PENGARUH LAMA WAKTU AKTIVASI DAN KONSENTRASI ASAM FOSFAT TERHADAP MUTU ARANG AKTIF KULIT KAYU ACACIA MANGIUM

Gustan Pari, Djeni Hendra, Ridwan A Pasaribu

Abstract


Dalam tulisan ini dikemukakan hasil penelitian pembuatan arang aktif dari kulit kayu Acacia mangium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu aktivasi dan konsentrasi bahan pengaktif terhadap hasil dan mutu arang aktif yang dihasilkan. Proses pembuatan arang aktif dilakukan dengan menggunakan retor yang terbuat dari baja tahan karat yang dilengkapi dengan elemen listrik pada suhu 750°C dengan lama waktu aktivasi 30, 60 dan 90 menit. Bahan pengaktif yang digunakan adalah larutan asam fosfat (H3PO4) dengan konsentrasi 0,0; 5,0; 10,0 dan 15%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk membuat arang aktif dengan kualitas terbaik dihasilkan dari arang yang direndam asam fosfat 10%, dengan lama waktu aktivasi 60 menit, menghasilkan rendemen sebesar 98,20%, kadar air 8,39%, kadar abu 26,70%, kadar zat terbang 8,72%, kadar karbon terikat 64,60%, daya serap terhadap yodium 513 mg/g dan daya serap terhadap benzena sebesar 16,10%. Arang aktif dari kulit kayu mangium ini hanya dapat digunakan untuk penjernihan air. 

Dalam tulisan ini dikemukakan hasil penelitian pembuatan arang aktifdari kulit kayu Acacia mangium.Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuipengaruhwaktuaktivasidankonsentrasi bahanpengaktifterhadap hasil danmutu arang aktifyang dihasilkan.Proses pembuatan arang aktif dilakukandenganmenggunakanretoryangterbuatdaribajatahankaratyangdilengkapidenganelemen listrikpadasuhu750OCdenganlamawaktuaktivasi30,60dan90menit.Bahanpengaktif yang digunakanadalahlarutanasamfosfat(H3PO4)dengankonsentrasi0,0;5,0;10,0dan15%.

Hasilpenelitianmenunjukkanbahwakondisioptimumuntukmembuatarangaktif dengan kualitas terbaik dihasilkan dari arang yang direndam asam fosfat 10%, dengan lama waktu aktivasi 60 menit,menghasilkanrendemensebesar98,20%,kadarair8,39%,kadarabu26,70%,kadarzatterbang 8,72%, kadar karbon terikat 64,60%, daya serap terhadap yodium 513 mg/g dan daya serap terhadap benzenasebesar16,10%.Arangaktif darikulitkayumangiuminihanyadapatdigunakanuntuk penjernihanair.


Keywords


Acacia mangium; kulit kayu; arang aktif; karbon terikat; yodium

References


Anonim. 1985. Industrial charcoal making. Food and Agriculture Organization of The United Nations, Rome.

-------. 1995. Arang aktif teknis. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta. SNI 06-3730-1995.

-------. 1982. Standar methode coal and coke. ASTM, Philadelphia.

-------. 1978. Standar methode of water. American Water Works Association, Colorado. B600-78.

Baquero, M.C., Giraldo, L., Moreno, J.C., Garcia, F.S., Alonso, A.M., and J.M.D. Tascon. 2003.

Activated carbons by pyrolysis of coffee bean husks in presence of phosphoric acid. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis. (70): 779-784

Buekens, A., Keirsse, H., Schoeters, J. and A. Verbeeck. 1985. Production of activated carbon from Euphorbia tirucalli. Final report. Universiteit Brussel.

Guerrero, A.E. and L.A. Reyes. 1970. Preparation of activated carbon from coconut cor Dust. Coconut research and development. Vol 3. United Coconut Association of The Philppines Inc. Manila.

Hartoyo, Hudaya, dan Fadli. 1990. Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa dan kayu bakau dengan cara aktivasi uap. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 18 (1): 8-16. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

Hassler, J.W. 1974. Purification with activated carbon industrial. Commersial and environmental. Chemical Publishing Co. Inc. New York.

Komarayati, S., Hendra, D dan Gusmailina. 1998. Pembuatan arang aktif dari biomassa hutan. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 16 (2): 61-68. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

Pari, G. 1999. Karakterisasi arang aktif dari arang serbuk gergajian sengon dengan bahan pengaktif NH4HCO3. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 17 (2): 89-100. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.

Pari, G. 2004. Kajian struktur arang aktif dari serbuk gergaji kayu sebagai adsorben emisi formaldehida kayu lapis. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Insitut Pertanian Bogor. Bogor.

Pari, G., Tjutju, N. dan Hartoyo. 2000. Kemungkinan pemanfaatan arang kulit kayu Acacia mangium Willd. untuk pemurnian minyak kelapa sawit. Buletin Penelitian Hasil Hutan 18 (1) : 40 - 53. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor.

Smisek, M and S. Cerny. 1970. Active carbon: Manufacture, properties and application. Elsevier Publishing Company, New York.

Sudjana. 1980. Disain dan eksperimenat analisis. Tarsito, Bandung.

Walker, P.L. 1996. Production of activated carbons: Use of CO2 versus H2O as activating agent. Carbon 34: 1297 - 1299.

Yue, Z., Economy, J., and C.L. Mangun. 2003. Preparation of fibrous porous materials by chemical activation 2. H3PO4 activation of polymer coated fibers. Carbon 41: 1809-1817.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2006.24.1.33-45

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.