PENINGKATAN KUALITAS KAYU SAWIT DENGAN PERLAKUAN KOMPREGNASI MENGGUNAKAN TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA

Okti Rachmawati, Purwantiningsih Sugita, Adi Santoso

Abstract


Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Ketersediaan batang sawit sebagai limbah dari proses panen akhir tanaman sawit sangat besar, murah dan dapat menjadi sumber kayu alternatif yang berkelanjutan untuk berbagai aplikasi jika dapat dimanfaatkan dengan baik. Kelemahan batang sawit adalah berat jenis, sifat fisis, dan mekanis tergolong rendah dibandingkan produk biomaterial lainnya seperti kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas kayu sawit melalui teknik kompregnasi menggunakan campuran perekat tanin resorsinol formaldehida (TRF). Studi ini dilakukan dengan melaburkan permukaan sampel kayu sawit berukuran 5cm × 5cm × 2cm dengan campuran perekat TRF komposisi 1 : 0,05 : 0,05 (v/v/v) yang diikuti dengan perlakuan kempa dingin selama 10 menit pada tekanan 10 kg/cm2 selanjutnya dilakukan kempa panas pada suhu 120ᵒC dengan tekanan 12 kg/cm2 selama 10 menit. Pengujian dilakukan dengan penentuan kerapatan, kekerasan, pengembangan tebal, dan emisi formaldehida yang kemudian dibandingkan dengan kontrol kayu sawit tanpa perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu sawit hasil kompregnasi secara signifikan mampu meningkatkan kerapatan kayu sebesar 104,61%, kekerasan menjadi enam kali lebih besar, dan menurunkan pengembangan tebal sebesar 85,98%. Kayu sawit kompregnasi juga berhasil meningkatkan kelas kuat kayu V menjadi kelas kuat kayu III.


Keywords


Acacia mangium; kayu sawit; kompregnasi; perekat; tanin resorsinol formaldehida

References


Bakar, E. S., Hao, J., Ashaari, Z., & Choo Cheng Yong, A. (2013). Durability of phenolic-resin-treated oil palm wood against subterranean termites a white-rot fungus. International Biodeterioration and Biodegradation, 85, 126–130. doi: 10.1016/j.ibiod.2013.04.019.

Candan, Z., Korkut, S., & Unsal, O. (2013). Effect of thermal modification by hot pressing on performance properties of paulownia wood boards. Industrial Crops and Products, 45, 461–464. doi: 10.1016/j.indcrop.2012.12.024.

Choowang, R., & Hiziroglu, S. (2015). Properties of thermally-compressed oil palm trunks (Elaeis guineensis). Journal of Tropical Forest Science, 27(1), 39–46.

Deka, M., & Saikia, C. N. (2000). Chemical modification of wood with thermosetting resin : effect on dimensional stability and strength property. Evaluation, 73, 179–181.

Dirjenbun. (2015). Tree crop estate statistics of Indonesia 2014-2016. Directorate General of Estate Crops, (December 2015), 79. Diakses dari http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpuk/gambar/file/statistik/2016/SAWIT 2014-2016.pdf, tanggal 27 Juli 2017.

Feng, S., Cheng, S., Yuan, Z., Leitch, M., & Xu, C. (2013). Valorization of bark for chemicals and materials: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 26, 560–578. doi: 10.1016/j.rser.2013.06.024.

Fukuta, S., Watanabe, A., Akahori, Y., Makita, A., Imamura, Y., & Sasaki, Y. (2011). Bending properties of compressed wood impregnated with phenolic resin through drilled holes. European Journal of Wood and Wood Products, 69(4), 633–639. doi: 10.1007/s00107-010-0506-y.

Gabrielli, C. P., & Kamke, F. A. (2010). Phenol-formaldehyde impregnation of densified wood for improved dimensional stability. Wood Science and Technology, 44(1), 95–104. doi: 10.1007/s00226-009-0253-6.

