PENGARUH JENIS KAYU DAN PERMETHRIN TERHADAP KETEGUHAN REKAT DAN KEAWETAN KAYU LAPIS*)

I M Sulastiningsih, Jasni Jasni, Paribotro Sutigno

Abstract


Industri kayu lapis di Indonesia umumnya menggunakan jenis kayu yang mempunyai kelas awet rendah. Oleh karena itu untuk meningkatkan keawetan kayu lapis perlu dilakukan usaha pengawetan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis kayu dan konsentrasi bahan pengawet permethrin terhadap keteguhan rekat dan keawetan kayu lapis. Metode pengawetan yang dipakai adalah metode pelaburan bahan pengawet pada venir. Bahan pengawet yang digunakan adalah larutan yang menganduug bahan aktif permetrin 36,8%. Konsentrasi bahan pengawet yang digunakan adalah 0%; 0,10%; 0,25%; 0,50%; 0,75% dan 1,00%. Jenis kayu yang digunakan adalah kayu karet dan kayu durian dengan tebal venir 1,5 mm. Kayu lapis yang dibuat berupa tripleks dengan perekat urea formaldehida. Pengujian keteguhan rekat dilakukan menurut Standar Indonesia dan Standar Jepang. Pengujian keawetan dilakukan terhadap rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light) dan rayap tanah (Coptotermes curvignatus Holmgren).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kayu berpengaruh terhadap keteguhan rekat kayu lapis. Keteguhan rekat kayu lapis durian (16-32,91 kg/cm2) lebih tinggi daripada kayu lapis karet (12,07-27 kg/cm2). Konsentrasi bahan pengawet permethrin yang dilaburkan pada venir kayu karet dan kayu durian tidak mempengaruhi keteguhan rekat kayu lapis. NIlai keteguhan rekat kayu lapis semuanya memenuhi persyaratan Standar Indonesia dan Standar Jepang. Pelaburan bahan pengawet permethrin pada venir kayu karet dan kayu durian dengan konsentrasi 0,1% sudah cukup efektif menahan serangan rayap kayu kering maupun rayap tanah.


Keywords


permethrin; urea formaldehida; kayu lapis; keterguhan rekat; keawetan

References


Anonim. 1973. Japanese Agricultural Standard for Common Plywood and its Commentary. The Japan Plywood Inspection Corporation. The Japan Plywood Manufacturers Association, Tokyo.

------. 1992. Mutu Kayu Lapis Penggunaan Umum. Standar Nasional Indonesia, SNI 01 -02704-1992. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Kliwon, S.; M.I. Iskandar dan P. Sutigno.1992. Pengaruh Pengawetan Venir Dengan Senyawa BFCA Terhadap Keteguhan Rekat Kayu Lapis Dari Kayu Karet (Hevea brasiliensis). Jurnal Penelitian Hasil Hutan 10(3):97-101.

Kosasih, T; N. Kamil; B. Tambunan dan P. Sutigno. 1979. Pengaruh Bahan Pengawet Terhadap Keteguhan Rekat dan Keawetan Kayu Lapis Meranti Merah. Kehutanan Indonesia. 5.(11): 13-16.

Martawijaya, A. dan G. Sumarni. 1984. Efikasi Chlordane 8 EC untuk Proteksi Kayu dan Kayu Lapis. Pengendalian Rayap. Proceeding Forwn Diskusi, Jakarta 6 April 1984.

Mustafa, Z.E.Q. 1990. Panduan Mikrostat Untuk Mengolah Data Statistik. Penerbit Andi Offset, Y ogyakarta.

Osler, R.J. 1976. The Preservation of Plywood. Requirements and Problems. BRE Information 23/78. Princess Risborough Laboratory, Aylesbury.

Padlinurjaji, I.M.; D. Nandika dan A. Setiawan. 1988. Efikasi Bahan Pengawet

Lentrek 400 EC dan Sarmix 1200 AS Terhadap Rayap Tanah Melalui Uji

Kuburan (Grave Yard Test). Buletin Jurusan Teknologi Hasil Hutan 11(2):

-25.

Steel, R.J.D. dan Torrie, J.H. 1993. Prinsip Dan Prosedur Statistik. Terjemahan dari

Principles and Prosedures of Statistics oleh Bambang Sumantri. IPB. Penerbit

PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Suhadi. 1993. Pengujian Efikasi Permetrin Sebagai Temiisida Tanah Secara

Laboratoris. Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan, IPB,

Bogor. Tidak diterbitkan.

Sulastiningsih, I.M. dan Jasni. 1997. Pengaruh Bahan Pengawet Terhadap

Keteguhan Rekat dan Keawetan Kayu Lapis Tusam (Pinus merkusii). Buletin

Penelitian Hasil Hutan 15(4) : 235-246.

Sulastiningsih,I.M., Jasni dan M.I.Iskandar. 1999. Pengaruli Permetrin Terhadap

Sifat Fisis, Mekanis dan Keawetan Papan Partikel. Buletin Penelitian Hasil

Hutan 6(4):219-229.

Sutigno, P. 1991. Kayu Majemuk, Perkembangan dan Masa Depannya di Indonesia.

Orasi pengukuhan ahli peneliti utama. Badan Penelitian dan Pengembangan

Kehutanan, Jakarta.

Tarumingkeng, R.C. 1991. Insektisida, Sifat Mekanis dan Danipak Penggunaannya.

Fakultas Kehutanan, IPB, Bogor.

Yosvarman. 1985. Pengaruh Bahan Pengawet Terhadap Ketahanan Kayu Lapis

Akibat Serangan Rayap dan Jamur. Skripsi Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2000.18.2.55-67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.