PENGARUH PEMBERIAN SERASAH SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) TERHADAP PRODUKTIVITAS KACANG TANAH (Arachis hypogeae L) DALAM SISTEM AGROFORESTRY

Ary Widiyanto, Aris Sudomo

Abstract


Agroforestry banyak diaplikasikan masyarakat pada hutan rakyat sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan. Untuk mendukung keberlanjutan produktivitas tersebut diperlukan kajian tentang pengaruh pemberian serasah pangkasan sengon (Paraserianthes falcataria) dalam pengembalian unsur hara untuk pertumbuhan tanaman penyusun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh pemberian serasah hasil pangkasan sengon terhadap pertumbuhan sengon dan produksi kacang tanah (Arachis hypogeae L) dalam sistem agroforestry dan (2) pengaruh agroforestry berbasis sengon terhadap produksi kacang tanah. Rancangan percobaan  yang  digunakan  adalah Split-Plot  Design dengan main  plot dua  pola  tanam (agroforestry sengon+kacang tanah dan monokultur kacang tanah) dan sub plot dua pemberian serasah pangkasan sengon (pemberian serasah sengon 0,42 kg/plot dan kontrol (tanpa pemberian serasah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serasah hasil pangkasan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter sengon selama 4 bulan pengamatan. Pola tanam dan pemberian serasah hasil pangkasan berpengaruh nyata terhadap produksi kacang tanah, tetapi interaksi antara pola tanam dan pemberian serasah hasil pangkasan tidak berpengaruh terhadap produksi kacang tanah. Hasil produksi kacang tanah pada pola monokultur lebih tinggi 36,2% dibandingkan pada sistim agroforestry. Pemberian serasah sengon mampu meningkatan produksi kacang tanah sebesar 7,8%.


Keywords


Agroforestry; Arachis hypogeae L.; hutan rakyat; Paraserianthes falcataria (L) Nielsen; Serasah

Full Text:

PDF

References


Anggraini, N. 2009. Dinamika N-Nh4 +, N- No3- Dan Potensial Nitrifikasi Tanah Di Alfisols, Jumantono Dengan Berbagai Perlakuan Kualitas Seresah (Albisia Falcataria (Sengon Laut) dan Swietenia mahogani (Mahoni)). Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Negeri Sebelas Maret. Surakarta.

Atmojo, S.W. 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Disampaikan pada Sidang Senat Terbuka Universitas Sebelas Maret Surakarta tanggal 4

Januari 2003.

Barchia, M.F. 2009. Agroekosistem Tanah Mineral Masam. Gadjah Mada University Press. P.O.BOX 14. Yogyakarta.

Badan Ketahanan Pangan Nasional. 2008. Slide Power Point. Materi Dipresen- tasikan di Balai Penelitian Teknologi Agroforestri Ciamis Tanggal 08 Februari 2013.

Charley, J.L. dan Richards, B.N. 1983. Nutrient allocation in plantcommu- nities: Mineral cycling in terrestrial ecosystems. In: Physiologicalplant ecology IV, edited by O.L. Lange, P.S. Nobel, C.B.Osmond & H. Zieger, 5- 45. Berlin: Springer.

Constantinides, M. dan Fownes, J.H. 1994. Nitrogen mineralisation from leaves and litter of tropical plants: relationships to nitrogen, lignin, and soluble polyphenol concentrations. Soil Biology and Biochemistry 26, 49–55.

Hakim, N.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G., Nugroho, M.R. Saul, M.A. Dhio, G.d. Hong dan Bailey, H.H.. 1986. Dasar- dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.

Haryanto, Y. dan Dwiriyanto, H. 1988. Uji Coba Pengembangan Tanaman Pangan AF. BTR Benakat. Palembang.

Kurniawan. 2004. Fungsi Agronomi Sistem Agrofofestri Pinus (Pinus mercusii) Dan Kedelai (Glycine max L) Dengan Pemangkasan Pohon dan Pemberian Bahan Organik. Kompilasi Abstrak Agroforestri di Indonesia. Editor Dr Hadi Susilo Arifin, Dr Mamum Sarma, Dr Nurheni Wijayanto. IPB. INAFE. SEANAFE. ICRAFT. Bogor.

Lisnawati, Y. 2012. Perubahan Hutan Alam Menjadi Hutan Tanaman dan Pengaruhnya terhadap Siklus Hara Dan Air (Conversion of Natural Forest to Plantation Forest and Its implication to Nutrient and Water Cycles).Tekno Hutan TanamanVol.5 No.2, Agustus 2012, 61 – 71. Bogor.

Mile, M.Y. 2004. Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman Sengon dalam Pola Hutan Rakyat Campuran dengan Perlakuan Pemupukan, Prosiding Expose Terpadu Hasil Penelitian, Badan Litbang Kehutanan Departemen Kehutanan, Jakarta.