Garcia, D. E., Glasser, W. G., Pizzi, A., Lacoste, C., & Laborie, M. P. (2014). Polyphenolic resins prepared with maritime pine bark tannin and bulky-aldehydes. Industrial Crops and Products, 62, 84–93. doi: 10.1016/j.indcrop.2014.08.010.

H’ng, P. S., Wong, L. J., Chin, K. ., Tor, E. S., Tan, S. E., Tey, B. T., & Maminski, M. (2011). Oil palm trunk as a resource of starch and other sugars.pdf. Journal of Applied Sciences, 11(16), 3053–3057.

Hartono, R. (2012). Peningkatan kualitas batang kelapa sawit bagian dalam dengan metode close system compression dan kompregnasi fenol formaldehida. (Disertasi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hoong, Y. B., Paridah, M. T., Luqman, C. A., Koh, M. P., & Loh, Y. F. (2009). Fortification of sulfited tannin from the bark of Acacia mangium with phenol-formaldehyde for use as plywood adhesive. Industrial Crops and Products, 30(3), 416–421. doi: 10.1016/j.indcrop.2009.07.012.

Hoong, Y. B., Pizzi, A., Tahir, P., & Pasch, H. (2010). Characterization of Acacia mangium polyflavonoid tannins by MALDI-TOF mass spectrometry and CP-MAS 13C NMR. European Polymer Journal, 46(6), 1268–1277. doi: 10.1016/j.eurpolymj. 2010.03.002.

Kim, S. (2009). Environment-friendly adhesives for surface bonding of wood-based flooring using natural tannin to reduce formaldehyde and TVOC emission. Bioresource Technology, 100(2), 744–748. doi: 10.1016/j.biortech.2008.06.062.

Laine, K., Rautkari, L., Hughes, M., & Kutnar, A. (2013). Reducing the set-recovery of surface densified solid Scots pine wood by hydrothermal post-treatment. European Journal of Wood and Wood Products, 71(1), 17–23. doi: 10.1007/s00107-012-0647-2

Nandika, D., Darmawan, W., & Arinana. (2015). Peningkatan kualitas Paraserianthes falcataria (L) Nielsen melalui teknik kompregnasi. Jurnal Teknik Industri Pertanian, 25(2), 125–135.

Puteri, I., Khairunnisha, N., Bakar, E. S., Azwa, A. N., Cheng, A., & Choo, Y. (2014). Effect of combination oven and microwave heating in the resin semi curing process on the physical properties of “Compreg” oil palm wood, Bioresources, 9(1), 4899–4907.

Salim, N., Hashim, R., Sulaiman, O., Ibrahim, M., Nasir, M., Sato, M., & Hiziroglu, S. (2016). Improved performance of compressed oil palm trunk prepared from modified pre-steaming technique. Journal of the Indian Academy of Wood Science, 13(1), 1-7. doi: 10.1007/s13196-015-0155-1.

Santoso, A., Malik, J., & Hadi, Y. S. (2015). Teknik pembuatan dan aplikasi perekat resorsinol dari ekstrak limbah kayu Merbau. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan.

Santoso, A., Sulastiningsih, I., Pari, G., & Jasni. (2016). Pemanfaatan ekstrak kayu merbau untuk perekat produk laminasi bambu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 34(2), 89–100. doi: 10.20886/jphh.2016.34.2.89-100.

Siregar, M. S. (2011). Penguatan sifat mekanik kayu kelapa sawit dengan teknik impregnasi reaktif monomer stirena. Agrium, 16(3), 158–162.

Standar Nasional Indonesia (SNI). (1994). Mutu dan ukuran kayu bangunan. (SNI 3257-1994) Badan Standardisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia (SNI). (2000). Fenol formaldehida cair untuk perekat kayu lapis (SNI 4567-2000) Badan Standardisasi Nasional.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2018.36.3.181-190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.