Studi Tata Guna Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto

Suryadi Suryadi, Aipassa Aipassa, Ruchaemi Ruchaemi, Matius Matius

Abstract


Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan bukan asli yang berfungsi sebagai kawasan konservasi dengan mempunyai manfaat untuk keperluan : penelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, kegiatan penunjang budidaya, prawisata alam dan rekreasi, pelestarian budaya. Sementara kondisi terakhir menunjukkan bahwa fungsi tata guna kawasan hutan ini sudah sangat terganggu, terdegradasi, rapuh dan terancam karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, studi tata guna kawasan Tahura Bukit Suharto sangat diperlukan untuk menghitung luasan penggunaan kawasan yang sesuai dengan fungsi dan yang tidak sesuai (terganggu karena aktivitas manusia) dengan fungsi kawasan Tahura Bukit Soeharto. Metode yang digunakan adalah survei wilayah dikombinasikan dengan citra satelit dan selanjutnya dilakukan pengukuran luas dengan program ArcView 3.3 dan GIS 3.3. Hasil studi menunjukkan bahwa kawasan yang sesuai dengan fungsi kawasan yaitu belukar, rawa dan air  berjumlah 53.340,95 Ha atau 78,71% dari luas kawasan. Sementara itu, pengunaan kawasan Tahura yang tidak sesuai dengan fungsi kawasan adalah pertambangan, pertanian lahan kering campuran, pertanian lahan kering, tanah terbuka/kosong, pemukiman, tambak/perikanan dan perkebunan berjumlah 14.425,05 Ha atau 21,29% dari luas kawasan.


Keywords


Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto; Penggunaan Kawasan; fungsi Kawasan

References


Anggoro, M.D., Hernowo Supriyanto, dan Yoyok Sugianto. 2006. Upaya-upaya Rehabilitasi Hutan Melalui Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Timur. Samarinda.

Aronoff, Stanley, 1989. Geografic Information System : A Management Perspective. WDL Publications Ottawa, Canada.

Avery. 1990. Penafsiran Foto Udara. Edisi Indonesia Akademika Pressindo.

Badan Planologi Pusat Inventarisasi dan Perpetaan Departemen Kehutanan. 2008. Penaksiran Sumber Daya Hutan dengan Citra Resulusi Tinggi dalam Rangka Pemanfaatan Teknologi Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis, Jakarta.

Boer C. 2011. Bagaimana Hutan Tropis Bisa Rusak, Makindo Grafika, Yogyakarta.

Boer C.; M.A Sardjono; Sutedjo; E. Erawan. 2004 Kajian Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Kehutanan Kaltim pada Awal Era Otonomi Daerah. Samarinda ; Pemprov Kaltim dan pusat Penelitian Hutan Tropis, universitas Mulawarman.

De Bay. 2002. Mengenal SIG dan Data Spasial.

ESRI, 1990. Understanding GIS : The Arc Info Method. Enviromental System Research Institute, CA, USA.

ESRI, 1996. Understanding GIS : The Geografic Information System for Everyone Enviromental System Research Institute Redland, CA, USA

Hardwinarto, S. dan Sumaryono. 2002. Kondisi Biofisik dan Potensi Ekologis Hutan Lindung/Hutan Wisata Bukit Soeharto, Provinsi Kalimantan Timur. Makalah disampaikan pada Lokakarya Rencana Pengembangan Rehabilitasi Hutan dan Lahan pada Kawasan Hutan Lindung/Hutan Wisata Bukit Soeharto, 18 Desember 2002, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda.

Hadriyanto, D. 2001. Eksistensi dan Optimalisasi Bukit Soeharto (Upaya Penyelamatannya). Seminar Sehari Fungsi Hutan Lindung Bukit Soeharto dalam Perspektif Otonomi Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kerjasama LP3R, Pokja 30 dan LAK Kaltim.

Harjani, 2012. Disertasi, Evaluasi Kondisi Hidrologi Pada Kawasan Pertambangan Batubara PT. Bukit Baiduri Energi dan PT Mahakam Sumber Jaya Di Kalimantan Timur.

Iskandar, U. 2001. Kehutanan Menatap Otonomi Daerah. Debut Press. Yogyakarta.

Kementerian Kehutanan . 2010. Standar Data Spasial Monitoring Area Terbuka dan Perambahan di Kawasan Suaka Alam / Kawasan Pelestarian Alam. Jakarta.

Keputusan Direktur Jenderal PHKA. 2010. Pedoman Monitoring Terpadu Pelaksanaan Penanganan Perambahan di KPA / KSA. Jakarta.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2008, 2008, Pedoman Ijin pinjam Pakai Kawasan Hutan, Kementerian Kehutanan.

Kuntjoro, I., Syahrir Y., dan Setiawati, 2002. Kondisi Sosial Ekonomi Budaya Masyarakat di Sekitar Hutan Lindung/Hutan Wisata Bukit Soeharto. Makalah disampaikan pada Lokakarya Rencana Pengembangan Rehabilitasi Hutan dan Lahan pada Kawasan Hutan Lindung/Hutan Wisata Bukit Soeharto, 18 Desember 2002, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda.

