Rantai Pasokan Kayu Hutan Alam di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Serta Permasalahannya

Catur Budi Wiati, Susana Yuni Indriyanti

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kondisi pasokan kayu hutan alam di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, pola distribusi dan permasalahannya. Hasil penelitian menyatakan bahwa pasokan kayu bulat di Kalimantan Selatan sebagian besar berasal dari Hutan Tanaman/Hutan Tanaman Industri (HT/HTI) dan hanya sebagian kecil yang berasal dari hutan alam, sedangkan di Kalimantan Tengah adalah sebaliknya. Pasokan kayu bulat dari Kalimantan Tengah selain untuk kebutuhan wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan juga dipasarkan ke Kalimantan Barat dan Jawa. Permasalahan yang dihadapi pihak perusahaan dalam rantai pasokan kayu hutan alam tersebut adalah besarnya biaya administrasi penerimaan kayu bulat serta pengangkutan kayu dari areal konsesi hutan ke industri karena adanya biaya tidak resmi yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Keywords


kayu hutan alam; rantai pasokan; Kalimantan Selatan; Kalimantan Tengah

References


B2PD. 2009. Kajian Kebijakan Tata Kelola pada Rantai Pasokan Kayu Hutan Alam. Laporan Hasil Penelitian Tahun 2009. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (B2PD). Departemen Kehutanan.

BP2HP. 2008. Laporan Kegiatan Tahunan Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) Wilayah XI Banjarbaru. 2010. Banjarbaru.

Departemen Kehutanan. 2006. Eksekutif, Data Strategis Kehutanan. 2006. Pusat Rencana dan Statistik Kehutanan. Badan Planologi Kehutanan.

Dishutbun Kabupaten Barito Utara. 2008. Statistik Kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Barito Utara. Muara Teweh.

Dishut Propinsi Kalimantan Selatan. 2007. Profil Industri; Pengolahan Hasil Hutan Kayu di Propinsi Kalimantan Selatan. Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Selatan. Banjarbaru.

Dishut Propinsi Kalimantan Selatan. 2008. Data dan Fakta Pembangunan Kehutanan di Era Otonomi; Kalimantan Selatan 2003 – 2007. Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Selatan. Banjarbaru.

Dishut Propinsi Kalimantan Tengah. 2009. Statistik Kehutanan Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah. Diakses di www.kalteng.go.id pada tanggal 2 Juni 2009.

Effendi, Rachaman. 2007. Kajian Sistem dan Kebutuhan Bahan Baku Industri Pengolahan Kayu di Kalimantan Selatan. Info Sosial Ekonomi. Vol. 7 No. 4. Desember Tahun 2007.

ITTO. 2009a. Peta Posisi Industri Berbasis Kayu di Propinsi Kalimantan Selatan. ITTO PD 397/06 Rev.3 (I) Sustainable Development of The Wood Based Industry in South Kalimantan. Banjarbaru.

ITTO. 2009b. Laporan Teknis Rencana Jangka Panjang Industri Berbasis Kayu di Propinsi Kalimantan Selatan. ITTO PD 397/06 Rev. 3 (I) Sustainable Development of The Wood Based Industry in South Kalimantan. Banjarbaru.

ICW. 2005. Revitalisasi Industri Kehutanan di Negara Pungli, Mungkinkah? ICW (Indonesia Corruption Watch) diakses dari http://www.antikorupsi.org tanggal 22 April 2014.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2014.8.1.25-34

Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.