PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PULP UNTUK PUPUK ORGANIK

Sri Komarayati, Gusmailina Gusmailina

Abstract


Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pupuk organik dari limbah padat industri pulp, dalam rangka meningkatkan nilai tambah limbah. Penelitian pembuatan pupuk organik dilakukan selama dua bulan.  Untuk mempercepat proses  pengomposan digunakan aktivator hayati dengan dosis 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pupuk organik limbah padat industri  pulp  masih rendah terutama unsur hara makro seperti P 0,47 - 0,65%;   Ca 0,34 - 0,45%;   K 0,09 - 0,22%;   Mg 0,07 - 0,31 % dan   0,38  - 0,85%.

Untuk  meningkatkan kualitas   pupuk  organik tersebut  telah dilakukan  pencampuran  dengan bahan organik seperti  pupuk kandang merk KARYANA, pupuk organik merk SUKOIJO, pupuk semi organik ZEOSUPER dan pupuk semi organik ZEOREA. Dari hasil pencampuran dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan unsur  hara NPK. Perbandingan 10  bagian pupuk organik sludge:  1  bagian ZEOREA, dapat meningkatkan kadar N, P dan K menjadi  4,72%; 2,90% dan 4,09%.


Keywords


Pupuk organik; limbah padat; hara; NPK; kualitas

References


Anonim. 1999. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 tahun 1999 dan perubahannya No. 85 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah B3, Bapedal. Jakarta.

. 2000. Pedoman pengharkatan hara kompos. Laboratorium Natural Products, SEAMEO BIOTROP. Bogor.

. 2003. Study on utilization of economic instruments to encourage the suistanable use of natural resources and internalize environmental impacts resulting from trade liberalization and expose growth in the industrial sector. By prepared. Ministry for Environment Republic of Indonesia. Jakarta. (Unpublished).

. 2004. Spesifikasi Kompos Dari Sampah Organik Domestik. SNI 19- 7030-2004. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Dalzell, H.W, A.J. Biddlestone, K. R. Gray and K. Thurairajan. 1987. Soil Management Compost Production and Use In Tropical and Subtropical Environment. Soil Bulletin. Vol. 56. FAO. Rome.

Gaur, A.C. 1982. A manual of Rural Composting. Food Agriculture Organization of United Nations. Rome.

Komarayati, S., Gusmailina dan G. Pari. 2002. Pembuatan kompos dan arang kompos dari serasah dan kulit kayu tusam. Buletin Penelitian Hasil Hutan (20) 3: 231 - 242. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor.

Komarayati, S dan R.A. Pasaribu. 2005. Pembuatan pupuk organik dari limbah padat industri kertas. Jurnal Penelitian Hasil Hu tan (23) 1 : 35 - 41. Pus at Litbang Hasil Hu an. Bogor.

Mindawati, N., N.H.L. Tata, Y Sumarna dan A.S. dan Kosasih. 1998. Pengaruh beberapa macam limbah organik terhadap mutu dan proses pengomposan dengan bantuan efektif mikroorganisme 4 (EM 4). Buletin Penelitian Hutan. Bogor. 614: 29 - 40.

Prihatini, T. 2001. Menuju Quality Control Pupuk Organik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan PengembanganPertanian, Departemen Pertanian. Jakarta.

Radiansyah, A. D. 2004. Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Kompos. Makalah pada Stadiun Generale Fakultas Kehutanan IPB, Bogor. Kementrian Lingkungan Hidup. Jakarta.

Rina, S. Soetopo, S. Purwati, H. Hardiani dan A. Surachman. 2002. Pengaruh kompos dari limbah lumpur IPAL industri kertas terhadap tanaman dan tanah. Prosiding Seminar Teknologi Selulosa, tanggal 24 Oktober 2002 di Bandung. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa. Bandung.

Roliadi, H. dan R.A. Pasaribu. 2004. Teknologi pembuatan dan peningkatan kualitas karton dari sludge industri pulp dan kertas serta tandan kosong kelapa sawit (TKKS) pada skala kecil. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Litbang Hasil Hu tan. Bogor.

Saifudin, S. 1989.Fisika Kimia Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Jakarta.

Sunarlim, N., T. Sudaryanto dan H. Anwarhan. 1991. Pengaruh pemupukan P dan K pada kedelai di lahan tadah hujan Wonogiri. Pertimbangan Teknik dan Ekonomik Penelitian Pertanian. Penelitian Pertanian, 11 (1): 33-37. Balai Penelitian Tanaman Pangan. Bogor. Badan Litbang Pertanian.

Sutarto, Ig.V dan D. Pasaribu. 1987. Fosfat dan kapur sebagai amelioran bagi pertwnbuhan dan hasil kacang tanah pada tanah bereaksi masam di Way Abung, Lampung Utara. Seminar Balittan, 13 ]uni 1987 di Bogor. Balai Penelitian Tanaman Pangan. Bogor. Badan Litbang Pertanian.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2007.25.2.137-146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.