PEMBUATAN DAN KUALITAS KARTON SENI DARI CAMPURAN PULP TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT, SLUDGE INDUSTRI KERTAS, DAN PULP BATANG PISANG

Han Roliadi, Dian Anggraini

Abstract


Industri karton skala kecil saat ini mengalami kesulitan pasokan bahan baku serat (khususnya pulp dan kertas bekas) untuk bahan campuran sludge. Limbah industri pengolahan minyak kelapa sawit berupa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai bahan berligno-selulosa berlimpah keberadaannya dan belum banyak dimanfaatkan, sehingga memiliki peluang pemanfaatannya oleh industri karton. Untuk menambah daya guna karton (misal karton seni), batang pisang sebagai sumber serat panjang perlu dipertimbangkan pula sebagai campuran sludge. Terkait dengan hal tersebut, telah dilakukan percobaan pengolahan TKKS dan batang pisang menjadi pulp secara terpisah dalam ketel pemasak bertekanan dan berbahan bakar minyak tanah. Pengolahan pulp TKKS mennggunakan kondisi konsentrasi alkali (NaOH) 10%, nilai banding serpih TKKS dengan larutan pemasak 1:5,5, dan waktu pemasakan 2 jam pada suhu maksimum 120°C dan tekanan 1,2-1,5 atmosfir. Kondisi pengolahan pulp dari batang pisang adalah konsentrasi alkali 4% dan 6%, nilai banding serpih batang pisang dengan larutan pemasak 1:7, suhu maksimum 100°C (selama 1.5 jam), dan bertekanan udara terbuka (1 atmosfir). Pulp batang bisang ambon pada penggunaan alkali 4% lebih sesuai sebagai campuran pulp TKKS dan sludge untuk pembuatan karton (konsumsi alkali lebih rendah dan bilangan kappa lebih tinggi). Lembaran karton seni dibentuk dari campuran pulp TKKS (30-50%), sludge industri kertas (35-50%), dan pulp batang pisang ambon (0-30%). Selain itu digunakan juga aditif (kaolin 5%, retensi alum 2%, tapioka 4%, dan rosin size 2%). Sifat fisik dan kekuatan karton seni dari komposisi campuran tersebut lebih baik/tinggi dari sifat karton produksi industri rakyat (dari campuran sludge 50% dan kertas bekas 50%, tanpa aditif). Karton dengan penggunaan pulp batang pisang ambon hingga 15% memenuhi kualitas karton komersial. Selain itu permukaan karton seni yang dihasilkan berpenampilan visual menarik. Penggunaan pulp batang pisang ambon hingga 15% (bila kekuatan diperlukan) ataupun lebih (kekuatan tidak diperlukan) dapat digunakan untuk pembuatan karton seni asalkan dicampur dengan TKKS dan sludge.


Keywords


Tandan kosong kelapa sawit; batang pisang; pulp; karton seni

References


Anonim. 1983. Techinal Association of the Pulp and Paper Industries (TAPPI)s Test Methods. TAPPI Press. Atlanta, Georgia. pg. T214SU-71, T525HM-81.

Anonim. 1989. Standar Nasional Indonesia (SNI). Cara uji kertas dan karton. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta. SNI 1030 (Cara pengambilan contoh pulp; SNI 14-0440 (Gramatur kertas dan karton); SNI 14-4737 (Sifat fisik dan kekuatan kertas dan karton)

Anonim. 1994. Sludge incineration technology creates alternative to landfilling. Sludge Technology, pg. 6-7.

Anonim. 1998a. Pulp and paper from empty oil-palm bunches. Project Proposal. PT. Triskisatrya Daya Paratama dan PT. Chatama Agro Indofin. Jakarta.

Anonim. 1998b. Menuai devisa dengan limbah kelapa sawit. Harian Kompas, tanggal 18 Maret 1998. Hlm. 15. PT. Kompas Media Nusantara. Jakarta.

Anonim. 2005/2006. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Anonim. 2007. Indonesian Pulp and Paper Industry. Directory 2007. Indonesian Pulp and Paper Association. PT. Pindo Deli Pulp & Paper Mills. Jakarta, Indonesia.

Anonim. 2008. Supplai CPO dipangkas. Harian Komas, tanggal 7 November 2008. Jakarta. Hlm. 17. PT. Kompas Media Nusantara. Jakarta.

De Bos, T.U. dan B.M. Adnan. 1959. Ilmu Tumbuh-tumbuhan untuk murid-murid SMP.

J.B. Wolters. Jakarta.

Haroen, H.W. K. 1999. Prospek dan manfaat serat pisang abaka (Musa textiles Nee). PT. Meta Abaca Indonesia. Bandung. Hlm. 23-24.

Lisnawati. 2000. Biologi serat abaka (Musa textiles Nee) dan Musa spp. lain berdasarkan sifat fisikokimia dan kelayakannya untuk bahan baku pulp dan kertas. Skripsi Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Maybee, W. 1999. Comparative study on the chemical composition of paper-mill sludge. Ph.D. candidate. Website: www.chem-eng.utoronto.ca/- pphone/Research/Othermabee.html. Diakses 5 Maret 2002.

Rachmawati, Y. 2002. Karakteristik sifat fisik mekanis pelepah pisang sebagai bahan kemasan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).

Rina, S.S., S. Purwanti, H. Hardiani, dan S. Surachman, 2002. Pengaruh kompos dan limbah lumpur IPAL industri kertas terhadap tanaman dan tanah. Prosiding Seminar Teknologi Selulosa Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa. Bandung.

Roliadi, H. dan R.A. Pasaribu. 2004. Teknologi pembuatan pulp tandan kosong kelapa sawit (TKKS) untuk karton. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan. Bogor. (Tidak Diterbitkan)

Suhadi, S. Sabaruddin, S.A. Soedjoko, Dwidjono, Minarningsih, dan A. Widodo. 2004. Hutan dan kebun sebagai sumber pangan nasional. Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian, Kantor Menteri Negara Pangan dan Hortikultura, dan Universitas Gadjah Mada. Jakarta. Hlm. 12-14.

Sumarjono, H.H. 2004. Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Seri Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm. 66-73.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2010.28.4.305-321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.