PENGARUH SUHU DAN WAKTU PEMASAKAN BIJI KEMIRI TERHADAP SIFAT MINYAKNYA

Erra Yusnita, Bambang Wiyono, Dendi Setyawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu dan waktu pemasakan biji kemiri terhadap sifat fisiko - kimia minyak kemiri, sehingga didapat kondisi pemasakan biji yang terbaik : Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah Acak Lengkap Faktorial,yang terdiri dari dua faktor, yaitu suhu pemasakan (A) dan waktu pemasakan (B). Faktor A dalam 3 taraf yaitu 950C, 1050C, 1150C, sedangkan faktor B dalam 4 taraf yaitu 20, 30, 40, 50 menit.

Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa suhu dan waktu pemasakan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen, bobot jenis, indeks bias dan bilangan peroksida minyak kemiri. Waktu pemasakan  berpengaruh nyata pada viskositas dan kadar asam lemak bebas, tetapi berpengaruh  sangat  nyata  pada bilangan iod. Juga didapatkan bahwa suhu dan waktu pemasakan, serta interaksi kedua faktor  berpengaruh sangat nyata pada bilangan penyabunan minyak kemiri. Interaksi kedua faktor hanya berpengaruh terhadap kejemihan  (transmisi).

Hasil menunjukkan bahwa  rendemen minyak  kemiri yang tinggi dengan sifat fisiko  kimia yang baik diperoleh dari kombinasi suhu 950C dan waktu pemasakan 30 menit, yaitu 52,72 %, dengan sifat fisiko kimia yang dapat bersaing dengan minyak biji rami yaitu : bobot  jenis 0,9268,  indeks bias 1,4739, viskositas 50,37 cp, transmisi 79,30 %, kadar asam  lemak bebas 1,6380%, bilangan iod 158,75, bilangan peroksida  1,1572 mg 02 per 100 gr, dan bilangan penyabunan 191.12.      

Altematif  lain kombinasi suhu dan waktu pemasakan adalah pada suhu 105°C dan waktu

pemasakan 20 menit.


Keywords


biji kemiri; rendemen; suhu pemasakan; sifat fisiko kimia; waktu pemasakan

References


AOCS. 1951. Official and Tentative Methods of the American Oil Chemist's

Society. 2 nd ed. American Oil Chemist's Society. Chicago.

AOAC. 1984. Official Methods of Analysis. Association of Analitical Chemistry.

Washington DC.

Burkill, I.H. 1935. A Dictionary of the Economic Product of the Malay Peninsula.

Vol l (A-H). University Press Oxford,London.

Eckey, A.W. 1955. Vegetable Fat and Oil American Oil Chemistry Society

Monograph Series. No 125. Rainhold Publ. New York

Jamieson, G.S. 1943. Vegetable Fat and Oil. Their Chemistry, Producton and Utilization for Edible,

Medical and Technical Purpose 2 nd ed. Reinhold Publishing Co. New York.

Jacobs, M .B. 1958 The Chemistry Analysis of Foods and Food Products. Roberto

Krieger. Publ Inc, New York.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan.

Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Perkin, G. E.1967. Formation of Non-Volatile Oils. Di dalam D. Swem (ed.).

Bailey's Industrial Oil and Fat products. Vol II. 4th. John Wiley and Sons,

Inc. New York.

Wiyono dan Hastoeti. 1983. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Biji Kemiri terhadap

Rendemen dan Sifat Fisiko-kimia Minyaknya. Jurnal Penelitian Hasil Rutan, 11(5):174-178.

Wiyono, B. 1994. Pengaruh Perlakuan Pada Biji dan Suhu Pengempaan terhadap Sifat

Fisiko-kimia Minyak Kemiri. Jurnal Penelitian Hasil Rutan, 12(6): 202 - 207.

Wiyono, B. 1995. Pengolahan Minyak Kemiri dengan cara Pelarutan dan Pengempaan.

Jurnal Penelitian Rasil Rutan, 13 (3) : 110 - 117.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1999.17.2.101-112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.