KEMUNGKINAN PEMANFAATAN ARANG AKTIF KULIT KAYU Acacia mangium Willd UNTUK PEMURNIAN MINYAK KELAPA SAWIT

Gustan Pari, Tjutju Nurhayati, Hartoyo Hartoyo

Abstract


Dalam tulisan ini akan dikemukakan hasil penelitian tentang pembuatan arang aktif dari kulit kayu Acacia mangium Willd. dengan cara aktivasi uap kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas arang aktif dari kulit kayu Acacia mangium dengan pemakaian bahan pengaktif NH4HCO3 dosis rendah untuk penjemihan minyak kelapa sawit.

Sebelum dibuat arang aktif, terlebih dahulu bahan baku dibuat arang pada suhu 500ºC selama 5 jam di dalam retor, selanjutnya arang yang dihasilkan dibuat arang aktif yang dilakukan dalam retor yang terbuat dari baja tahan karat dengan alat pemanas listrik pada suhu 900ºC. Apabila telah mencapai suhu tersebut dilakukan proses aktivasi dengan mengalirkan uap larutan NH4HCO3 selama 60 menit pada taraf konsentrasi 0,0; 0,25; 0,50 dan 0, 75%. Arang aktif yang dihasilkan di uji cobakan untuk menjemihkan minyak kelapa sawit dengan dosis masing-masing 1,0; 2,0; 3,0 dan 4,0 %.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas arang aktif kulit kayu Acacia mangium yang terbaik adalah arang aktif yang dibuat pada konsentrasi 0,25 % yang menghasilkan rendemen 29,34%, kadar air 14,49%, kadar abu 14,33%, kadar zat terbang 18,32%, kadar karbon 67,35%, daya serap terhadap benzena 23,37%, metilin biru 136,10 mg/g dan daya serap terhadap yodium sebesar 866,23%.

Kualitas minyak goreng setelah dimurnikan dengan arang aktif yang dibuat pada konsentrasi NH4HCO3 0,25% menjadi lebih baik yang ditunjukkan dengan berkurangnya kandungan asam lemak bebas menjadi 0,12%, bilangan peroksida 0,47 mg/100g, bilangan iod 10,31 g/100g, kadar zat menguap 0,12% dan kadar kotoran 1,73%.


Keywords


Mangium; kulit; benzena; iodium; minyak sawit; asam lemak bebas

References


Anonim, 1967. Japanese Industrial Standard, testing method for activated carbon. JISK. 1474. Japanese Standards Association, Tokyo.

Anonim. 1987. Mutu dan cara uji minyak sawit. Standar Nasional Indonesia. SNI 01-0013-1987. Dewan Standarisasi Jakarta.

Anonim. 1995. Arang aktif teknis. Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-3730-1995. Dewan Standarisasi Jakarta.

Jacobs, M.B. 1958. The chemistry and technology of food and food products, second Edition. Vol III. Interscience Publ Inc, New York.

Pari, G. Buchari dan Aminuddin. 1996. Pembuatan dan kualitas arang aktif dari kayu sengon sebagai bahan adsorben. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14 (7): 274-289.

Pari, G. 1996. Pembuatan arang aktif dari serbuk gergajian sengon dengan cara kimia. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14(8): 308-320.

Risza, S. 1994. Kelapa sawit, upaya peningkatan produktivitas. Kanisius Yogyakarta.

Smisek, M and S. cerny. 1970. Active carbon, manufacture, properties, and applications. Elsevier publishing company, New York.

Sudjana. 1980. Disain dan analisis eksperimen. Tarsito, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2000.18.1.40-53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.