Kandungan Logam Berat dalam Sungai dan Tanah di Beberapa Wilayah Desa Hila, Kepulauan Romang – Kabupaten Maluku Barat Daya

Bambang Hindratmo, Siti Masitoh, Retno Puji Lestari, Maulana Kusumawardhani

Abstract


Kandungan Logam Berat dalam Sungai dan Tanah di Beberapa Wilayah di Desa Hila Kepulauan Romang – Kabupaten Maluku Barat Daya. Kecamatan Kepulauan Romang terletak di Kabupaten Maluku Barat Daya dengan luas wilayah 280,94 km2 dan terdiri dari tiga wilayah yaitu Desa Jerusu, Desa Hila, dan Desa Solath. Topografi Kepulauan Romang terdiri dari pegunungan yang dikelilingi lautan, dengan sumber daya alam yang melimpah dari sektor kehutanan, pertanian, kelautan, dan potensi penambangan mineral. Area Desa Hila memiliki sumber daya alam mineral yang berharga, sehingga terjadi potensi eksplorasi dan pertambangan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat pada air dan tanah di beberapa wilayah pertambangan Desa Hila, Kepulauan Romang. Pengambilan contoh uji dilakukan pada 6-12 April 2017 menggunakan metode grab sampling dan komposit di 2 (dua) titik pengambilan air Sungai Hilmat dan Drill Camp, serta 9 (sembilan) titik contoh uji tanah. Hasil analisis air sungai menunjukkan bahwa parameter logam berat (Hg, Fe, Mn, Cu, As, Cd, Co, Ni, Au, dan Zn) berada di bawah baku mutu sesuai Peraturan Pemerintah PP No 82/2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air pada lampiran untuk Kelas 1. Baku mutu masih mengacu pada peraturan yang lama karena kegiatan dilakukan sebelum dikeluarkannya PP No 22/2021. Logam dominan yang ditemukan dalam matriks tanah adalah Fe dengan konsentrasi berkisar antara 600-63900 mg/Kg. Fe merupakan mineral alamiah yang banyak terkandung di dalam tanah, kemudian disusul logam Mn, As, dan Cu dengan kisaran konsentrasi masing-masing yaitu 15-9491 mg/Kg, 10-1998 mg/Kg, dan 2,9-2978 mg/Kg.

 


Keywords


logam berat, pertambangan,pencemaran, lingkungan hidup

References


BPS. (2015). BPS Kabupaten Maluku Barat Daya: Luas wilayah menurut kecamatan di kabupaten Maluku Barat Daya. Retrieved from https://malukubaratdayakab.bps.go.id/statictable/2015/03/30/11/luas-wilayah-menurut-kecamatan-di-kabupaten-maluku-barat-daya.html

BPS. (2021). Kabupaten Maluku Barat Daya dalam Angka (BPS Ed.). Tiakur: BPS Kabupaten Maluku Barat Daya.

Djoharam, V., Riani, E., & Yani, M. (2018). Analisis kualitas air dan daya tampung beban pencemaran sungai pesanggrahan di wilayah provinsi DKI Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 127-133.

Jamaluddin, J., & Umar, E. P. (2018). Identifikasi Kandungan Unsur Logam Batuan Menggunakan Metode Xrf (X-Ray Flourescence)(Studi Kasus: Kabupaten Buton). Jurnal Geocelebes, 2(2), 47-52.

Kembauw, E., Sinay, L. J., & Sahusilawane, A. M. (2017). Pembangunan Perekonomian Maluku: Deepublish.

Kennedy, P. S. J., Tobing, S. J. L., Heatubun, A. B., & Lumbantoruan, R. (2018). Potensi Pariwisata Maluku Barat Daya Sebuah Kajian Pustaka. Paper presented at the National Conference of Creative Industry.

KKP. (2012). Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia: Romang. Retrieved from http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/9877#eshp

Laimeheriwa, B. (2014). Rencana Pengembangan Pulau Kecil Secara Berkelanjutan Melalui Pola Agromarine: Kajian Pulau Romang, Maluku Barat. Universitas Pattimura, Ambon.

Maaturwey, T. G., & Aprilita, N. (2012). Perbandingan Metode Destruksi untuk Penentuan Emas, Tembaga dan Besi secara Spektrofotometri Serapan Atom. (Master), UGM, Yogyakarta.

Mayaut, G., Nindatu, M., & de Kock, R. H. (2020). Beda Waktu Metamorfosis Lebah Madu Apis Mellifera Di Pulau Romang. Rumphius: Pattimura Biological Journal, 2(2), 023-028.

Nugroho, S., Erwin, Y., & Rohayu, R. (2019). Hukum Sumber Daya Alam Perspektif Keadilan Inter-Antar Generasi. Solo: Penerbit Taujih.

P3KLL. (2014). Instruksi Kerja : Penentuan Sianida dalam Air dengan Spektrofotometer secara 4-Piridin Asam Karboksilat -Pirazolon Ik-12/A/P3KL2. Serpong.

Pakniany, Y., Soetarto, E., & Adiwibowo, S. (2017). Pertambangan Emas di Wilayah Maluku Barat Daya: Kutukan atau Berkah? Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan(Agustus), 163-170.

Poedjirahajoe, E. (2018). Konservasi Sumberdaya Alam Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik (Meminimalisir Dampak Pencemaran Lingkungan). Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional.

Purnamawat, F. S., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. (2015). Potensi Chlorella vulgaris Beijerinck Dalam Remediasi Logam Berat Cd Dan Pb Skala Laboratorium. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 16(2), 102-113.

Rahayu, R., & Abram, P. (2020). Analisis Jenis dan Kandungan Logam pada Batuan Buangan dari Pertambangan Emas Poboya. Media Eksakta, 16(2), 122-127.

Safitri, N. D. P. (2019). Analisis Kualitas Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran di Sungai Botokan Kabupaten Sidoarjo. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Salmanu, S. I. (2016). Faktor Fisik Kimia Lingkungan Pendukung Keanekaragaman dan Kemerataan Holothuroidea pada Zona Intertidal Desa Hila Kecamatan Kepulauan Romang Kabupaten Maluku Barat Daya. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 3(1), 28-32.

Salmanu, S. I., & Arini, I. (2020). Hubungan Faktor Fisik Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Dan Dominansi Echinodermata Di Zona Intertidal Sekitar Dermaga Desa Hila Pulau Romang Kabupaten Maluku Barat Daya. Biosel: Biology Science and Education, 8(2), 183-189.

Seran, R., & Edi, E. (2021). Kajian Geofisika dan Geokimia Mangan di Desa Oetalus Kabupaten TTU. Indonesian Journal Of Applied Physics, 11(1), 40-50.

Siaila, S., Rumerung, D., Pentury, G. M., & Matitaputty, I. T. (2020). Pengembangan Kawasan Penyangga Eksploitasi Blok Masela Di Kabupaten Maluku Barat Daya: Edisi Revisi: Deepublish.

Sumardjono, M. (2011). Pengaturan Sumber Daya Alam di Indonesia: Antara yang Tersurat dan Tersirat. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Tanahkita. (2016). Temuan Investigasi KontraS di Pulau Romang, Maluku Barat Daya. Retrieved from https://tanahkita.id/docs/bnn/20161210_Bisnis_dan_HAM_Romang_0982j345t9iun26t.pdf

Yudo, S. (2018). Kondisi Pencemaran Air Sungai Cipinang Jakarta. Jurnal Air Indonesia, 7(2).




DOI: https://doi.org/10.20886/jklh.2021.15.2.111-119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License