CARA SEDERHANA PENGAWETAN BAMBU SEGAR

Barly Barly, Ginuk Sumarni

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah penerapan pengawetan bambu baru ditebang dengan bahan pengawet senyawa boron. Delapan belas batang bambu dengan panjang dan diameter yang bervariasi dipungut dari Ciapus di Bogor. Batang bambu yang baru ditebang dimasukkan ke dalam larutun bahan pengawet senyawa boron secara terpisah masing-masing selama satu, tiga dan lima hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa retensi bahan pengawet dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan waktu pengawetan dan konsentrasi larutan yang digunakan. Hubungan antara waktu pengawetan dan konsentrasi yang digunakan menunjukkan perbedaan yang nyata. Retensi maksimum sebesar 7,64 kg/m3 dicapai dalam waktu lima hari dengan konsentrasi larutan 10%.


Keywords


bambu segar; peucelupan; senyawa boron; transpirasi; pengawetan

References


Anonim 1962. Timber Preservative. Borax Consolidated Limited, London.

Abdurrochim , S. 1982. Pengawetan dua belas jenis bambu dengan metode rendaman dingin. Laporan No.159 Balai Penelitian Hasil Hutan, Bogor.

Barly dan P. Permadi. 1987. Pengawetan tiga jenis bambu dengan metode. rendaman dingin. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 4(1) : 26-30.

Carr, D.R. 1962. Timborised Timber. Borax Consolidated Limited, London.

Cummin.J. and H.B. Wilson 1936. The preservation of timber against the attacks of the powder post beetle by impregnation with various Chemicals. J. Comwth.Sci. Ind. Res. 9(1) :37-56.

Findlay, W.P.K. 1960. Boron compounds for the preservation of timber against fungi and insects. Pest Technol.,2(6): 124- 127.

------. 1985. Preservation of Timber in the Tropics. Martinus Nijhoff/ Dr.W. Junk Publishers, Dordrecht.

Martawijaya, A. 1964. Pengawetan bambu di Indonesia. Rimba Indonesia 9(1): 66-74.

Permadi, P. 1992. Pengawetan dua jenis bambu dengan cara rendaman vertikal. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 10(4): 107-109.

Permadi, P. dan G. Sumarni, 1995. Aplikasi metode Boucheri untuk mengawetkan bambu segar. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 13(8):307-313.:

Richardson, B.A. 1978. Wood Preservation. The Construction Press, New York.

Sudjana, 1984. Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sulthoni, A. 1983. Petunjuk ilmiah Pengawetan Bambu Tradisional dengan Perendaman Dalam Air. International Development Research Center, Otawa, Canada.

Sumarni.G. dan A. Ismanto. 1992. The Effect of Bamboo Species to Subterranian Termites Attack. International Symposium on Industrial Use of Bamboo, Beijing.

Supriana,N. 1977. Pengawetan kayu dan bambu untuk barang kerajinan. Laporan No. 76. Lembaga Penelitian Hasil Hutan, Bogor.

Wilson, C.L. and W E. Loomis. Botani. Third Edidition. Holt, Rinehart and Winston, Inc., New York.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1997.15.2.79-86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.