PENGARUH JENIS KAYU DAN BAHAN PENGHAMBAT API TERHADAP SIFAT PERAMBATAN API

Tjutju Nurhayati

Abstract


Pengaruh perlakuan pelaburan 4 jenis kayu hutan tanaman industri yaitu tusam (Pinus merkusii), mangium (Acacia mangium), sengon (Paraserianthes falcataria) dan meranti (Shorea sp.) dengan 2 jenis bahan penghambat api yaitu hartindo dan natrium silikat terhadap sifat perambatan api dibahas dalam penelitian ini. Parameter yang diamati adalah suhu awal dan akhir pembakaran, penurunan berat, panjang dan laju dari perambatan api. Hasil menunjukkan bahwa :

1.Suhu awal pembakaran, kadar penurunan berat dan laju perambatan api yang paling rendah yaitu masing­masing 82°C-101°C dan 1,93%­2,705% serta 58.14 cm/menit­65,41 cm/menit terdapat pada kayu meranti. Suhu awal pembakaran yang paling tinggi terdapat pada tusam yaitu 126°-173,5°C, sedang kadar penurunan berat dan laju perambatan api yang paling tinggi terdapat pada sengon yaitu 5,21%­7,51% serta 106,11 cm/menit­110,4 cm/menit.

2.Kayu mangium dan sengon yang diproteksi dengan natrium silikat berpengaruh pada sifat perambatan api yaitu kadar penurunan berat dan laju perambatan api menjadi lebih rendah dibandingkan dengan kayu tanpa proteksi.

3.Bahan penghambat api natriumsilikat lebih baik dari hartindo dalam hal mereduksi kadar penurunan berat pada kayu tusam, mangium dan sengon.

4.Kayu meranti tidak perlu diproteksi dengan bahan penghambat api oleh karena sifat perambatan api dari kayu ini tanpa proteksi adalah yang terbaik dibandingkan dari ketiga jenis lainnya (walaupun jenis ini dilapisi oleh bahan penghambat api).


Keywords


kayu tanpa proteks; kayu dengan proteksi; natrium silikat; hartindo; suhu; berat; dan panjang

References


Anonim. 1983. American Standard Technical Method. ASTM D 3806 p. 825-830.

Effendi, A.H. 1994. Kinerja bahan-bahan penghambat api (Pemakaian dan manfaatnya). Jurnal Penelitian Pemukiman, Vo. x; No. 3-4 p-p 18. Bandung.

Haygreen J.G and J.L Bowyer. 1989. Forest Products and Wood Science. Iowa State University Press, USA.

Nurhayati, T. 1993. Pengaruh konsentrasi minalit dan jenis kayu terhadap sifat retensi dan ketahanan api. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol. 11; No. 6 p-p 217. Bogor.

L. Suprapto. 1994. Keamanan bangunan terhadap kebakaran, suatu tinjauan dari identifikasi bahaya, konsep aman kebakaran dan evaluasi keandalan. Jumal Penelitian Pemukiman, Vol. x No. 3-4 p-p 25. Bandung.

Suprapto. 1991. Pengaruh lapisan wolmanit antiflamm pada kayu kapur terhadap ketahanan api. Jurnal Penelitian Pemukiman. Vol. VII; No. 3-4 p-p 29. Bandung.

Sujana. 1982. Metoda Statistika. Tarsito. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1999.16.4.209-218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.