Analisis Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Organik Melalui Biokonversi Larva BSF (Black Soldier Fly)

Diyah Arfidianingrum, I Made Astra, Ananto Kusuma Seta, Sigit Rustanto

Abstract


Sampah merupakan salah satu permasalahan krusial. Pengelolaan sampah yang kurang komperehensif dapat memicu terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Berdasarkan jenisnya sampah organik memiliki persentase terbesar di Indonesia, sebesar 54,1% pada tahun 2022. Berdasarkan sumbernya, timbulan sampah terbesar berasal dari rumah tangga. Masyarakat sebagai sumber utama penghasil sampah diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengelolaan sampahnya. Salah satu metode yang dapat diterapkan melalui biokonversi larva BSF. Dibandingkan metode lain, biokonversi larva BSF memiliki potensi dan manfaat yang besar dari aspek lingkungan, sosial maupun ekonomi. Berbagai kegiatan pengelolaan sampah organik melalui biokonversi larva BSF berbasis partisipasi masyarakat terus dikembangkan. Akan tetapi, dalam pelaksanannya seringkali ditemukan kendala yang dapat menghambat keberlanjutan dan partipasi masyarakat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah organik melalui biokonversi larva BSF. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi kepada kelompok masyarakat pembudidaya larva BSF. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi. Teknik analisis data dilakukan dengan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam faktor yang berpengaruh. Pertama, personal (sumber daya manusia) seperti motivasi, komitmen, inovasi dan keterampilan. Kedua, material (bahan baku) seperti ketersediaan dan kualitas sampah organik. Ketiga, lingkungan berupa lokasi/lahan tempat budidaya, suhu dan kelembaban udara. Keempat, dukungan eksternal berupa pendampingan dan dukungan sosial dari pihak terkait. Kelima, faktor manajemen berupa teknik budidaya, pemasaran dan kelayakan usaha. Serta keenam, faktor sarana seperti mesin pencacah dan pelumat sampah organik, kendaraan pengangkut dan biopond. Beberapa faktor tersebut sangat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah organik melalui biokonversi larva BSF. Dibutuhkan sinergitas dan dukungan dari semua pihak terkait agar kegiatan dapat berjalan secara berkelanjutan dan mendapatkan manfaat yang optimal

 


Keywords


sampah organik; biokonversi; larva BSF; partisipasi masyarakat

References


Ambarningrum, T. B., Srimurni, K. E., & Basuki, E. (2019). Teknologi biokonversi sampah organik rumah tangga menggunakan larva lalat tentara hitam (black soldier fly/ bsf), hermetia illucens (diptera : stratiomyidae). Prosiding Seminar Nasional “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX,” 235–243.

Amrul, N. F., Ahmad, I. K., Basri, N. E. A., Suja, F., Jalil, N. A. A., & Azman, N. A. (2022). A review of organic waste treatment using black soldier fly (hermetia illucens). Sustainability (Switzerland), 14(8), 1–15. doi://10.3390/su14084565.

Bullock, N., Chapin, E., Evans, A., Elder, B., Givens, M., Jeffay, N., Pierce, B., & Robinson, W. (2013). Black Soldier Fly How-To Guide The Black Soldier Fly How-to-Guide ENST 698-Environmental Capstone Spring 2013 Team Members.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications, Inc.

Dewantoro, K., & Efendi, M. (2018). Beternak Maggot Black Soldier Fly (T. DP (ed.); Pertama). PT Agro Media Pustaka.

Fajri, N. A., & Hamid, A. (2021). Produksi maggot BSF (Black Soldier Fly) sebagai pakan yang dibudidaya dengan media yang berbeda. AGRIPTEK : Jurnal Agribisnis Dan Peternakan, 1(1), 12–17.

Ginanti, A., Yonathan, T., & Kusuma, T. (2020). Implementasi Teknologi Black Soldier Fly Larvae (BSFL) untuk Pengolahan Sampah Organik di Desa Susukan, Banyumas. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 20(2), 103–108.

Hamia, H., Irnawati, I., Wahyu, M., Pratiwi, S. A., & Wahyudin, W. (2021). Empowering a Family Welfare Movement Group through Lady Kaka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 7(1), 54. doi://10.22146/jpkm.46906.

Hem, S. (2011). Project Maggot – Bioconversion Research Program in Indonesia Concept of New Food Resources Results and Applications. Bioconversion Indonesia, November, 112.

Jusuf, G., & Darajati, W. (2017). Metadata indikator tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) /sustainable development goals (SDGs) Indonesia: pilar pembangunan lingkungan. http://sdgs.bappenas.go.id/.

Kim, W., Bae, S., Park, K., Lee, S., Choi, Y., Han, S., & Koh, Y. (2011). Biochemical characterization of digestive enzymes in the black soldier fly, Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae). Journal of Asia-Pacific Entomology, 14(1), 11–14. doi://10.1016/j.aspen.2010.11.003.

KLHK. (2022). SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/

Mutiar, S., Wijayanti, R., Anggia, M., Yusmita, L., Arziyah, D., & Kasim, A. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menggunakan larva black soldier fly (hermetia illucens). Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 110–114. http://logista.fateta.unand.ac.id

Popa, R., & Green, T. (2012). Biology and Ecology of the Black Soldier Fly. In DipTerra LCC e-Book.

Puslatmas. (2021). Infografis alumni peserta pelatihan masyarakat bidang lingkungan hidup pelatihan pengolahan sampah organik untuk budidaya maggot (BSF) Tahun 2020.

Rafsanjani, K. A., Sarwono, & Noriyanti, R. D. (2012). Studi Pemanfaatan Potensi Biomassa dari Sampah Organik sebagai Bahan Bakar Alternatif (Briket) dalam Mendukung Program Eco-Campus di ITS Surabaya. Jurnal Teknik Pomits, 1(1), 1–6.

Ranncak, G. T., Alawiyah, T., & Hadi, T. (2017). Kajian pengolahan sampah organik dengan BSF (Black Soldier Fly) di TPA Kebon Kongok. JISIP, 1(1), 1–6.

Salman, S., Ukhrawi, L. M., & Azim, M. (2020). Budidaya Maggot Lalat Black Soldier Flies (BSF) sebagai Pakan Ternak. Jurnal Gema Ngabdi, 2(1), 7–11. doi://10.29303/jgn.v2i1.40.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. In Sutopo (Ed.), Alfabeta (3rd ed.). Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.59495/jklh.2023.17.1.1-11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ecolab

This Journal Index by:

  

 

 

  

e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License