PENGARUH UMUR KAYU MANGIUM TERHADAP KUALITAS ARANG AKTIF

Gustan Pari

Abstract


Dalam tulisan ini dikemukakan mengenai hasil penelitian pembuatan arang aktif dari kayu Acacia mangium berdasarkan perbedaan umur dengan cara aktivasi uap kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur kayu mangium dan konsentrasi bahan pengaktif terhadap hasil dan kualitas arang aktif.

Proses pembuatan arang aktif dilakukan dalam retor baja tahan karat dengan pemanas listrik pada suhu 900ºC. Umur kayu mangium yang digunakan sebagai bahan baku adalah 4, 5, 6 dan 7 tahun dan sebagai aktivator digunakan larutan NH4CO3 dengan konsentrasi masing­masing 0,1; 0,25; 0,5; 0,75%.

Kualitas arang aktif yang terbaik dihasilkan dari arang aktif yang dibuat dari kayu mangium umur 6 tahun dengan konsentrasi NH4C03 sebesar 0,10%. Rendemen yang diperoleh sebesar 37,19%, kadar air 12,74%, kadar abu 2,08%, kadar zat mudah menguap 14, 66%, kadar karbon terikat 183,28%. Daya serap terhadap iodium sebesar 1081,19 mg/g, benzena 29,39%, CHCL3 40,19%, metilin biru 199,23 mg/g dan luas permukaan sebesar 738,0 m2/g.


Keywords


Arang aktif; mangiwn; NH4HC03; rendemen; kapasitas daya serap

References


Anonim. 1967. Japanese Industrial Standard. Testing method for activated carbon. JIS K 1474. Japanese Standard Association, Tokyo.

_____. 1989. Mutu dan cara uji arang aktif. Standar lndustri Indonesia (Sii) 0258-89. Departemen Perindustrian, Jakarta.

Hendra, DJ dan Pari, G. 1995. Pembuatan arang aktif dari kayu Acacia mangium dengan gasifikasi "Fluidized bed". Jumal Peneltian Hasil Hutan 13 (6): 252-255.

Ginoga, B. 1997. Beberapa sifat kayu mangium pada beberapa tingkat umur. Buletin Penelitian Hasil Hutan 2 (15): 132-149.

Pari, G. 1996. Kualitas arang aktif dari 5 jenis kayu. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14 (2): 60-68.

Pari, G. 1996. Pembuatan arang aktif dari serbuk gergajian sengon dengan cara kimia. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14 (8): 308 - 320.

Pari, G., Buchari dan A. Sulaeman. Pembuatan dan kualitas arang aktif dari kayu sengon sebagai bahan adsorben. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14 (7): 274 – 288.

Purba, K dan R. M. Siagian. 1994. Pengaruh umur kayu Acacia mangium terhadap sifat pulp kertas. Proceeding Diskusi Hasil Penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan, Bogor.

Silitonga, T. 1993. Arah kebijakan pembangunan hutan tanaruan pada PJPTD. Prosiding Hutan Tanaman Industri. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Jakarta.

Stahl, P.H. l 993. Tropical forest plantation silviculture. Prosiding Hutan Tanaman Industri. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Jakarta.

Sudradjat dan Soleh, S. 1994. Petunjuk teknis pembuatan arang aktif Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1998.15.5.348-362

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.