PELENGKUNGAN ROTAN DENGAN GELOMBANG MIKRO

Krisdianto Krisdianto

Abstract


Salah satu penyebab besarnya limbah dalam pelengkungan rotan adalah proses plastisasi  yang kurang tepat. Salah satu proses plastisasi bahan lignoselulosa yang akhir-akhir ini telah dikembangkan adalah pemanasan dengan cara radiasi menggunakan gelombang mikro (microwave). Teknologi ini relatif aman, bersih dan hemat energi. Tulisan ini mempelajari proses plastisasi dengan gelombang mikro pada 10 jenis  contoh rotan bebas cacat berdiameter 20 mm dan panjang  30 cm sebagai perlakuan dalam pelengkungan rotan.  Mesin gelombang  mikro yang digunakan dalam penelitian ini adalah microwave oven SHARP R-240F dengan kekuatan 800 W yang dirancang untuk memanaskan/menghangatkan masakan dengan volume bidang radiasi  23 liter. Hasil  penelitian menunjukkan pemanasan  dengan gelombang mikro dapat meningkatkan kemampuan  dan  mengurangi limbah pelengkungan rotan. Waktu pemanasan rotan dengan gelombang mikro sebaiknya kurang dari 2 menit, karena pemanasan selama 3 menit mengakibatkan beberapa contoh uji hangus dan terbakar. Waktu pemanasan berpengaruh nyata terhadap  kehilangan berat akibat banyaknya komponen dalam  batang rotan yang menguap. Waktu pemanasan tidak berpengaruh  nyata terhadap radius lengkung yang dicapai oleh potongan  rotan. Pemanasan dengan gelombang mikro untuk pelengkungan  rotan sangat potensial untuk dikembangkan.


Keywords


Rotan; plastisasi; pelengkungan; gelombang mikro; radius

References


Anonim. 1994. Standar Nasional Indonesia (SNI) Seri 19 - 9000. Manajemen Mutu. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Barnes, D.L., R.L. Admiraal, R.L. Pike dan VN.P. Mathur. 1976. Continuous system for the drying of lumber with microwave energy. Forest Products Journal 26(5):31-42. Massachusets.

Hartono. 1998. Prospek industri rotan dan saran penanganan yang diperlukan. Disampaikan pada Workshop tentang deregulasi rotan. Jakarta. Tidak diterbitkan.

Krisdianto dan Jasni. 2006. Pelengkungan dalam industri pengolahan rotan. Info Hasil Hutan, 12(1) :39 - 48. Pus at Litbang Basil Hutan. Bogor.

Meredith, R. 1998. Engineers' Handbook of Industrial Microwave Heating. The Institution of Electrical Engineers. London.

Norimoto, M. and J. Grill. 1989. Wood bending using microwave heating. International Microwave Power Institute 24( 4):203-212.

Rachman, 0. 1996. Peranan sifat anatomi kimia dan fi.sik terhadap mutu rekayasa rotan. Disertasi Doktor, Program Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak diterbitkan.

Rachman, 0. dan Karnasudirja. 1978. Catatan tentang industri rotan di Tegalwangi - Jawa Barat. Publikasi Khusus. Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

Setiaji, H. 1997. Studi tentang kerusakan rotan akibat pembengkokan pada industri mebel rotan di Mojokerto, Jawa Timur. Skripsi Jur. THH, Fahutan Unwim. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2007.25.2.166-181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.