ANALISIS FINANSIAL AGROFORESTRY SENGON DI KABUPATEN CIAMIS (Studi Kasus di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu)
Abstract
Analisis kelayakan finansial menjadi penting ketika usaha hutan rakyat dijadikan model usaha agribisnis. Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran mengenai kondisi hutan rakyat pola agroforestry serta memberikan informasi tentang kelayakan finansialnya. Penelitian di lakukan di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, pada bulan Juni 2010. Responden adalah petani hutan rakyat yang tergabung dalam kelompok tani, sejumlah 20 orang yang dipilih secara stratified random sampling berdasarkan luas kepemilikan lahan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan observasi lapangan. Data yang terkumpul diolah menggunakan analisis finansial dan dibahas secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pembangunan hutan rakyat telah dilakukan sejak tahun 1962 sampai dengan sekarang. Usaha hutan rakyat ini didukung oleh kondisi topografi wilayah dan ketersedian lahan yang lebih luas dibandingkan untuk usaha lainnya. Pengembangan hutan rakyat di lokasi penelitian dilakukan dengan pola agroforestry. Teridentifikasi ada tiga pola tanam, dimana jenis tanaman dominan adalah sengon (Falcataria molluccana (Miq.) Barneby J.W.Grimes). Hutan rakyat layak diusahakan pada strata lahan yang cukup luas yaitu strata 1 (0,26 - 0,50 ha) dan strata 2 (0,16 0,25 ha). Agar usaha hutan rakyat layak pada strata 3 (0,01- 0,15 ha), maka jenis tanamannya harus lebih banyak variasinya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, B. D. Diniyati, E. Fauziyah dan T. Sulistyati. W. 2013 . Kondisi Sosial Ekonomi Petani Hutan Rakyat Di Kabupaten Ciamis. Tidak diterbitkan.
Andayani, W. 2005. Ekonomi Agroforestry. Hlm 1 - 113. Pustaka Hutan Rakyat. DEBUT Press. Jogjakarta.
Attar, M. 2000. Hutan Rakyat: Kontribusi terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani dan Perannya Dalam Per- ekonomian Desa (kasus di Desa Sumberejo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah). Hlm 31 - 62. Dalam Hutan Rakyat Di Jawa Perannya dalam Perekonomian Desa. Penyunting Didik Suharjito. Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan M asya rakat ( P3KM ). Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Awang, S.A., W. Andayani, B. Himmah, W. T. Widayanti dan A. Affianto. 2002. Hutan Rakyat, Sosial Ekonomi dan Pemasaran. Hlm 1 - 187. BPFE. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis. 2012. Kabupaten Ciamis DalamAngka Tahun 2012. Katalog BPS No. 1102001.3207290.
Diniyati, D. 2009. Bentuk Insentif Pengembangan Hutan Rakyat Di Wilayah ekosistem Gunung Sawal, Ciamis. Hlm 1- 210. Tesis Program studi Ilmu Kehutanan Program Pascasarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tidak diterbitkan.
Gray, C., P. Simanjuntak, LK. Sabur, PFL. Maspaitella & RCG. Varley. 2007. Pengantar Evaluasi Proyek Edisi Kedua. Hlm 1-314. Gramedia. Jakarta.
Hairiah, K., M. A. Sardjono dan S. Sabarnurdin. 2003. Pengantar Agroforestry. Bahan Ajar 1. Hlm.1- 6. World Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.
Desa Ciomas. 2011. Profil desa dan kelurahan. Tingkat Desa dan Kelurahan Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Departemen Dalam Negeri. Ciomas.
Keputusan Menteri Kehutanan. Nomor. 49/kpts-II/1997 Tentang Pendanaan dan Usaha Hutan Rakyat Tanggal 20 Januari 1997.
Kusumedi, P. dan N. A. Jariyah. 2010. A nalisis finansial pengelolaan agroforestry dengan pola sengon kapulaga di Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan 7 (2): 93 100. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebi- jakan Kehutanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Bogor.
Mindawati, N, A. Widiarti, dan B. Rustaman. 2006. Review Hasil Penelitian Hutan Rakyat. Hlm. 1 - 81. Pusat Litbang Hutan Tanaman. Bogor.
Purwanto.,S.E. Wati dan S.A. Cahyono. 2004. Kelembagaan untuk mendukung pengembangan hutan rakyat produktivitas tinggi. Prosiding Ekspose Terpadu Hasil Penelitian. Yogyakarta 11 - 12 Oktober 2004. Hlm. 53 - 65. Puslitbang Bioteknologi dan Pemulian Tanaman Hutan.
Rahayu, S. 2008. Penyakit Karat Tumor Pada Sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes). Makalah Workshop Penanggulangan Serangan Karat Puru pada Tanaman Sengon 19 Nop. 2008. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemu- liaan Tanaman Hutan. Diakses pada tanggal 14 Juni 2011.
Sonhaji, M. 2012. Jutaan Pohon albasia terserang karat Tumor. Website: http://budidayabertanamsengon.blogs p ot.com/2012/09/jutaan-pohon-albasia-terserang-karat.html diakses pada tanggal 22 Juli 2013.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta dari Jurnal Penelitian Agroforestry (JPAG)
pISSN : 2355-6366
JPHH dibawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International