3

Hsu-Kim, H., Kucharzyk, K. H., Zhang, T., & Deshusses, M. A. (2013). Mechanisms Regulating Mercury Bioavailability for Methylating Microorganisms in the Aquatic Environment: A Critical Review. Environmental Science & Technology, 47(6), 2441–2456. https://doi.org/10.1021/es304370g

Kementerian Lingkungan Hidup. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, Pub. L. No. 82 (2001). Indonesia.

Kim, K.-H., Kabir, E., & Jahan, S. A. (2016). A review on the distribution of Hg in the environment and its human health impacts. Journal of Hazardous Materials, 306, 376–385. https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2015.11.031

Li, W. C., & Tse, H. F. (2015). Health risk and significance of mercury in the environment. Environmental Science and Pollution Research. https://doi.org/10.1007/s11356-014-3544-x

Liu, M., Zhang, W., Wang, X., Chen, L., Wang, H., Luo, Y., … Deng, C. (2016). Mercury Release to Aquatic Environments from Anthropogenic Sources in China from 2001 to 2012. Environmental Science & Technology, 50(15), 8169–8177. https://doi.org/10.1021/acs.est.6b01386

Syahrizal, & Arifin, M. Y. (2017). Analisis kandungan merkuri (Hg) pada air dan daging Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) di KJA Danau Sipin Jambi. Jurnal Akuakultur Sungai Dan Danau, 2(1), 9–17.

Tarigan, S. D. (2016). Land Cover Change and its Impact on Flooding Frequency of Batanghari Watershed, Jambi Province, Indonesia. Procedia Environmental Sciences, 33, 386–392. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.03.089

Xu, X., Lin, Y., Meng, B., Feng, X., Xu, Z., Jiang, Y., … Qiu, G. (2018). The impact of an abandoned mercury mine on the environment in the Xiushan region, Chongqing, southwestern China. Applied Geochemistry, 88, 267–275. https://doi.org/10.1016/j.apgeochem.2017.04.005

Zhu, S., Zhang, Z., & Žagar, D. (2018). Mercury transport and fate models in aquatic systems: A review and synthesis. Science of The Total Environment, 639, 538–549. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2018.04.397




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2019.13.2.115-123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ecolab

This Journal Index by:

 

 

 

 

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.