Lahjie, A.M. 2002. Kegiatan Pemanfaatan Lahan oleh Masyarakat di Dalam dan Sekitar Kawasan Hutan Wisata Bukit Soeharto. Makalah disampaikan pada Lokakarya Rencana Pengembangan Rehabilitasi Hutan dan Lahan pada Kawasan Hutan Lindung/Hutan Wisata Bukit Soeharto, 18 Desember 2002, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda.

Laporan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur. 2003, Kegiatan Yang Dilakukan di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Samarinda.

Lillesand, T. M., and Kiefer R. W, 1993. Penginderaan Jauh dan Interpretasi (Hasiil Terjemahan Dulbahri, P. Suhartono, Hartono, Suharyadi). Gadja Mada University Press. Yogyakarta.

Longley, P.A et. All. 2001. Geographic Information System and Science. John Wiley & Sons. New York.

Mendoza, G.A., P. Macoun, R. Prabhu, D. Sukadri, H. Purnomo dan H. Hartanto. 1999. Panduan untuk Menerapkan Analisis Multikriteria dalam Menilai Kriteria dan Indikator. Perangkat Krieria dan Indikator No. 9. CIFOR. Bogor.

Majalah. 2009. Integrritas Universitas Mulawarman Volume III No. 2 – Agustus, Samarinda.

Nahib dan Soewarno, 1997. Neraca Sumber Daya Lahan Spasial. Badan Koordinasi dan Pemetaan Nasional.

Nazir, M. 1983. Metodologi Penelitian. PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Paine, D. P. 1990 Sistem Informasi Geografi. Andi Offset. Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Yogyakarta.

Peraturan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor:P.3/ KSDAE/SET/KSA.1/7/2016 tentang Petunjuk Teknis Operasional Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor:P.81/Menhut-II/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Potensi Pada Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.10/Menhut-II, 2009. Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Taman Hutan Raya. Jakarta.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor:P.76/Menlhk-Setjen/2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan Taman Nasional dan Blok Pengelolaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor:P.35/Menlhk/Setjen/ Kum.1/3/2016 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pengelolaan Pada Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.68,1998. Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam

Peraturan Pemerintah RI Nomor 34, 2002, Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan dan Penggunaan Kawasan Hutan, Departemen Kehutanan.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 45, 2004, Perlindungan Hutan, Departemen Kehutanan.

Pieter, P.E., H.Z. Abidin, dan D. Sudana, 1993. Geologi Lembar Balikpapan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung.

PT. ITCI Hutani Manunggal. 2010. Laporan Utama Hasil Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala, Penajam Paser Utara.

Prahasta, E. 2001. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika, Bandung.

Purwadhi, 2001. Interpretasi Citra Digital. Gramedia Widyasarana Indonesia (Grasindo), Jakarta.

Purwadhi, F., dan Hardiyanti S. 1999. Sistem Informasi Geografis Kedeputian Bidang Penginderaan Jauh, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, 1999.

Rusmilawati Im, Hj. 2011. Disertasi, Partisipasi Perempuan Dalam Upaya Konservasi hutan Di Taman hutan Raya Bukit Soeharto.

Ruyadi, Amad. 2008. Thesis, Kebijakan Kawasan Taman hutan Raya Bukit Soeharto Kabupaten Kutai Kertanegara.

Seminar. 2008. Perkembangan Pengelolaan Tahura Bukit Soeharto (tim teknis / UPTD PPA) tang al 19 – 20 Desember. Jakarta.

Sihombing, B. 2008. Analisis Kawasan dan Perubahan Penutupan Lahan Taman Nasional Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tesis Pascasarjana Universitas Mulawarman. Samarinda.

Siswanto, H. 1998. Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Dalam Rencana Penataan Hutan Pendidikan Bukit Soeharto. Tesis Pascasarjana Universitas Mulawarman. Samarinda

Sumaryono. 1995. Pembaruan Peta Manajemen Hutan Penaksiran dari Beberapa Tehnik Foto Udara dan Tehnik Digital. Faculty Of Forestry Mulawarman University. Indonesian-German Forestry Project/GTZ. Samarinda. East Kalimantan. Indonesia.

Sutanto, 1986. Panjang Gelombang spektrum elektromagnetik, membatasi dan bagian-bagian yang dipergunakan dalam penginderaan jauh.

Sutanto. 1993. Penginderaan Jauh Jilid I dan II. Edisi Kedua. Fakultas Geografi Uiversitas Gadjah Mada. Jogjakarta.

Undang-undang RI Nomor 5, 1990, Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Kementerian Kehutanan.

Undang-undang RI Nomor 41, 1999, Kehutanan, Kementerian Kehutanan.

Peraturan Pemerintah RI nomor 68, 1998, Kawasan Suaka Alam, Departemen Kehutanan dan Perkebunan.

Winarno, Y., F. Suryono; G. Rauben dan Adils (1994) Aplikasi Sistem Informasi Geografi Untuk Pemetaan Informasi Pembangunan. Makalah Seminar Remote Sensing dan Geographic Information System. BPPT. Jakarta.

Yoong, P.K. and C. Hwang. 1995. Summary of TOPSIS Calculation. Http://www.engr.ucdavis.edu/-cecourse/eci162/topsinst.pdf.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2017.3.1.43-48

Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.