Mathuva. M.N. Rao M.R., Smithson P.C., dan Coe R. 2009. Improving Maize (Zea Mays) Yields In Semiarid Highlands Of Kenya: Agroforestry Or I norganic Fertilizers ? http://dx.doi.org/10.1016/S0378-4290(97)00067-1 Get rights and content. Tanggal Akses 29 April 2013.

Napitupulu, B. 1998. Perubahan Dan Prediksi Kehilangan Hara Dengan Adanya HTI. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian. Balai Peneli- tian Kehutanan Pematang Siantar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan. Aek Nauli, 1998. Medan.

Ong, C.K. dan Huxley, P. 2005 Tree-Crop Interactions a Physiologycal Approach. CAB Internasional In Assosiation with the ICRAFT. Niarobi, Kenya. UK at The University Press, Cambridge.

Palm C. A. and Sanchez, P. A. 1991.Nitrogen releasefrom the leaves of some tropical legumes as afected bytheir lignin and polyphenolic contents. Soil Biology &Biochemistry 23, 83±88.

Pamoengkas, P. dan Murti, A.P. 2011. Kualitas Tanah Pada Areal Tebang Pilih Tanam Jalur di IUPHHK/HA PT. Sari Bumi Kusuma Provinsi Kalimantan Tengah.Jurnal Silvikultur Tropika. Vol 03 No 01 Agustus 2011. Hal 66-70 .ISSN : 2086-8227.

Palupi, N.P. 1995. Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang Sebagai Media Tumbuh Tanaman Budidaya Dengan Aplikasi Dolomit Dan Serasah Tanaman Dengan Tanaman Uji Kailan. Diakses Tanggal 14 Maret 2014. ejurnal.untagsmd.ac.id/ndex.php/AG/article/.../178.

Pujiharta. 1995. Beberapa Indikator Fisik Untuk Menentukan Kebijaksanaan Pendahuluan Dalam Pengelolaan DAS. Prosiding Lokakarya Pengelolaan Terpadu Daerah Aliran Sungai, Jakarta.

Setyonining, A.R. 2003. Potensi Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaenae L) yang Ditanam dengan Pohon Jati (Tectona grandis L) pada Sistem Agroforestri di Kalipare, Malang. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. (tidak diterbitkan).

Soetedjo dan Rachmawati. 2013. Potensi Tanaman Lokal Sebagai Pupuk Organik Cair dan Rumput Pakan Dalam Memperbaiki Produktivitas Lahan dan Pakan Pada Praktik Agroforestry. Prosiding Semnas Agroforestry 2013. Tanggal 21 Mei 2013 di Malang. BPTA UNIBRAW dan ICRAFT dan MAFI. Ciamis.

Suprayogo, D., K Hairiah, N. Wijayanto, Sunaryo dan M. van Noordwijk. 2003. Analisis Komponen Agroforestri sebagai Kunci Keberhasilan atau Kegagalan Pemanfaatan Lahan. Word Agroforestry Centre (Icraf).

Salim.A.G.2013. Kandungan C-Organik dan N-Total Tanah dan Serasah Pada Beberapa Pola Hutan Rakyat di Nglanggeran, Gunung Kidul. Prosi- ding Semnas Agroforestry 2013. Tanggal 21 Mei 2013 di Malang. BPTA UNIBRAW dan ICRAFT dan MAFI. Ciamis.

Suryani, A. 2007. Pendahuluan (on line). (www.damandi ri.or.id/file/anisuryanii pb bab2.pdf, diakses 20 Oktober 2013).

Sudomo dan Handayani. 2013. Karakteristik Tanah Di Bawah Empat Jenis Tegakan Penyusun Agroforstry Berbasis Kapulaga. Jurnal Agroforestry. Vol 1 No. 1. 2013. Balai Penelitian Teknologi Agroforestry. Ciamis.

Setyonining, A.R. 2003. Potensi Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaenae L) yang Ditanam dengan Pohon Jati (Tectona grandis L) pada Sistem Agroforestri di Kalipare, Malang. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. (tidak diterbitkan).

Wilarso., S., Mansur., Sukendro., I.Z.Siregar, E.A. Husaeni dan Suprianto. 2 0 0 3 . Diversity of Arbuscular Mycorrhizal Fungi and Mycorrhizal Plant Status at Agroforestry Sites of Gunung Walat Educational Forest. Proceding of National Workshop Forest Rehabilitation Throught Agro- forestry. Gunung Walat Educational Forest IPB. Sukabumi, West Java. Indonesia. 13 Januari 2003. Labora- tory of Forestry Socio Economics and Policy & Laboratory of Silviculture Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University. ASEAN-Korea Enviroment Cooperation Unit.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.

Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaanya. Graha Ilmu. Edisi Pertama. Yogyakarta.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Hak cipta dari Jurnal Penelitian Agroforestry (JPAG)
pISSN : 2355-6366
JPHH dibawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International