EFEKTIVITAS Trichoderma spp. DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Falcataria mollucana)

Benyamin Dendang, Aditya Hani

Abstract


Sengon merupakan salah satu jenis hutan komunitas tumbuhan yang paling banyak dikembangkan oleh masyarakat, khususnya di Jawa. Namun, dengan peningkatan luas tanam juga sengon diikuti oleh tingkat gangguan dalam bentuk hama dan penyakit. Salah satu jenis penyakit yang menyerang adalah serangan sengon busuk akar disebabkan oleh ganoderma. Tanaman diharapkan memiliki ketahanan sengon lapangan dengan menyiapkan bibit yang telah diinokulasi dengan Trichoderma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Trichoderma dan kompos pada tanaman sengon biji (Falcataria mollucana). Desain yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama adalah tanpa menggunakan Trichoderma (A0) dan penggunaan Trichoderma (A1), faktor kedua adalah tanpa kompos (B0) dan penyediaan kompos (B1) . Pengobatan kombinasi terjadi sebanyak empat pengobatan kombinasi (A0B0, A0B1, A1B0, A1B1), masing- masing terdiri dari tiga ulangan dari 30 unit perawatan, dengan total sebanyak 360 bibit bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Trichoderma pengobatan dan kompos tanaman menghasilkan biji yang lebih baik daripada menunjukkan parameter tinggi dan biomassa total.


Keywords


Bibit sengon; busuk akar; Trichoderma; Falcataria mollucana

Full Text:

PDF

References


Benitez T., A.M. Rincon, M.C. Limon, and A . C . Codon . 2004. Biocontrol Mechanisms of Trichoderma Strains. International Microbiology 7, 249-260.

Campbell, K.A. and C.D.B. Hawkins. 2004. Effect of Seed Source and Nursery Culture on Paper Birch (Betula papyrifera) Uprooting Resistance and Field Performance. Forest Ecology and Management 196, 425–433.

Carvajal, L.H., S. Odus and J. Bisset. 2009. Growth Stimulation in Bean (Phaseolus vulgaris L.) by Trichoderma. Biological Control 51, 409–416.

Harman, G.E., C.R.Howell, A. Viterbo, I. C h e t , and M .Lorito. 2004. Trichoderma Species-Opportunistic, Avirulent Plant Symbionts. Nature Review Microbiology 2, 43–56.

Hendromono & N . Hadjib . 2005. Pengembangan Jenis Tanaman Poten- sial (Khaya, Mahoni dan Meranti) Untuk Pembangunan Hutan Tanaman. P r osiding Ekspose Hasil - Hasil Penelitian. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Herliyana, E.N., R. Jamilah, D. Taniwiryono dan M.A. Firmansyah. 2013. Uji In- vitro Pengendalian Hayati Oleh Trichoderma spp. Terhadap Gano- edrma yang Menyerang Sengon. Jurnal Silvikultur Tropika 4 (3), 190-195.

Hohmann, P., E.E. Jones, R. A. Hill and A.Stewar t. 2011 . Understanding Trichoderma in The Root System of Pinus radiata: Associations Between Rhizosphere Colonisation and Growth Promotion for Commercially Grown Seedlings. Fungal Biology 1 (15), 759 -767.

Kepler, A.K. 1984. Hawaiian Heritage Plants. Oriental Publishing Company, Honolulu, Hawaii.

Mahdiannoor. 20012. Efektivitas Pemberian Trichoderma spp. dan Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam Pada Lahan Rawa Lebak Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vignasinensis L.). Ziraa'ah 33 (1), 91-98.

Mardhiansyah, M. dan SM. Widyastuti. 2007. Potensi Trichoderma spp. Pada Pengomposan Sampah Organik Sebagai Media Tumbuh Dalam Mendukung Daya Hidup Semai Tusam. SAGU 6 (1), 29-33.

Ozbay, N., S.E. Newman, and W.M. Brown. 2004. The Effect of the Trichoderma harzianum Strains on the Growth of Tomato Seedlings. Proc. XXVI IHC. Managing Soil-Borne Pathogens. Can. Int. Dev. Agency (CIDA). Acta Hort.(635): 131-135.

Sajimin, Y.C. Raharjo, N.D. Purwantari dan E. Sutedi. Penggunaan Probiotik Pada Kotoran Domba Sebagai Pupuk Organik Untuk Rumput Benggala. Prosiding Seminar Nasional Tekno- logi dan Veternier, 700-705.

Saravanakumar, K., Shanmuga, V., Arasu, Kathiresan, K. 2013. Effect of Tricho- derma on Soil Phosphate Solubiliza- tion and Growth Improvement of Avicennia marina. Aquatic Botany 104 101–105.

Sutanto,R.2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah, Konsep dan Kenyataan. Kanisius. Yogyakarta

Vinale, F., K. Sivasithamparam, E.L. Ghisalberti, R. Marra, S. L. Woo and M. Lorito. 2008. Trichoderma– plant–pathogen interactions. Soil Biology & Biochemistry 40 (2008)1–10.

Widyastuti, S.M., Sumardi dan Estikasari, N. 2004. Perbaikan Kualitas Semai Tusam Pasca Sapih Melalui Aplikasi Tr ichoderma Formulasi, Pupuk Lambat Tersedia dan Substitusi Media Tumbuh. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia.

Widyastuti, S.M., Sumardi, A. Sulthoni dan Harjono. 1998. Pengendalian Hayati Akar Merah Pada Akasia Dengan Trichoderma. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesai 4 (2), 65-72.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Hak cipta dari Jurnal Penelitian Agroforestry (JPAG)
pISSN : 2355-6366
JPHH dibawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International