PRODUKTIVITAS DAN BIAYA PENYARADAN KAYU DENGAN GAJAH DI SUATU PERUSAHAAN HUTAN DI RIAU

Dulsalam Dulsalam, Maman M Idris, Djaban Tinambunan

Abstract


Penelitian produktivitas penyaradan kayu dengan gajah ini dlakukan di suatu perusahaan hutan di Riau pada tahun I997. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas dan biaya penyaradan kayu dengan gajah. Sasaran penelitian ini adalah memperoleh informasi teknis dan ekonomis mengenai penyaradan kayu dengan gajah. Informasi ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para pengelola hutan dalam merencanakan penyaradan kayu dengan gajah. Data waktu kerja penyaradan, jarak sarad dan volume kayu yang disarad, harga gajah, biaya perawatan gajah dikumpulkan.

Gajah liar yang telah dijinakkan dapat digunakan untuk kepentingan pengelolaan hutan misalnya untuk melakukan kegiatan penyaradan kayu. Volume kayu yang disarad pada penyaradan kayu dengan gajah tanpa alat bantu berkisar antara 0,163 - 0,563 m3/rit dengan rata-rata 0,322 m3/rit sedangkan volume kayu yang disarad dengan alat bantu berkisar antara 0,154- 0,519 m3/rit dengan rata-rata 0.320 m3/rit. Jarak sarad pada penyaradan kayu dengan gajah tanpa alat bantu berkisar antara 80-235 m dengan rata-rata 161 m, sedangkan jarak tersebut dengan alat bantu berkisar antara 70-235 m dengan rata·rata 160 m. Waktu kerja keseluruhan dalam penyaradan kayu dengan gajah tanpa alat bantu berkisar antara 6-29 menit (0,10 - 0,48 jam)per rit dengan rata-rata 16 menit (0,27 jam) per rit sedangkan waktu kerja tersebut dengan alat bantu berkisar antara 3,10-14,08 menit ( 0,05-0,40 jam) per rit dengan rata-rata 10,28 menit (0,17 jam) per rit. Produktivitas penyaradan kayu dengan gajah tanpa alat bantu berkisar antara 0,969-4,132 m3-hm/jam dengan rata-rata 1,972 m3-hm/jam ,sedangkan produktivitas penyaradan tersebut dengan alat bantu berkisar antara 1,260 - 5.112 m3hm/jam dengan rata 3,099 m3-hm/jam. Biaya penyaradan kayu dengan gajah tanpa alat bantu berkisar antara Rp 1.334- Rp 5.732 /m3-hm dengan rata-rata Rp 3.232/m3-hm sedangkan biaya penyaradan tersebut dengan alat bantu berkisar antara Rp 1.159-Rp 4.702/m3-hm dengan rata-rata Rp 2.201 /m3-hm. Disarankan volume kayu yang disarad tidak lebih dari 0,5 m3 per rit dan jarak sarad tidak lebih dari 300 m.


Keywords


produktivitas; biaya; penyaradan kayu; gajah

References


Brown. N.C.. 1949. Logging. John Wiley & Sons. Inc. New York.

Elias. 1988. Pembukaan Wilayah Hutan. Fakultas Kehutanan lnstitut Pertanian

Bogor. Bogor

Heinrich. R.1987.Appropriate wood harvesting operations in plantation forest in developing countries. FAO Forestry Paper No. 78.Rome.

lskandar. U. 1982. Pemungutan Kayu. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta

Juta. E.P. 1954. Pemungutan Kayu.Timun Mas. Jakarta.

Lair.R.C. 1997. The Care and Management of The Asian Elephant ln Domesticaty. Publication: 1997/16. FAO Regional Office for Asia and The Pacific. Bangkok.

Sanyoto. 1958. Methodik Penyelidikan Physiologi Dalam Kerja Hutan. Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

Suparto, R.S. 1979. Eksploitasi Hutan Modern. Fakultas Kehutanan lnstitut Pertanian Bogor, Bogor.

Wackerman, A. E. 1949. Harvesting Timber Crops. McGraw- Hill Book Company. Inc. New York.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1999.16.5.231-253

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.