Evaluasi Aplikasi Penghalang Bunyi di Lingkungan Sekolah dalam Tinjauan Persepsi dan Ekonomi

Muhamad Yusup Hidayat, S.Hut, M.Si, ridwan fauzi, Budi Purwanto, Melania Hanny Aryantie

Abstract


Komunikasi yang efektif antara guru pengajar kepada siswa selaku peserta didik sering terganggu karena kebisingan. Salah satu cara pengendalian kebisingan adalah pengendalian medium perambatan kebisingan dengan sound barrier. Penerapan sound barrier di lingkungan sekolah memerlukan penilaian persepsi siswa dan guru serta analisis ekonomi terhadap bahan atau materialnya. Tujuan  penelitian ini adalah mengetahui persepsi siswa dan guru serta menghitung nilai ekonomi alat penghalang bunyi (sound barrier) berdasarkan lama waktu pemanfaatan dan biaya produksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil skoring yang dilakukan. Analisis persepsi dilakukan dengan menggunakan analisis Likert. Penyusutan dihitung dengan nilai depresiasi alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan sound barrier cukup sesuai untuk diaplikasikan di lingkungan sekolah dan meningkatkan kenyamanan kegiatan belajar mengajar karena mengurangi kebisingan yang dihasilkan dari kendaraan. Bahan sound barrier yang diaplikasikan sudah tetap dan dapat diterima responden namun perlu perbaikan aksesoris untuk meningkatkan estetika. Secara nilai ekonomi, penggunaan material kayu kamper (Dryobalanops sp.) sebagai bahan baku sound barrier cukup efisien jika dibandingkan dengan material berbahan akrilik, karena material kayu tersebut mempunyai nilai penyusutan yang rendah. Persepsi responden terhadap performa alat sound barrier cukup puas dan dapat diterima sebagai alat insulasi kebisingan.


Keywords


Komunikasi; ekonomi; medium perambatan; penghalang bunyi

References


Ackermann, H., & Fochmann, M. (2016). The effect of straight-line and accelerated depreciation rules on risky investment decisions—An experimental study. International Journal of Financial Studies, 4(4), 19. doi://10.3390/ijfs4040019.

Aini, A. N., Anwar, I. F., Sufanir, A. M. S., & Astor, Y. (2018). Survei dan pemetaan zona kebisingan arus lalu lintas pada kawasan RSUP DR Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Sipil Politikenik, 20(6), 2–6.

Campbell, J. D. (1951). Straight-line method of depreciation. Accounting Review, 26(1), 40–42.

Danu, S., Darsono, & Sunarni, A. (2006). Pelapisan permukaan kayu lapis dengan polimer akrilat menggunakan radiasi ultra violet. Indonesian Journal of Materials Science, 7(3), 45–51.

Evonik Industries. (2019). Guarantee Statement: PLEXIGLAS® – 30 Year Guarantee. Evonik Röhm GmbH, 2626505.

Hermoyo, R. P. (2014). Anak usia dini. Jurnal Pedagogi, 1(Agustus), 1–22.

Huboyo, H. S., & Sumiyati, S. (2015). Pengendalian kebisingan dengan penghalang bising dan variasi bahan peredam pada proses produksi di unit laundry PT Sandang Asia Maju Abadi. Jurnal Teknik Lingkungan, 4, 1–10.

Jackson, S. B., (Kelvin) Liu, X., & Cecchini, M. (2009). Economic consequences of firms’ depreciation method choice: Evidence from capital investments. Journal of Accounting and Economics. doi://10.1016/j.jacceco.2009.06.001.

Jading, A., Payung, P., & Reniana, R. (2015). Kajian teknis-ekonomis alat pengering pati sagu model cross flow vibro fluidized bed. Jurnal Agritech, 34(04), 448. doi://10.22146/agritech.9440.

Kusumoarto, A., & Librianti, D. (2018). Desain taman lingkungan permukiman di Kota Bogor berbasis aktivitas komunitas. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 99–108.

Marliani, N. (2014). Pemanfaatan limbah rumah tangga ( sampah anorganik ) sebagai bentuk implementasi. Formatif, 4(2), 124–132.

Martawijaya, A., Kartasujana, I., Kadir, K., & Prawira, S. A. (2005). Atlas Kayu Indonesia (Indonesian Wood Atlas). In Atlas Kayu Indonesia.

Noland, T. R. (2011). The sum-of-years’ digits depreciation method: use by SEC filers. Journal of Finance and Accountancy, 5, 1–12.

Ong, J. O., & Pambudi, J. (2014). Analisis kepuasan pelanggan dengan importance performance analsis di SBU laboratory Cibitung PT SUCOFINDO (Persero). Jati Undip, IX(1), 1–10.

Prihatiningsih, D., & Rahmawati, S. (2019). Noise Level mapping in settlements around the railroad tracks Gondokusuman Sub-District.

Ramadhan, A., Nugrahayu, Q., & Azmi, A. (2017). Pemanfaatan busa sebagai media peredam kebisingan untuk ruang perpustakaan di sekolah dasar negeri Widoro Kota Yogyakarta.

Resiana, F., Lubis, M. S., & Siahaan, S. (2015). Efektivitas penghalang vegetasi sebagai peredam kebisingan lalu lintas di kawasan pendidikan Jalan Ahmad Yani Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 1–10. doi://10.26418/jtllb.v3i1.9290.

Septiana, S., Erwin, & Defrianto. (2015). Analisa pengaruh keberadaan bangunan terhadap tingkat kebisingan di sepanjang Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. JOM FMIPA, 2(1), 41–48. doi://10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Setiarini, V. (2014). Studi deskriptif mengenai persepsi tentang kenyamanan lingkungan di sekitar pabrik pengolahan batu pada masyarakat karst Citatah.

Solow, R. M. (2018). The economics of resources or the resources of economics. In Discounting and Environmental Policy. doi://10.4324/9781315199818-17.

Utami, P. W. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal guru dan siwa kelas IIIB SDIT Luqman AlHakim internasional, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. In Universitas Negeri Yogyakarta.

Venkatachalam, L. (2007). Environmental economics and ecological economics: Where they can converge? Ecological Economics. doi://10.1016/j.ecolecon.2006.05.012.

Wisman, Y. (2017). Komunikasi efektif dalam dunia pendidikan. Jurnal Nomosleca, 3(2), 646–654. doi://10.26905/nomosleca.v3i2.2039.

Wulan Sari, A. (2016). Pentingnya ketrampilan mendengar dalam menciptakan komunikasi yang efektif. edutech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(1), 1–10.

Yogiesti, V., Hariyani, S., & Sutikno, F. R. (2010). Pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat kota KEDIRI. Tata Kota dan Daerah, 2(2), 95–102.

Zhou, S., Huang, Y., Yu, B., & Wang, G. (2015). Effects of human activities on the eco-environment in the middle Heihe River Basin based on an extended environmental Kuznets curve model. Ecological Engineering, 76, 14–26. doi://10.1016/j.ecoleng.2014.04.020.




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2020.14.2.91-100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License