WHITE-ROT FUNGAL PRETREATMENT OF FORESTRY WASTES FOR SOLID STATE METHANE FERMENTATION

Gusmailina Gusmailina, Sri Komarayati, B De Wilde, S Vanhille

Abstract


Penelitian  ini bertujuan  untuk  melihat  sejauh  mana pengaruh  pemberian  jamur  perusak  kayu  (white-rot fungus)  terhadap perombakan ligno-selulosa yang terdapat pada limbah kehutanan  untuk  digunakan  sebagai substrat pada fermentasi metan secara padat.  Limbah  kehutanan yang digunakan adalah serbuk gergaji kayu karet (Hevea brasiliensis) dan pinus (Pinus  merkusii) serta daun kayu putih (Melaleuca  leucodendron) sisa penyulingan. Jamur yang digunakan  adalah Schizophyllum  commune Fr. dengan lama waktu  inokulasi sampai 5 minggu dan kemudian  baru difermentasi.

Karet merupakan  substrat yang miskin  untuk  dapat menghasilkan  metan.  Produksi  gas tidak  meningkat  secara nyata.  Pinus sangat sukar dirombak,  sedangkan pada limbah daun kayu putih  terdapat inhibitor yang menjadi penghalang sewaktu proses berlangsung,  namun  inhibitor  ini agak menjadi  lunak  untuk  difermentasi  setelah diberi pra-perlakuan  terlebih  dahulu  dengan jamur  perusak  kayu.

Pada masing-masing  substrat  terdapat  hubungan  spesiflk  antara berat kering yang  hilang selama  berlangsungnya  aktifltas  jamur  dengan perubahan  produksi  metan.   Perubahan  efisiensi  metan  berkisar  antara  10%-25%.  Praktisnva  penerapan   untuk   "biogas  generasi"   masih diperlukan  penelitian  lebih lanjut  untuk  memperoleh  produksi  secara maksimal.   Namun  demikian  untuk  limbah ligno-selulosa lainnya seperti jerami pra-perlakuan  ini sangat baik  untuk  dikembangkan.


References


Beg, S., S.I. Zafar and F.H. Shah, 1986. Rice husk biodegradation by Pleurotus ostreatus to produce a ruminant feed. Agricultural Wastes, 17: 15-21.

Bremner, J.M.1960. Determination of nitrogen in soil by the Kjeldahl method. Journal Agricultural Sciences 55 (1): 17-33.

Chesson, J. 1977. The maceration of linen flax under anaerobic conditions. Journal Applied Bacteriology, 45: 219-230.

De Baere, L., 0. Verdonck and W. Verstraete, 1985. High rate dry anaerobic composting process for the organic fraction of solid wastes. Biotechnology and Bioengineering Symp. 15: 321-330.

De Wilde, B. and S. Vanhille, 1986. Biogas production from water hyacinth. First interim report, Project AT A-251, Research and Development of Rural Energy in Indonesia, part Fermentation, 132p.

Martawijaya, A. 1965. Laboratory tests with Schizo phyllum commune Fr. Rimba Indonesia, 1(10): 34-46.

Muller, H.W. and W. Trosch, 1986. Screening of white-rot fungi for biological pretreatment of wheat straw for biogas production. Applied Micro- biology and Biotechnology, 24: 180-185.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1987.4.4.53-61

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.