ANALISIS BIAYA PENEBANGAN SISTEM SWAKELOLA: STUDI KASUS DI DUA IUPHHK-HA KALIMANTAN TENGAH

Soenarno Soenarno

Abstract


Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi pemanenan kayu di hutan alam adalah dengan menerapkan metode tree length logging. Namun demikian, peningkatan efisiensi pemanenan kayu tersebut belum diikuti oleh perbaikan kebijakan efisiensi biaya produksi. Sebagai contoh, penerapan kebijakan sistem upah borongan penuh pada kegiatan penebangan pohon dinilai masih relatif mahal sehingga perlu dicari alternatif pembanding dengan sistem swakelola. Tulisan ini mempelajari besarnya biaya produksi penebangan yang dilakukan dengan sistem borongan dan swakelola. Penelitian dilakukan di dua perusahaan pengusahaan hutan alam (IUPHHK-HA) Kalimantan Tengah. Hasil analisis biaya menunjukkan penebangan sistem swakelola yang dilakukan di IUPHHK-HA PT. A dan PT. B masing-masing adalah Rp 4.051,11/m dan Rp 6.800,11/m. Biaya penebangan sistem swakelola tersebut lebih murah dibandingkan dengan sistem borongan yang berkisar antara Rp 6.000 - Rp 7.000/m. Untuk efisiensi biaya, pihak manajemen IUPHHK-HA sebaiknya menerapkan sistem upah penebangan secara swakelola. 


Keywords


Analisis biaya; penebangan pohon; swakelola; sistem kontrak/borongan; hutan alam

References


Basari, Z. (2004). Analisa biaya pemanenan kayu bulat sistem kemitraan HPH-Koperasi Desa di Kalimantan tengah. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 22(2), 113–122.

Behjou, F. K., Majnounian, B., Dvořák, J., Namiranian, M., Saeed, A., & Feghhi, J. (2009). Productivity and cost of manual felling with a chainsaw in Caspian forests. Journal of Forest Science, 55(2), 96–100.

Budiaman, A. (2002). Waktu kerja dan produktivitas penebangan kayu penuh (whole tree) pada pengusahaan hutan alam ( Felling Time and Productivity of Whole Tree System on Natural. Jurnal Teknologi Hasil Hutan 15(2), 1–6.

Dewan Daerah Perubahan Iklim. (2011). Pembalakan dengan Dampak Dikurangi ( Reduced Impact Logging ) di Kalimantan Timur : Sebuah Cara untuk Melestarikan Hutan dan Keuntungan. Samarinda: Dewan Daerah Perubahan Iklim , Kalimantan Timur.

Food and Agriculture Organization (FAO). (1974). Logging and log transport oin tropical high forest. Rome: Food and Agricultural Organization of The United Nation. Retrieved from http://faostat.fao.org/default.aspx.

FAO. (1992). Cost control in forest harvesting and road construction. FAO forestry paper 99. Rome.

Garland, J., & Jackson, D. (1997). Felling and Bucking Techniques for Woodland Owners. Oregon: Uregon State University Extension Service.

Idris, M. M., & Soenarno. (2015). Unjuk kerja teknik penyaradan kayu dengan metode tree length logging pada hutan alam lahan kering. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 33(2), 153–166.

Jourgholami, M., Majnounian, B., & Zargham, N. (2013). Performance , capability and costs of motor-manual tree felling in Hyrcanian Hardwood Forest. Croatia Jurnal Forest Engineering, 34(2), 283–293.

Mujetahid, A. (2008). Produktivitas penebangan pada hutan jati (Tectona grandis ). Jurnal Perennial, 5(1), 53–58.

Rahim, A. S., Shahwahid, M. H. O., & Zariyawati, M. A. (2009). A comparison analysis of logging cost between conventional and reduce impact logging practices. International Journal of Economics and Management, 3(2), 354–366.

Serin, H., Akay, A. E., & Pak, M. (2010). Estimating the effects of optimum bucking on the economic value of Brutian pine (Pinus brutia) logs extracted in Mediterranean region of Turkey. African Journal of Agricultural Research, 5(9), 916–921. doi;10.5897/AJAR09.042

Soenarno, Dulsalam, & Endom, W. (2013). Faktor eksploitasi pada hutan produksi terbatas di IUPHHK-HA PT Kemakmuran Berkah Timber. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31(2), 151–160.

Suhartana, S., Yuniawati, & Rahmat. (2007). Penggunaan jumlah chainsaw yang tepat dan efisien pada penebangan: Studi kasus di satu perusahaan hutan di Kalimantan Timur. Jurnal RIMBA Kalimantan12(1), 62–66.

Uusitalo, J., Kokko, S., & Kivinen, V. P. (2004). The effect of two bucking methods on Scots pine lumber quality. Silva Fennica, 38(3), 291–303. doi;10.14214/sf.417

Ward, E. (2011). Chain saws-Safety, operation , tree felling techniques. Manhattan: Kansas Forest Service.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2017.35.2.101-114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.