SIFAT PEMESINAN TIGA JENIS KAYU ASAL SULAWESI

Muhammad Asdar

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat pemesinan kayu palado, sama-sama dan kumea batu asal Sulawesi. Pengujian sifat pemesinan mengacu pada ASTM D 1666 meliputi aspek uji pengetaman, pembentukan, pembubutan, pemboran dan pengampelasan. Mutu hasil pemesinan dinilai dari persentasi cacat yang muncul setelah proses pemesinan yang selanjutnya ditetapkan dalam lima kelas mutu Hasil penelitian menunjukkan kayu kumea memiliki sifat pemesinan sangat baik atau kelas I, sedangkan kayu sama-sama tergolong baik atau kelas II. Kayu palado memiliki sifat pemesinan kelas II kecuali pada uji pembubutan termasuk seclang atau kelas III. Jenis kayu berpengaruh terhadap sifat pemesinan.


Keywords


Pemesinan kayu; palado; sarna-sama; kumea batu.

References


Abdurachman, A. dan S. Karnasudirdja. 1982. Sifat pemesinan kayu-kayu Indonesia. Laporan. 160:23-34. Balai Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

American Society for Testing and Material (AST.M). 1981. Annual book of ASTM standards. Part 22: Wood; Adhesives. Philadelphia. USA: 494-520.

Anonim. 1999. Wood handbook, wood as an engineering material. USDA, Forest Service, Forest Products Laboratory. Madison WI.

Balfas, J. 1993. Masalah "raised grain" pada kayu jeungjing (Albizia falcataria (L.) Forsberg.) Prosiding diskusi sifat dan kegunaan jenis kayu HTI,Jakarta 23 Maret 1989: 231-243. Badan Litbang Kehutanan, Dep. Kehutanan.

Gaspersz, V 1994.Metode Perancangan Percobaan. CV Armico, Bandung. Haygreen, JG. dan J.L. Bowyer. 1996. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu Pengantar. Cetakan ketiga. Gadjah Mada University Press.

Lempang, M. dan M. Asdar. 2006. Struktur anatomi, sifat fisik dan mekanik kayu palado (Aglaia sp.). Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24 (2): 171 - 181. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

Lempang, M. G. Pari, Jasni dan Djarwanto. 2005. Sifat dasar jenis kayu kurang dikenal andalan setempat. Laporan Hasil Penelitian Balai Litbang Kehutanan Sulawesi. Makassar. Tidak diterbitkan.

Hajar. 2005. Sifat fisik dan mekanik kayu sama-sama (Pouteria firma). Jurnal Penelitian Hasil Hutan 23 (5): 407-415. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

Panshin, A.J. and C. de Zeeuw. 1980. Textbook of Wood Technology. McGraw-Hill Book Company. New York.

Rachman, O. dan J. Balfas. 1993. Karakteristik penggergajian dan pengerjaan beberapa jenis kayu HTI. Proceeding diskusi sifat dan kegunaan jenis kayu HTI, Jakarta 23Maret 1989: 231-243. Badan Litbang Kehutanan, Dep. Kehutanan.

Supriadi, A. dan O. Rachman. 2002. Sifat pemesinan empat jenis kayu kurang dikenal dan hubungannya dengan berat jenis dan ukuran pori. Buletin Penelitian Hasil Hutan 20 (1): 70-85. PusatLitbang Hasil Hutan. Bogor.

Szymani, R. 1989. Machining process. In A.P. Schniewind (ed.) Concise encyclopedia of wood and wood-based materials. Pergamon Press. Pp: 185-190




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2009.27.2.154-166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.