KELAS AWET 25 JENIS KAYU ANDALAN SETEMPAT JAWA BARAT DAN JAWA TIMUR TERHADAP PENGGEREK KAYU DI LAUT

Mohammad Muslich, Ginuk Sumarni

Abstract


Dua puluh lima jenis kayu andalan setempat dari Jawa Barat dan Jawa Timur diuji sifat ketahanannya terhadap serangan penggerek di laut. Masing-masing jenis kayu dibuat contoh uji berukuran 2,5 cm x 5 cm x 30 cm, setiap jenis kayu diulang 10 kali, kemudian direnteng dengan tali plastik dan dipasang di perairan Pulau Rambut selama 6 bulan pada kedalaman 1 m dibawah permukaan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua contoh uji mendapat serangan berat oleh Martesia striata Linne dari famili Pholadidae, Teredo bartchi Clap., Dicyathifer manni Wright. dan Bankia cieba Clench. and Nausitora dryas Dall. dari famili Teredinidae. Satu dari 25 jenis kayu, yaitu Azadirachta indica A.Juss. tahan terhadap penggerek di laut. Jenis kayu tersebut termasuk katagori kelas awet II dan cocok untuk bangunan kelautan.


Keywords


Kelas awet; jenis kayu lokal; penggerek kayu di laut

References


Atwood, W.G. and A.A. Johnson. 1924. Marine structures their deterioration and preservation. National Research Council. Washington, D.C.

Becker, G. 1975. Termites and fungi. Organismen Und Holz International Symposium, August 2-5, 1975. Berlin Dahlem, Jerman.

Bianchi, A.T.J. 1933. The resistance of some Netherlands East Indian Timbers against the attack of shipworms (Teredo). Fith Pacific Congress, September 23- 24, 1933. Ottawa, Canada.

Chiu, S.F. 1988. Recent advances in research on botanical insecticides in China. South China Agricultural University. Guangzhou. pp. 69-77.

Cragg, S. 1979. Wood Borers in the Purai Delta and some Adjacent Areas. Ecology of the Purari River catmint (Ed.T.Pert.). Purari River (Wabo) Hydroelectric Scheme. Enviromental Studies Vol. 10. Walgani and Dep. of Minerals and Energy. Konedobu, Papua New Guinea.

Gonggrijp, J.W. 1932. Gegevens betreffende een onderzoek naar Nederlandsch-Indische houtsoorten, welke tegen den pealworm bostand zijn. Mededeeligen van het Boschbouw proeftation. Bogor.

Muslich, M. dan G. Sumarni. 1987. Pengaruh salinitas terhadap serangan penggerek kayu di laut pada beberapa jenis kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 4(2): 46-49. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

------- . 1988. Laju serangan Pholadidae dan Teredinidae pada beberapa jenis kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 5(7): 400-403. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

------- . 2004. Ketahanan 62 jenis kayu Indonesia terhadap penggerek kayu di laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 22(3):183-191. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

------- . 2005. Keawetan 200 jenis kayu Indonesia terhadap penggerek di laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 23(3):163-176. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

------- . 2006. Keawetan 25 jenis kayu Dipterocarpaceae terhadap penggerek kayu di laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24(3):191-200. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

Oey Djoen Seng. 1964. Berat jenis dari jenis-jenis kayu Indonesia dan Pengertian beratnya kayu untuk keperluan praktek. Pengumuman No. 1. Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

Rachman, O. 2006. Pengujian sifat penggergajian dan pemesinan. Laporan Hasil Penelitian Sifat Dasar Jenis Kayu Kurang Dikenal Andalan Setempat. P3HH Bogor. Tidak dipublikasikan.

Rayner, S.M. 1977. Studies on the effect of salinity on the growth and mortality of Teredinidae in Papua New Guinea. The International Research Group on Wood Preservation. Holland.

Ruskin, F.R. 1993. Neem: a tree for solving global problems. National Academy Press. Washington, D.C.

Senrayan, R. 1997. Prospects and challenges in production and use of neem pesticides. Proc. National conference on pesticides with emphasis on neem, 24-25 November 1997. Surabaya Indonesia.

Southwell, C.R. and J.D. Bultman. 1971. Marine borers resistance of untreated woods over long periods of immersion in tropical waters. Biotropica 3(1): 81-107. Naval Research Laboratory. Washington D.C.

Sudarmadji, D. 1991. Mimba, insektisida alami. Trubus. Thn IV, no.44, hal 20-21.

Sumarni dan H. Roliadi. 2002. Daya tahan 109 jenis kayu Indonesia terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgreen). Buletin Penelitian Hasil Hutan 20(3): 177185. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan. Bogor.

Turner, R.D. 1966. 1966. A survey and illustrated catalogue of the teredinidae. HarvardUniversity. Cambridge, Mass.

------- . 1971. Identification of marine wood-boring mollusks. Marine borers, fungi and fouling organisms of wood. Organisation for Economics Co-operation and Development. Paris.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2008.26.1.70-80

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.