Anatomi Kayu Dari Akar Dan Batang Tiga Jenis Pasak Bumi (Kuning, Merah Dan Hitam) Dari Katingan, Kalimantan Tengah

Supartini Supartini, Erwin Erwin

Abstract


Pemanfaatan Pasak Bumi sebagai obat afrodisiak telah meningkatkan nilai jual jenis ini di pasaran. Tiga jenis Pasak Bumi yang dijual yaitu Pasak Bumi kuning, merah dan hitam. Katingan merupakan salah satu daerah sumber bahan baku ketiga jenis ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ciri anatomi kayu dari ketiga jenis pasak bumi (pasak bumi kuning, merah dan hitam) yang berasal dari Katingan, Kalimantan Tengah. Sampel yang digunakan adalah kayu Pasak Bumi kuning, merah dan hitam pada akar dan batang. Ciri anatomi kayu yang diamati meliputi pembuluh, jari-jari, parenkim, serat dan saluran interseluler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kayu Pasak bumi kuning berwarna kuning kecoklatan, pembuluh baur dengan pola radial sampai diagonal, parenkim aksial paratrakel selubung tipis (akar) dan bentuk jala (batang), jari-jari biseri dan multiseri, serat bersekat dijumpai dan saluran interseluler aksial (SIA) terdapat di batang. Kayu Pasak bumi merah berwarna coklat kemerahan, pembuluh baur dengan pola radial, parenkim aksial paratrakeal dengan selubung tipis, jari-jari uniseri dan biseri (akar) serta multiseri (batang), serat bersekat terlihat jelas, dan SIA dijumpai di akar. Kayu pasak bumi hitam berwarna kecoklatan, pembuluh baur dengan pola radial, parenkim aksial paratrakeal bentuk pita tipis di akar, jari-jari multiseri, serat bersekat terlihat jelas, dan  terdapat saluran interseluler radial (SIR) di akar dan SIA di batang.


Keywords


Pasak Bumi, anatomi kayu, akar, batang, Katingan

References


Andini, D. (2014). Potential of Katuk Leaf (Sauropus androgynus L. Merr) as aphrodisiac. Jurnal Majority 3(7), 17-22.

LIPI. (2016). Hasil Identifikasi/Determinasi Tumbuhan. Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia, Cibinong.

Mandang, Y.I. (2007). Anatomi Kayu Pasak Bumi dan Beberapa Jenis Kayu Simaroubaceae. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 25 (2), 119-136.

Siburian, J. & R. Marlinza. (2009). Pemberian Ekstrak Akar Pasak Bumi (Eurycoma Longifolia Jack) Pada Tahap Prakopulasi Terhadap Fertilitas Mencit (Mus Musculus L.) Betina. Biospecies 2 (2), 24-30.

Sulistyobudi, A., Mandang, Y.I., Damayanti, R., Rulliaty, S. (2008). Identifikasi Kayu: Ciri Mikroskopik untuk Identifikasi Kayu Daun Lebar. IAWA. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.

Supartini, Maharani, R., & Fernandes, A. (2016). Teknik Pengolahan Pasak Bumi sebagai Biomedicine dan Biocosmetic (Fitokimia dan Identifikasi Kandungan Kimia Pasak Bumi Kuning, Hitam dan Merah). Laporan Hasil Penelitian Balai Besar Penelitian Dipterokarpa Tahun 2016. Samarinda.

Supartini, Maharani, R., & Fernandes, A. (2017). Teknik Pengolahan Pasak Bumi sebagai Biomedicine dan Biocosmetic (Toksisitas, Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Kayu dan Akar Ketiga Jenis Pasak Bumi (Kuning, Hitam dan Merah)). Laporan Hasil Penelitian Balai Besar

Penelitian Dipterokarpa Tahun 2017. Samarinda.

Wagenfeur, R. 1984. Anatomic des holzes, Veb. Fachbich Verlag Lepzig.

Wheeler, E.A., P. Baas dan P.E. Gasson. (1989). IAWA. List of microscopic features for hardwood identification. Rijksherbarium, Leiden, The Netherlands.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2020.6.1.25-32

Copyright (c) 2020 Supartini Supartini, Erwin Erwin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.