Keragaman Jenis Liana pada Tutupan Kanopi berbeda di Hutan lindung Wehea, Kalimantan Timur

Rita Diana, Lisa Andani

Abstract


Liana merupakan tumbuhan merambat atau yang memanjat pada tumbuhan lain untuk mendapatkan cahaya
matahari sebagai sumber energi bagi pertumbuhannya. Liana juga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang menjadi
ciri khas dari ekosistem hutan hujan tropis dan kehadirannya memperkaya keanekaragaman jenis tumbuhan pada
ekosistem hutan tersebut. Penelitian yang dilakukan di Hutan Lindung Wehea, Kalimantan Timur ini bertujuan untuk
menginventarisasi dan menganalisis keanekaragaman jenis liana pada tiga luas penutupan tajuk berbeda yaitu tertutup,
semi terbuka dan terbuka. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan sampel data
dengan membuat 10 plot lingkaran dengan radius 17,8 meter dengan jarak antar plot 10 meter. Masing-masing persentase
penutupan kanopi pada lokasi tertutup, semi terbuka dan terbuka, didapat dengan fotograf hemispherical menggunakan
aplikasi glama pada smartphone android dengan tambahan fish eyelens 235◦. Hasil pengukuran didapat persentase
tutupan tajuk sebesar 60,57%, 59,49% dan 58,54%, dan dikelompokan sebagai kanopi terbuka (TB), semi terbuka (ST)
dan tertutup (TT). Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa liana yang hadir pada lokasi TT memiliki jumlah individu
sebanyak 38 yang terdiri dari 14 jenis liana, pada lokasi ST, sebanyak 67 individu dan terdiri dari 25 jenis dan TB
ditemukan 47 individu yang terdiri dari 15 jenis. Indeks Keanekaragaman pada TT, ST dan TB masing-masing yaitu
2,45; 3 dan 2,49. Indeks kemerataan pada ketiga lokasi tersebut yaitu 0,93; 0,93 dan 0,92. Indeks kekayaan jenis masing-
masing yaitu 14,82; 21,08 dan 17,81. Sedangkan nilai dari indeks dominansi masing-masing lokasi sebesar 0,1; 0,06 dan
0,1.


Keywords


Liana, percentage of canopy closure, species diversity, species richness, species dominance

References


Fitriana, R. (2008). Mengenal Hutan. CV. Putra Setia. Bandung

Hamidun, M. S., Iji, S., & Lawira, D. A. (2017). Keanekaragaman Jenis Liana Dan Lichen Di Dataran Rendah Suaka Margasatwa Nantu. Repository UNG.

Hidayah, N., Diana, R., & Hastaniah, H. (2018). Keanekaragaman Jenis Liana Pada Paparan Cahaya Berbeda Di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1(2), 145–153. https://doi.org/10.32522/u-jht.v1i2.1019

Indriyanto. (2012). Ekologi Hutan. Bumi Aksara.

Jakarta.

Kasimin, I. (2014). Keanekaragaman dan Kelimpahan Jeni Liana di Kawasan Hutan Gunung Damar Sub DAS Biyonga Kabupaten Gorontalo. Skripsi tidak diterbitkan. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Magurran, A.E. (1988). Ecologycal Diversity and Its Measurement. New Jersey: Pricenton University Press.

Mohammad, W., Ramadhanil, P., Syamsurizal, M.S., (2014). Keanekaragaman Jenis Liana Berkayu di Hutan Dataran Rendah Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah Indonesia. Biocelebes. Vol. 8(2): 48-56.

Naidu M T, Kumar O A. (2016). Tree diversity, stand structure and community composition of tropical forests in eastern Ghats of Andhra Peadesh, India. Journal of Asia-Pacific Biodiversity

Nurfazliza, K., Nizam, M.S., & Supardi, M.N.N., (2012). Association of Liana Communities with Their Soil Properties in a Lowland Forest of Negeri Sembilan, Peninsular Malaysia. Sains Malaysiana, 41(6):679-690.

Welda, M., Arisandy, D. A.,Widiya, M. (2017). Inventarisasi tumbuhan liana yang terdapat di Bukit Sulap Kota Lubuklinggau. MIPA Repository. STKIP PGRI Lubuklinggau.

Schnitzer, S.A, & Bongers, F., (2011). Increasing Liana Abundance and Biomass in Tropical Forests: Emerging Patterns and Putative Mechanisms. Ecology Letters, 14(4):397-406.

Simamora T. (2014). Identifikasi Jenis Liana Dan Tumbuhan Penopangnya Di Blok Perlindungan Dalam Kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung

Sirami, E. V., Marsono, D., Sadono, R., & Imron, M. A. (2016). Struktur, Keragaman Dan Asosiasi Komunitas Tumbuhan Pemanjat Dengan Populasi Alam Merbau Di Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari-Papua Barat. J. Manusia Dan Lingkungan, 23 (1)(1), 82–91.

Schnitzer, A.S., Rutishauser, S., Aguilar, S., (2008). Supplemental protocol for liana censuses. Forest Ecology and Management, 255(2008),1044–1049. https://doi.org/10.1016/j.foreco.2007.10.012

Suratissa D M, Rathnayake U S. (2016). Diversity and distribution of fauna of the Nasese Shore, Suva, Fiji, Islands with reference to existing threats to the biota. Journal of Asia-Pacific Biodiversity. 9 (2016): 11-16.

Simamora, T.H. & Bintoro, A. (2015). Identifikasi Jenis Liana Dan Tumbuhan Penopangnya Di Blok Perlindungan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 3(2),31. https://doi.org/10.23960/jsl2331-42.

Wijana, N., (2014). Metode Analisis Vegetasi. Plantaxia. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2020.6.2.149-156

Copyright (c) 2021 Rita Diana, Lisa Andani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.