UJI COBA DENGAN MENGGUNAKAN TIANG PEMBANTU DAN PERBAIKAN MEKANIK PADA DRUM PENGGULUNG PENGANGKUTAN BIBIT DENGAN SISTEM KABEL LAYANG

Wesman Endom

Abstract


Program nasional gerakan rehabilitasi hutan dan lahan bertujuan untuk memulihkan kembali hutan dan lahan yang terdegradasi. Transportasi bibit pada areal hutan yang bertopografi sulit menghadapi permasalahan dalam angkutan bibit. Antisipasi untuk itu sangat diperlukan agar bibit yang ditanam tetap berkualitas baik dan sehat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan alat yang efektif dan efisien untuk dipakai dalam membantu angkutan bibit pada areal hutan yang bertopografi sulit. Uji coba rekayasa pertama dilakukan di Carita, Banten, sedangkan uji coba rekayasa kedua dilakukan di Nyalindung, Sukabumi. Produktivitas angkutan bibit dengan alat rekayasa pertama sekitar 2.000-3.000 bibit.hm/jam, sedangkan rata-rata produktivitas rekayasa kedua yang disebut Semanggi-1 adalah 6.500 bibit.hm/jam. Biaya pengangkutan bibit dengan alat prototipe pertama dan alat Semanggi-1 masing-masing sebesar Rp 38.535/jam, dan Rp 42.895/jam. Biaya pengangkutan bibit rata-rata adalah Rp 14/batang.hm untuk alat rekayasa pertama dan Rp 7 /batang.hm untuk alat Semanggi-1.

Keywords


Gerhan; kendala; angkutan; bibit; sistern kabel layang.

References


Anonim. 1974. Logging and log transport in tropical high forest. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome.

Harahap, H. 1989. Volume produksi HTI lima kali produksi hutan alam. Sambutan tertulis pidato Menteri kehutanan pada pembukaan seminar mahasiswa kehutanan se-Indonesia tanggal 12 Oktober 1988 di Yogyakarta. Kehutanan Indonesia No 32. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Djapilus, A. 1988. Bibit akar telanjang pangkasan akar dan prospeknya dalam pembangunan Hutan Tanaman Industri. Duta Rimba No 119-120/XVI. Perhutani. Jakarta.

Djayapertjunda, S. 2003. Hutan rakyat di Jawa Barat. Prosiding Lokakarya Konsepsi Pengelolaan Kawasan Lindung Jawa Barat pada tanggal 27 Agustus 2002 di Hotel Savoy Homan, Bandung. Alqaprint Jatinangor. Sumedang.

Endom, W 2006. Kajian operasi pengeluaran kayu sistem kabel layang Expo-2000 dengan penggunaan alat pendukung. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24 (40) : 339-35 7. Bogor.

YSugilar dan S Suprapto. 2007. Produktivitas dan biaya pengangkutan bibit pada medan sulit dengan system kabel layang. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 25 (1) : 1-14. Bogor.

Mulyana, Y 2002. askah akademik konsep kawasan lindung Jawa Barat. Konsep Anggota Forum Peduli Hutan N usantara, Bogor. Tidak diterbitkan.

Saleh, W 1990. Melepas diri dari buaian. DutaRimba No 117-118/XVI. Perhutani. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2009.27.1.53-67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.